Pastordepan Media Ministry
Beranda Seri Berkat Abraham Peringatan Pertama Kepada Mereka yang Mengepung Rumah Lot

Peringatan Pertama Kepada Mereka yang Mengepung Rumah Lot

“Tetapi mereka berkata: “Enyahlah!” Lagi kata mereka: “Orang ini datang ke sini sebagai orang asing dan dia mau menjadi hakim atas kita! Sekarang kami akan menganiaya engkau lebih dari pada kedua orang itu!” Lalu mereka mendesak orang itu, yaitu Lot, dengan keras, dan mereka mendekat untuk mendobrak pintu.” Kejadian 19:9

TAWARAN Lot mereka tolak. Mereka terus mendesaknya untuk menyerahkan pria yang menumpang dirumahnya. Kendati Lot telah menyodorkan dua gadisnya untuk mereka.

Tetapi mereka berkata: “Enyahlah!” dalam terjemahan lain, minggir atau mundur. Mereka meminta Lot mundur supaya mereka bisa masuk kerumah Lot.

Mereka kemudian memarahi Lot, “Orang ini datang ke sini sebagai orang asing dan dia mau menjadi hakim atas kita!

Mereka mencarai alasan yang mengadaada demi mengubah pikiran Lot tentang kedua orang tersebut.

Kemudian mereka mengancam Lot, “…Sekarang kami akan menganiaya engkau lebih dari pada kedua orang itu!”

Sekarang mereka siap untuk memperkosa Lot dan keluarganya. Mereka semakin beringas..

Lalu mereka mendesak orang itu, yaitu Lot, dengan keras, dan mereka mendekat untuk mendobrak pintu, dengan maksud untuk menangkap dia dan kedua orang itu.

Namun di ayat 10 para malaikat menyelamatkan Lot: Tetapi kedua orang itu mengulurkan tangannya, yang berarti mereka membuka pintu..

Kemudian mengulurkan tangan mereka dan membawa, bahkan menyeret Lot masuk ke dalam rumah itu. Selanjutnya mereka menutup pintu, yang berarti pintu itu terkunci kembali.

Kedua malaikat datang untuk menyelamatkan Lot yang mungkin dalam bahaya terinjak-injak sampai mati! Orang yang mencoba menyelamatkan para malaikat diselamatkan oleh para malaikat!

Kemudian di ayat 11 datanglah penghakiman para malaikat. Mereka semua dibuat buta matanya.

Dan mereka membutakan mata orang-orang yang di depan pintu rumah itu, dari yang kecil sampai yang besar, sehingga percumalah orang-orang itu mencari-cari pintu. (19:11)

Kebutaan ini sementara. Sebagai peringatan awal dari malaikat. Mungkin mereka berhenti sejenak untuk merenungkan penyimpangan mereka dan bahkan bertobat.

Jauh hari sebelumnya, Allah telah menggunakan orang-Nya Abraham untuk menyelamatkan mereka dari Empat Raja Mesopotamia Timur yang telah mengalahkan mereka.

Tentunya mereka telah memperhatikan bahwa Abraham mencapai prestasi ini hanya dengan 318 orang!

Dan mereka juga melihat Melkisedek! Jadi, mereka tidak punya alasan untuk terus tidak bertobat dan terus berdosa! TUHAN sabar terhadap mereka sebagaimana yang dijelaskan Petrus, “

“Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.” ( 2Pet 3:9-11 )

Namun, itu jelas tidak akan terjadi! Cawan kejahatan mereka sekarang sudah penuh dan waktu mereka telah habis!

Selain homoseks, Alkitab mencatat dosa-dosa lain yang dilakukan oleh Sodom dan Gomora seperti penindasan sosial ( Yes. 1:10 , 17 ), perzinahan, berbohong dan bersekongkol dengan penjahat ( Yer. 23:14 ), kesombongan, berpuas diri dan tidak menunjukkan belas kasihan pada orang miskin dan yang membutuhkan ( Yeh. 16:49 ).

Orang-orang Sodom, sekali pun mereka telah dibutakan, mereka masih terus berusaha mencari-cari pintu untuk menangkap orang tersebut..

Penyimpangan homoseksual membawa nafsu yang tak terkendali dan tak terkendali. Bahkan ketika dibutakan, mereka berusaha memenuhi nafsu mereka.

Di Amerika Serikat dan banyak negara barat lainnya, bukan hal yang aneh bagi pria homoseksual untuk memiliki 300 pasangan setahun.

Bahkan ketika hubungan tersebut berdasarkan persahabatan, tindakan paling aneh yang dapat dibayangkan dilakukan adalah mutilasi. Dan itu umum terjadi.

Ahli forensik Kota New York Dr. Milton Helpern, berkomentar bahwa, setelah melakukan ribuan otopsi, ia akan memperingatkan siapa pun yang memilih gaya hidup homoseksual untuk bersiap menghadapi konsekuensinya..

“Ketika kita melihat … kasus luka yang brutal dan banyak pada satu korban … kita secara otomatis berasumsi bahwa kita berhadapan dengan korban homoseksual dan penyerang homoseksual.…

Saya tidak tahu mengapa demikian, tetapi tampaknya ledakan kecemburuan yang hebat di antara kaum homoseksual jauh melebihi kecemburuan seorang pria terhadap seorang wanita, atau seorang wanita terhadap seorang pria.

Muatan dan energi yang terpendam dari hubungan homoseksual tidak dapat dibendung. Ketika titik ledakan tercapai, hasilnya adalah kekerasan yang brutal. …

Tetapi ini adalah pola ‘normal’ dari serangan homoseksual ini, penusukan berulang-ulang, pemukulan tidak masuk akal yang jelas harus terus berlanjut walau korban meninggal”

LGBT adalah upaya merombak apa yang Tuhan ciptakan untuk manusia. Jika manusia melakukannya, maka tidak lama lagi kebinasaan akan datang..

Sekarang ini sudah banyak negara yang melegalkan LGBT. Bahkan pernikahan sesama jenis sudah dianggap normal dan diterima masyarakat.

Penyimpangan ini akan dinormalkan dan dianggap bukan lagi dosa. Bersiaplah untuk turunnya penghakiman bagi dunia yang cawan dosanya telah penuh..

Namun umat Allah akan diluputkan, seperti Lot akan ditarik untuk dibawa ketempat yang aman.

Mari kita mendidik anak-anak kita. Rumah tangga kita. Hidup dalam ajaran Tuhan.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

22 pelajaran Alkitab

Iklan