Renungan, Janji dan Doa Pemberkatan Usaha Baru
Kita akan mendedikasikan usaha/bisnis dan kantor/toko ini kepada Tuhan hari ini. Mendedikasikan usaha kita kepada Tuhan adalah baik.
Selama kita berusaha sesuai dengan rencana Tuhan tidak menyimpang dari prinsip kebenaran. Menjalan usaha dengan tanggung jawab dan jujur. Adil. Maka Tuhan akan memberkati.
Pemberkatan “USAHA/BISNIS/TOKO, DLL” adalah meminta Tuhan untuk memberkati perusahaan kita. Bahkan, meminta berkat Tuhan atas kantor bisnis yang baru kita dirikan.
Ini adalah alasan utama mengapa kita berada di sini. Namun, sebagian besar komitmen ini juga mudah dilupakan karena hati pemilik bisnis berpusat pada perusahaan dan bukan pada Tuhan.
Kita ingin mengubahnya malam ini karena hal ini. Kita akan memohon kepada Tuhan untuk perkenan-Nya.
Berikut beberapa poin sebagai pengingat bagi kita pemilik usaha, dan kita sebagai saksi di hari istimewa ini.
1. Jangan Biarkan Kekayaan Menghalangi Pelayananmu Kepada Tuhan
Dalam kitab Matius 19:24 dikatakan, “ Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.”
Bagian ini berbicara tentang orang-orang yang kaya tetapi karena kekayaan, lebih sulit bagi mereka untuk menaati Tuhan, untuk mengikuti Yesus Kristus.
Baca Juga: Renungan Kristen Memulai Usaha Baru
Nilai Bekerja Menurut 2 Tesalonika 3:10-12
Usaha dan pekerjaan telah menghalangi untuk dekat kepada Tuhan dan setia dalam pelayanan.
2. Jangan Biarkan Hatimu Mencintai Uang
Dalam kitab 1 Timotius 6:10 dikatakan, “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.”
Alkitab sudah sangat jelas menyatakan bahwa “Cinta akan Uang adalah akar segala kejahatan.”
Ketika kita mulai mencintai uang, itu akan menjadi awal kejatuhan rohani kita. Cinta uang merupakan salah satu bentuk penyembahan berhala yang dibuktikan dengan ketamakan, keinginan jahat, keserakahan dan segala macam kejahatan lainnya.
3. Jangan Alihkan Fokus kita Dari Tuhan
Dalam kitab Pengkhotbah 1:2-3 dikatakan, “Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia. Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari?”
Baca Juga:
Raja Salomo dengan segala kemegahannya, dengan segala kekayaannya, dengan segala kemasyhurannya, telah memandang semua hal ini sebagai kesia-siaan di bawah matahari, kecuali jika pekerjaan itu diperuntukkan bagi Tuhan.
Kesimpulan
Di mana letak keinginan dan tujuan bisnis Anda? Apakah itu untuk memperkaya diri kita sendiri? Atau untuk memuliakan Raja yang memberikannya?
DOA PEMBENTUKAN USAHA
Semoga Tuhan memberikan berkat-Nya atas tempat ini. Tuhan memberkatinya dari atap hingga lantai, dari dinding ke dinding, dari ujung ke ujung, dari fondasinya dan penutupnya.
Tuhan kiranya melindungi dan mengelilingi tempat ini, hari ini, dan setiap hari.
Kiranya semua orang akan diterima di sini, teman dan orang asing, dari dekat dan jauh. Semoga masing-masing diberkati dan dihormati saat mereka masuk.
Ada cinta seorang sahabat di hati lembut sang penyelamat. Demi cintanya kita menawarkan persahabatan dan menyambut setiap tamu.
Semoga Tuhan menjadi penjaga tempat ini dan membawa kedamaiannya.
Kami berdoa untuk semua yang bekerja di sini: (nama). Semoga kebahagiaan dan kedamaian surga menyertai Anda dan sekeliling Anda. Tuhan memberkati Anda.
Janji dan Komitmen Pemilik Usaha
Saya ……………………… pemilik sah/pemilik sebagian dari ………………………………… dengan sungguh-sungguh menyatakan di hadapan semua orang yang hadir dan di hadapan Tuhan bahwa saya pada hari ini dengan ikhlas mendedikasikan uasaha ini kepada Tuhan Yang Maha Esa, pencipta segala sesuatu.
Aku percaya bahwa Allah, Bapa Surgawiku rindu agar segala sesuatu didamaikan kembali kepada-Nya melalui Putra-Nya Yesus Kristus. Sampai hari ini saya mengakui bahwa Tuhan adalah pemilik sah dari …………………………………. dan aku hanyalah pengurus-Nya yang menjaga sumber daya-Nya.
Oleh karena itu, saya mohon kepada Tuhan untuk mengampuni kami dan menyucikan kami dengan darah putra Anda Yesus Kristus. Ya Allah, aku mohon Engkau menebus …………………………………., segala harta dan nama baik yang dimilikinya agar dapat dipergunakan untuk membawa kemuliaan dan kehormatan bagi nama-Mu.
Saya ingin menjadi Imam di perusahaan ini dan berjanji untuk memimpin perusahaan ini bagi Kristus dengan kemampuan terbaik saya.
Saya akan melakukan segalanya dalam kapasitas saya sebagai …………… untuk menghormati Anda dalam semua praktik dan urusan …………………… Saya sekarang mendedikasikan …………………………………., semua itu adalah aset bagimu untuk kemajuan Kerajaanmu.
Tolong aku, Tuhan, untuk melaksanakan semua janjiku, dalam nama Yesus. Amin.
Baca Juga:
Tertanda oleh
………………………..
(Nama)
Artikel Terkait
