Oplas
Salah satu cara yang dilakukan pria dan wanita untuk mempercantik tampilan wajah dan tubuh adalah dengan melakukan operasi pada bagian tubuh tertentu. Operasi mempercantik bagian tubuh ini kita kenal dengan operasi plastik.
Disebut operasi plastik bukan karena bahan baku operasinya dari plastik seperti anggapan saya selama ini. Di sebut demikian karena istilah ini datang dari bahasa yunani “Platikos” yang berarti membentuk.1
Operasi plastik ada 2 jenis. Pertama, operasi plastik untuk rekonstruksi, yaitu operasi untuk memperbaiki kembali bagian tubuh yang rusak, seperti rusak karena terbakar. Kedua, operasi plastic kosmetik, tujuannya adalah untuk kecantikan, misalnya membuat hidung lebih mancung dari hidung aslinya.
Sejatinya kita yang terlahir normal memiliki bagian tubuh yang otentik sesuai dengan gen orang tua kita. Kita yang lahir dari ras asia rata-rata memiliki tinggi yang standar orang asia, hidung sedang tidak mancung dan tidak pesek. Kelahiran kita yang otentik sebagai orang asia dengan ciri yang khas patut di syukuri.
Tidak seperti orang-orang eropa yang kita kenal dengan orang-orang kulit putih, postur mereka lebih tinggi, hidung mereka lebih runcing, rambut mereka pirang, warna mata mereka putih dll. Mereka memang terlahir dengan gen dan ciri yang seperti itu.
Anehnya bagi sebagian orang asia, ciri fisik orang eropa dianggap lebih menarik dan lebih baik dari ciri orang asia. Hidung orang eropa yang runcing dianggap lebih mantap dibanding hidung orang asia yang cenderung tidak runcing. Itu sebabnya salah satu item operasi plastic yang paling laris adalah operasi memperuncing hidung.
Rambut orang eropa yang pirang juga tidak luput dari perhatian, itu sebabnya pria dan wanita mencat rambut mereka supaya pirang seperti rambut orang eropa, padahal orang eropa sangat mengagumi rambut orang asia yang hitam itu, dan anehnya walaupun mereka mengagumi rambut hitam orang asia, tetapi saya belum pernah lihat orang eropa mewarnai rambut mereka dengan warna hitam supaya tampak seperti rambut orang asia.
Kelahiran kita yang otentik dengan ciri fisik yang Tuhan anugerahkan sering kurang di syukuri. Ada saja orang tidak puas dengan bagian tubuh yang dia dapatkan waktu lahir. Ada yang mengeluhkan hidungnya yang tidak runcing, ada yang mengeluhkan bentuk wajahnya yang tidak seperti wajah orang Korea. Ada yang mengeluhkan rambutnya yang hitam lurus, inginnya sih punya rambut ikal.
Kita lahir tidak bisa memilih bentuk wajah, hidung, mata, rambut dll, tetapi kita patut bersyukur dengan pemberian Tuhan apapun bentuknya bahkan ketika bagian tubuh kita ada yang tampak tidak normal sekalipun, sebab kita semua adalah ciptaan yang ajaib, yang berasal dari Tuhan.
Jadi seperti apapun bentuk bagian tubuh yang kita miliki, bersykurlah dan jaga dan rawat dengan baik pemberian itu, toh yang pentingkan bisa berfungsi dengan baik. Sebab yang Tuhan lihat dari kita bukan kecakapan fisik, tetapi kecapakan tabiat.
Pernah suatu kali Tuhan menolak orang yang berparas gagah dan tampan ketika Samuel diminta Tuhan untuk mengurapi salah seorang anak Isai. Ketika satu persatu anak Isai lewat dari hadapan Samuel, dia melihat Eliab sangat gagah dan tampan, seketika Samuel merasa bahwa Eliab ini adalah orang yang dipilih TUhan untuk diurapi sebagai raja.
Tetapi apa yang terjadi Tuhan menegur Samuel karena dia berpatokan kepada kecakapan fisik. Tuhan katakan, “ Manusia melihat apa yang kelihatan, tetapi Tuhan melihat hati..”2
Bagi Tuhan kecakapan tabiat jauh lebih utama dari kecakapan fisik. Wajah yang rupawan bisa rusak kapan saja, se cantik-cantiknya seorang perempuan, suatu waktu kecantikan itu bisa hilang baik oleh usia dan kecelakaan.
Kecakapan fisik juga penting, tetapi idealnya berbanding lurus dengan kecakapan tabiat. Pria dan wanita masa kini sangat memperhatikan penampilan fisik mereka, dan rela menghabiskan banyak uang untuk itu. Bahkan tidak sedikit yang nekad melakukan perbaikan atau merenovasi bagian tubuh mereka dengan operasi plastik.
Hidung asli yang Tuhan berikan direhab supaya tampak mancung, awalnya menarik, tetapi hidung mancung buatan tersebut menjadi mencong empat pulu lima derajat berubah menjadi aneh. Wajah oval yang asli buatan Tuhan, direhab supaya tirus seperti boneka Barbie, hasilnya menarik tetapi kemudian berubah jadi aneh.
Jadi syukurilah tampilan fisik yang Tuhan karuniakan, rawat dan pelihara supaya awet, jangan rehab apapun dari bagian tubuh anda dengan operasi plastik kecuali karena alasan yang sangat khusus.
Rasul menitik beratkan bukan pada tampilan fisik, tetapi tampilan tabiat. Hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti layaknya perempuan yang beribadah.3 Bahkan rasul melarang penggunaan perhiasan lahiriah, pakaian yang mahal-mahal, penekanan utama rasul adalah perhiasan batiniah.4
“Tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.5
Orang Kristen harus dikenal dari kesederhanaan hidupnya. Sekalipun kita memiliki banyak harta dan mampu untuk bergaya sosialita, tetapi rasul mengajar kita untuk hidup sederhana. Uang lebih yang kita miliki jauh lebih bernilai untuk diberikan membantu orang-orang yang memerlukan pertolongan.
Maka pilihan kita sebaiknya adalah melakukan operasi hati dari pada operasi plastik. Pembaharuan tabiat lebih disukai Tuhan diata segala keperluan yang lain. Rasul mengatakan, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”6
Referensi:
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Bedah_plastik
2.1 Samuel 16:7
3.2 Timotius 2:10
4.Ibid 9
5.1 Petrus 3:4
6.Roma 12:2