Kebangunan Rohani Abraham di Betel

KEMANAKAH Abram pergi dengan membawa segala kekayaannya? Dia pergi ketempat dia berkemah pertama kali. Betel.
Kemunduran imannya dari Mesir membawanya kembali ketempat dimana dia pertama kali membangun mezbah dan memanggil nama Tuhan.
Betel atau rumah Tuhan tempat dia pernah mengalami kebangunan rohani. Sekarang dia kembali kesana untuk mengadakan kembangunan rohani kembali. Pembaharauan iman.
Saat kita mengalami kemunduruan rohani, kita harus pergi ketempat atau saat dimana kita pertama kali bertobat untuk mengadalan kebangunan rohani.
Poinnya, kembali ke awal adalah tempat terbaik untuk dituju ketika kita tidak menaati Tuhan.
Ini mengingatkan saya pada perkataan Yesus kepada jemaat di Efesus ketika Dia menyatakan,
“Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.” Wahyu 2:4-5.
Yang mendasari kepulangan Abram ke Betel dari Mesir adalah kembalinya ia ke persekutuan dengan Tuhan. “Kembali ke Betel” adalah seruan bagi semua orang yang telah menjauh dari Tuhan.”
Betel adalah symbol kebamgkitan iman. Setelah terpuruk karena kurang iman, sehingga melakukan tindakan yang menyimpang dari rencana Tuhan.
Dalam narasi dikatakan, “Ia berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, dari Tanah Negeb sampai dekat Betel, di mana kemahnya mula-mula berdiri, antara Betel dan Ai,
ke tempat mezbah yang dibuatnya dahulu di sana; di situlah Abram memanggil nama TUHAN.”
Kalimat, “di situlah Abram memanggil nama Tuhan..” artinya dia kembali kepada awal yang baru. Memanggil nama Tuhan bukan sesuatu yang baru sama sekali bagi dia..
Karena itu sudah dia lakukan sebelumnya, namun karena dia mengalami kemunduran rohani dengan pergi ke Mesir. Maka saat dia kembali ke Kanaan dia memperbaharui imannya.
Pola Abram adalah pola yang bagus untuk ditiru. Kita semua perlu “awal yang baru” dari waktu ke waktu. Kita perlu kebangunan rohani dan pembaharuan iman.
Abram memanggil nama Tuhan artinya, dia kembali ke Altar. Membangun mezbah, ntuk penyembahan, terutama doa dan pengorbanan.
Abram menyembah di altar Betel. Di sana ia mempersembahkan korban bakaran seperti yang dilakukan Nuh.
Sangat penting bagi kita untuk memperhatikan dengan saksama bahwa kisah ini akan berakhir dengan Abram membangun altar ketiga di Hebron ( Kej 13:18 )..
Sehingga seluruh kisah di sini dibalut dengan penyembahan yang autentik.
Apakah kita saat ini sedang tidak menaati kehendak Allah dengan sengaja melakukan “perjalanan ke Mesir”?
Sebagian besar dari kita pernah melakukannya pada satu waktu atau yang lain. Namun, kita juga seperti Abram dapat kembali ke tempat kita meninggalkan jalan kekudusan.
Yohanes meyakinkan kita bahwa “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” 1 Yoh 1:9).
Mari kita Akui dosa-dosa kita, bertobatlah (lakukan perubahan 180 derajat!), dan kembalilah, karena Bapa kita sedang menunggu untuk menyambut dengan tangan terbuka.
Supaya terjadi kebangunan rohani dan pembaharuan rohani dalam hidup kita dan dalam gereja kita saat ini. itu terjadi hanya bila kita kembali ke Altar.
Nasehat hamba Allah untuk jaman akhir, sebagai berikut:
Kebangunan dan pembaruan harus terjadi di bawah tuntunan Roh Kudus. Kebangunan dan pembaruan adalah dua hal yang berbeda.
Kebangunan menandakan suatu kehidupan rohani yang dibarui, rangsangan akan kemampuan pikiran dan hati, kebangkitan dari kematian rohani.
Pembaruan menandakan suatu pengaturan kembali, perubahan gagasan dan teori, kebiasaan dan perbuatan.
Pembaruan tidak akan menghasilkan buah-buah kebenaran yang baik kecuali hal itu dihubungkan dengan kebangunan oleh Roh.
Kebangunan dan pembaruan harus melaksanakan tugas masingmasing yang telah, ditentukan, dan dalam melakukan ini keduanya harus berpadu.— RH, 25 Februari 1902.
Mari kita kembali ke rumah Tuhan. Betel. Membangun dan memperbaharui iman kita.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now