Kuat dan Subur Seperti Pohon Aras Lebanon


Hari ini Lebanon trending topic media-media. Dua ledakan yang dahsyat melumpuhkan kota Beirut, ditengah-tengah krisis yang melanda negeri itu.
Kita mungkin jarang mendengar Negara Lebanon. Tetapi negeri ini sangat terkenal di Alkitab. Dia dikenal karena pohon aras yang tersohor.
Tinggi pohon Aras ini bisa mencapai 24 m dengan dahan-dahan yang panjang menjulur kesamping.
Satu dahan pohon aras panjangnya 33, 8 m, jika diukur dari ujung ke ujung. Lingkar batang pohon ini sekitar 9-12 m.
Pohon aras bisa tumbuh dan bertahan ratusan tahun lamanya.
Melihat pohon aras yang begitu hebat. Tidak heran pohon ini sering dicatat dalam Alkitab.
Dari sekian pohon yang disebut di Alkitab, pohon aras salah satu yang tersohor.
Lihat bagaimana pohon ini digambarkan dalam Alkitab..
“……..pohon aras di Libanon, penuh dengan cabang yang elok dan daun yang rumpun sekali; tumbuhnya sangat tinggi, puncaknya sampai ke langit..” Yeh 31:3
Karena keunggulan pohon ini, maka kayu pohon ini sering digunakan untuk proyek-proyek pembangunan besar.
Seperti pembangunan istana raja Daud dan Bait Suci Yerusalem. Membuat patung (Yes. 44:14-15), dan membuat kapal (Yeh. 27:5).
Sebagian materialnya dari kayu aras. (1 Taw 14)
Ketika membangun Bait Suci. Kayu aras salah satu meterialnya. Kayu ini disumbangkan oleh oleh orang Sidon dan Tirus.
Kayu Aras ini digunakan untuk langit-langit Bait suci dan bagian ruangan dalam.
Pohon Aras sebagai kiasan
Karena kehebatan pohon aras ini, dia tidak hanya digunakan untuk material bangunan. Tetapi juga sebagai simbol atau kiasan.
Kiasan pohon Aras digunakan secara positif dan negatif.
Segi positif, misalnya digunakan untuk menggambarkan orang benar tumbuh subur seperti pohon aras.
“Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon..” Mazmur 92:13.
Secara negatif digunakan untuk menggambarkan kesombongan orang fasik. Dia digambarkan seperti pohon aras.
“Aku melihat seorang fasik yang gagah sombong, yang tumbuh mekar seperti pohon aras Libanon..” Mazmur 37:35
Karena itu Tuhan akan menghukum orang yang tinggi hati. Yang kesombongannya seperti tingginya pohon aras.
“…untuk menghukum semua pohon aras di Libanon yang tumbuh meninggi dan tetap menjulang..” Yesaya 2:13.
Pohon aras kiasan untuk Firaun
Pohon aras juga digunakan untuk menggambarkan raja Firaun.
“Lihat, Aku menyamakan engkau dengan pohon aras di Libanon, penuh dengan cabang yang elok dan daun yang rumpun sekali; tumbuhnya sangat tinggi, puncaknya sampai ke langit..” Yeh 31:3
Apa yang digambarkan di ayat ini adalah kesombongan Firaun dan orang-orang yang mengikuti dia. Tetapi kesombongannya akan di akhiri.
Digambarkan dengan pohon itu akan ditebang, cabang-cabangnya akan berjatuhan. Ranting-rantingnya patah. (Yeh 31:10-13)
Dalam zakaria 11:1-2, Tuhan membakar pohon-pohon aras. Dalam arti Tuhan akan mengakhiri kesombongan manusia yang menentang Tuhan.
“Bukalah pintu-pintumu, hai Libanon, supaya api dapat memakan pohon-pohon arasmu. Merataplah, hai pohon sanobar, sebab sudah rebah pohon aras dan sudah dirusakkan pohon-pohon yang hebat! Merataplah, hai pohon-pohon tarbantin Basan, sebab telah rata hutan yang lebat itu!”
Tetaplah menjadi pohon aras
Tidak ada yang salah dengan pohon aras. Dia pohon yang baik, kuat dan berumur panjang. Kayu pohon ini telah digunakan untuk membangun istana raja Daud, dan membangun Bait Suci Tuhan.
Jika kita harus digambarkan dengan pohon aras, hendaknya itu akan bernada positif.
Sebagaimana pohon ini tinggi besar, kuat dan rindang. Biarlah karakter kita digambarkan dengan pohon aras sebagai orang yang memiliki kasih yang tinggi. Kerendahan hari yang yang besar, bukan tinggi hati.
Sebagaimana pohon ini kokoh dan bertahan lama, biarlah iman kita kokoh dan bertahan sampai kedatangan Tuhan.
Seperti kata pemazmur, “Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon..” Mazmur 92:13.
Pohon aras digunakan menggambarkan orang benar. Bertunas dan tumbuh subur. Karena orang benar “bersih kelakuannya..” Amsal 20:7;
“Adil” Ams 12:5.
Mereka mengucapkan hikma dan hukum (Maz 37:30)
“Orang benar mengetahui hak orang lemah” Ams 29:7
“Orang benar memperhatikan hidup hewannya..” Ams 12:10
“Melakukan keadilan adalah kesukaan bagi orang benar..” Ams 21:15
Orang benar berpikir dulu baru berbicara. Ams 15:28
“Keinginan orang benar mendatangkan bahagia semata-mata..” Ams 11:23
Intinya orang benar yang digambarkan seperti pohon aras, mereka kuat, subur dengan kebaikan dan kebenaran.
Kehidupan mereka menjadi berkat bagi siapa saja. Dimana saja. Kapan saja.
Semoga kita menjadi seperti pohon aras dari Lebanon.