Pastordepan Media Ministry
Beranda Artikel Ratusan Umat Kristen Uganda Berkumpul di Hutan Menunggu Pengangkatan

Ratusan Umat Kristen Uganda Berkumpul di Hutan Menunggu Pengangkatan

PENENTUAN waktu kedatangan Yesus kedua kali kembali terulang. Beberapa waktu yang lalu dibeberapa media sosial diberitakan tentang ratusan orang Kristen di Uganda meninggalkan rumah dan kehidupan sehari-hari mereka untuk berkumpul di Hutan Mirama, Distrik Ntungamo, pada 23 dan 24 September 2025.

Mereka percaya bahwa pada tanggal tersebut akan terjadi peristiwa kiamat atau rapture. Ramalan itu datang dari seorang pendeta kontroversial asal Afrika Selatan, Joshua Mhlakela.

Dia mengatakan tentang pengangkatan..

“Mohon teruslah menunggu. Dia akan datang dua minggu lagi, tanggal 23 September. Aku berjanji kepadamu dan berjanji kepadaku. Pengangkatan sudah di depan mata, entah kamu siap atau tidak. Ada badai yang sedang berkecamuk saat ini dan siap menguasai dunia. Tanggal ini tidak dapat disangkal. Banyak orang mengatakan hal-hal yang tidak berhubungan dengan tanggal ini. Apa yang kukatakan kepadamu datang langsung dari mulut Tuhan Yang Mahakuasa,”

Ramalan ini menarik perhatian orang banyak dan membuat banyak orang rela meninggalkan segalanya demi menyambut hari yang dianggap sakral tersebut.

Pendeta Joshua Mhlakela dengan penuh keyakinan menyatakan bahwa hari kiamat akan datang dalam waktu dekat.

Dalam berbagai pesannya yang beredar di media sosial, ia menegaskan, “Rapture sudah di depan mata, siap atau tidak… Tanggal ini tidak dapat disangkal.”

Pernyataan tersebut menggerakkan ratusan pengikutnya di Uganda yang memutuskan pergi ke hutan untuk berdoa dan menunggu kedatangan Yesus Kristus disana.

Mereka yang berkumpul membawa barang-barang seadanya, mulai dari tas hingga ponsel, bahkan ada yang menjual harta benda untuk menghadapi hari yang menurut mereka akan mengakhiri dunia.

Suasana di lokasi sangat khusyuk dan penuh harapan. Video yang tersebar menampilkan ratusan orang dari berbagai kalangan usia, dari orang tua hingga anak-anak, berkemah sambil memanjatkan doa dan pujian.

Mereka meyakini bahwa peristiwa rapture akan mengangkat mereka ke surga saat langit terbelah, sesuai dengan janji sang pendeta.

Kekecewaan Setelah Hari Kiamat yang Tak Juga Terjadi

Namun, setelah tanggal 24 September berlalu, ramalan tersebut gagal terjadi. Pengangkatan tidak terjadi. Kekecewaan pun melanda kelompok tersebut.

Meski demikian, Pendeta Joshua Mhlakela tetap bersikukuh dengan keyakinannya dan menyatakan bahwa peristiwa tersebut akan tetap terjadi, hanya tidak pada tanggal yang sudah ditetapkan.

Kegagalan ramalan ini memicu perdebatan sengit di kalangan masyarakat dan dunia maya. Banyak yang mengkritik tindakan Mhlakela, bahkan mengingatkan kembali tragedi kelam yang pernah terjadi di Uganda, yakni Pembantaian Kanungu tahun 2000.

Dalam insiden tersebut, ratusan anggota sekte kiamat meninggal dunia setelah kepercayaan mereka pada ramalan serupa berujung fatal.

Akibat peristiwa ini muncul dampak ekonomi-sosial yang kompleks. Karena banyak warga yang sudah terlanjur menjual harta benda mereka.

Mereka juga kehilangan pekerjaan, dan meninggalkan keluarga demi mengikuti dugaan hari kiamat, yang pada akhirnya menyebabkan kerugian besar secara ekonomi dan psikologis.

Setelah ramalannya meleset dan dihujat di media sosial, Pendeta Joshua Mhlakela meminta maaf,

“’Tanggalnya tidak diberitahukan kepada saya, saya hanya percaya pada seseorang yang mengaku Yesus memberi tahunya bahwa pengangkatan akan terjadi pada 23/24 September..”

Peristiwa di Uganda ini menjadi contoh nyata dari orang-orang yang kurang mempelajari Alkitabnya dan apa yang Alkitab katakan tentang kiamat.

Ini juga menjadi peringatan bagi orang-orang Kristen untuk jangan menaruh percaya penuh kepada pendeta yang mulai mengajarkan hal-hal yang aneh.

Ajaran agama paling mudah dipelintir dan dipercaya oleh orang-orang yang tidak rasional dan itu dapat menggerakkan massa dalam jumlah besar hingga meninggalkan segala hal demi sebuah kepercayaan yang belum tentu benar.

Yesus telah mengatakan dalam Injil bahwa kedatangan-Nya dan kiamat tidak ada yang tahu,

“Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri” Matius 24:36.

Kedatangan Yesus bersifat global. Bukan lokal disatu tepat.

Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya.

Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia. (Matius 26-27)

Kedatangan Yesus seperti pencuri. Tidak ada yang tahu waktunya. Karena itu perlu berjaga-jaga.

“ Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.

Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.” Matius 24:42-44

Jadi, kalau ada orang yang mengaku mendapat wahyu, dan mulai menentukan tanggal hari kiamat, sudah pasti itu nabi palsu dan ramalannya palsu.

Karena di akhir zaman akan muncul banyak nabi palsu dan itu sudah dinubuatkan oleh Yesus..

Jawab Yesus kepada mereka: “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.” (Matius 24:4-5)

“Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu.” Matius 24:24-25.

Maka agar tidak terjebak dengan ajaran dan ramalan palsu, tekunlah mempelajari Alkitab, agar kita mengetahui ajaran yang benar. Tidak tertipu.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

22 pelajaran Alkitab

Iklan