Pembagian waktu hidup 70 tahun

“Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.” Mazmur 90:10

Kita semua hidup dalam rentang waktu. Waktu terdiri dari detik, menit, jam, bulan, tahun dll. Berapa lama manusia hidup merupakan pertanyaan yang sering ditanyakan.

Namun yang sebenarnya bukan berapa lama kita hidup tapi apa yang sudah kita buat selama hidup di dunia ini adalah yang paling penting. Soal berapa lama kita hidup merupakan misteri yang tidak di ketahui oleh siapapun kecuali Allah Pencipta kehidupan.

Banyak orang yang telah mencapai umur panjang, namun ada juga yang umurnya singkat, bahkan anak yang baru lahir ada yang sudah menghembuskan nafas terakhir menuju kematian.

Banyak orang yang umurnya panjang tapi yang dihasilkanya hanya kejahatan semata. Jadi inti dari kehidupan adalah SELAGI ENGKAU HIDUP LAKUKAN YANG TERBAIK.

Robert Louis Stevenson mengatakan, ” Aku hanya akan menjalani hidup didunia ini hanya sekali saja. Oleh karena itu setiap perbuatan baik yang bisa saya lakukan biarlah itu saya lakukan sekarang ini. Karena saya tidak akan pernah menjalani hidup di dunia ini sekali lagi.”

Hidup memang singkat dan tidak pasti..oleh sebab itu perhatikan hasil penelitian yang dilakukan Horatius Bonar tentang pembagian waktu manusia yang berumur 70 tahun.

Waktu untuk tidur 23 tahun
Waktu untuk bekerja 19 tahun
Waktu untuk hiburan 9 tahun
Waktu untuk berpergian 6 tahun
Waktu untuk makan 6 tahun
Waktu untuk berobat 4 tahun
Waktu untuk berdandan 2 tahun
Waktu untuk berbakti 1 tahun
———————
Total 70 tahun

Melihat pembagian waktu diatas waktu untuk berbakti sangat sedikit..oleh sebab itu berdoalah setiap waktu dan hiduplah lebih bijaksana, gantungkanlah hidup kepada Tuhan dan mendekatlah kepada-Nya, jangan menunda menerima Yesus sebagai Juruslamat pribadimu, setia dan turuti segala perintah-Nya dan lakukan kebajikan selagi waktu masih ada.

Dalam doanya Musa berkata: “Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.

Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. Mazmur 90:10, 12

Bagikan:

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *