Perisai Abraham

SAAT Abram menyelamatkan Sodom dan Lot, salah satu janji Tuhan kepadanya tercapai yaitu engkau akan menjadi berkat.
Bagaimana dia menjadi bekat? Dia menjadi berkat karena berkat Tuhan. Tuhan memberkati dia dengan kekayaan dan orang-orang yang kuat.
Dengan berkat itu dia menyelamatkan Sodom dan Lot. melalui itu juga, berkat lainnya menyusul tercapai yaitu ‘”Namamu masyhur..”
Ya, nama Abram dikenal dimana-mana. Reputasinya semakin melambung tinggi. Raja-raja dan orang-orang besar memberi hormat kepadanya.
Dia menjadi buah bibir dimana-mana. Dan yang lebih membanggakan, nama Tuhan dikenal semakin luas diantara orang-orang kafir.
Selanjutnya dipasal 15 sebagai salah satu bab terpenting dalam seluruh Alkitab. Karena disini kita menemukan perincian perjanjian Abraham, yang merupakan perjanjian terpenting dalam seluruh Alkitab.
Pasal ini diawali kedatangan Tuhan kepada Abram dalam suatu penglihatan, setelah Abram mengalahkan Kedarleomer.
Kunjungan Tuhan ini adalah kunjungan kasih karunia karena Abram telah menunjukkan kemurahan. Mereka yang menunjukkan kebaikan kepada manusia akan mendapatkan kebaikan dari Tuhan.
Kemudian terjadi dialog antara Abram dan Tuhan. “Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar.”
Ada alasan mengapa Tuhan katakan jangan takut! Boleh jadi Abram merasa takut setelah mengalahkan Kedarleomer.
Sebab bisa saja 4 raja itu kembali menyusun kekuatan mereka dan membalas dendam kepada Abram dan membunuhnya.
Itu sebabnya Tuhan datang dan memasang badannya untuk menjadi perisai atau pelindung bagi Abram.
Sekali pun Abram orang beriman, dia juga manusia biasa yang sejak awal selalu memiliki rasa takut.
Rasa takut selalu menghantui Abraham. Ketika ia disuruh meninggalkan Haran ( Kej 12:1 ), rasa takut itulah yang akan menahannya..
Dia takut melangkah ke tempat yang tidak diketahui dan meninggalkan keamanan dan keselamatan hidup, sebagaimana yang ia ketahui.
Ketika ia tiba di tanah itu dan mendapati tanah itu telah dihuni ( Kej 12:6 ), dia merasa takut, yang menimbulkan pertanyaan apakah perpindahan ini sia-sia..
Ketika ia pergi ke Mesir ( Kej 12:10-13 ), rasa takut muncul. Ia takut akan keselamatannya dan berbohong tentang identitas istrinya.
Ketika ia merenungkan kemandulan istrinya ( Kej 15:2 ), ia takut warisannya akan diberikan kepada hambanya, Eliezer. Rasa takut selalu menghantuinya di setiap kesempatan.
Jadi, Abram adalah seorang yang penuh dengan rasa takut.
Karena Tuhan datang memberikan rahasia atau obat rasa takut, yaitu perisai. Perisai adalah senjata pertahanan utama prajurit PL.
Kata “perisai” dalam teks Ibrani adalah מָגֵן, magen, yang merupakan perisai pendek yang hanya ditujukan untuk pertahanan.
Kata lain dari “perisai” adalah צִנָּה tsinnah; perisai itu dua kali lebih berat dari magen, dan dibawa oleh infanteri; magen, yang lebih ringan dan lebih mudah diatur, digunakan oleh kavaleri.
Perisai Abram bukan magen atau tsinnah. Tetapi Tuhan sendiri. Magen merujuk kepada Tuhan sebagai Sumber perlindungan atau pelarian, tempat berlindung.
Penggunaan magen secara kiasan yang paling penting adalah penggambaran TUHAN sebagai perisai bagi mereka yang menjadi milik-Nya..
Menekankan bahwa Dia adalah Pelindung atau perlindungan kita. Ini tentu saja menyiratkan bahwa kita membutuhkan perlindungan.
Karena kita memiliki 3 musuh: dunia , daging , dan iblis , dan Tuhan adalah Pelindung kita dari masing-masing musuh.
Mungkin Anda sedang diserang dan takut seperti Abram untuk berbagai hal. Ingatlah Tuhan adalah perisai kita.
Jadi, bbat yang diberikan Tuhan untuk ketakutan Abraham adalah dengan mengingatkannya tentang siapa Dia: “Akulah perisaimu dan upahmu sangat besar”
“Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!” Mazmur 46:10.
Hidup Anda hanya sebesar iman Anda, dan iman Anda hanya sebesar Tuhan Anda. Jika Anda menghabiskan seluruh waktu Anda untuk melihat diri Anda sendiri..
Anda akan berkecil hati; tetapi jika Anda memandang Tuhan dengan iman, Anda akan dikuatkan.
Tuhan adalah perisai dan upah kita, perlindungan kita dan persediaan kita. Abraham tidak perlu khawatir tentang pertempuran lain karena Tuhan akan melindunginya.
Dan dia tidak perlu menyesali kehilangan kekayaan yang ditawarkan kepadanya oleh Raja Sodom karena Tuhan akan menghadiahinya dengan cara yang jauh lebih besar.
Daud menyebut Tuhan sebagai perisainya..
Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!
Tinggal di antara tebing-tebing batu dan benteng-benteng gunung Yudea, Daud telah lolos dari kejahatan Saul..
Dan di sini ia membandingkan Tuhannya dengan tempat persembunyian dan keamanan seperti itu.
Orang-orang percaya sering kali tersembunyi di dalam Tuhan dari pertikaian dan amukan badai masalah. Celah-celah Batu Zaman adalah tempat tinggal yang aman.
Apakah Anda bersembunyi di dalam Tuhan? Apakah Dia Perisai Anda? Orang Kristen memiliki musuh yang ingin merampas berkat Tuhan dari kita.
Mungkin Anda sedang terluka hari ini. Larilah dan bersembunyilah di dalam Yesus Kristus.
Marin Luther, ketika berjalan menuju Kardinal Cajetan, yang telah memanggilnya untuk menjawab pandangannya yang dianggap sesat..
Dia ditanya oleh salah satu antek Kardinal, di mana ia harus mencari tempat berlindung, jika pelindungnya, Elektor Saxony, meninggalkannya?
Marin Luther menjawab, “Di bawah naungan surga!” Antek yang terdiam itu berbalik dan pergi.
Tuhan adalah perisai orang beriman. Sebab itu jangan takut karena Tuhan akan melindungi kita dari dan didalam menjalani semua tantangan hidup.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now