Pastordepan Media Ministry
Beranda Renungan Jangan Memisahkan Diri dari Persekutuan Orang Beriman

Jangan Memisahkan Diri dari Persekutuan Orang Beriman

“Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah.

Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.” Kisah 2:46-47.

Beberapa tahun yang lalu, mantan tawanan perang Amerika diwawancarai untuk mengetahui metode apa yang digunakan musuh paling efektif dalam mematahkan semangat mereka.

Para peneliti mengetahui bahwa bukan penyiksaan yang mematahkan semangat mereka..

Diketahui lebih lanjut bahwa para prajurit mendapatkan kekuatan terbesar mereka dari keterikatan erat yang mereka bentuk dengan unit militer kecil di mana mereka menjadi anggota.

Pengamatan ini memberi kita wawasan mengapa orang Kristen membutuhkan pengalaman kelompok dalam persekutuan dengan orang percaya lainnya untuk membantu mereka tetap setia kepada Tuhan.

Hubungan pribadi kita dengan Allah, meskipun penting, tidaklah cukup untuk menghasilkan kedewasaan dan ketahanan rohani.

Hubungan dalam tubuh orang percaya yang bersatu dan dipenuhi Roh sangat penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan kesetiaan individu kita kepada Juruselamat ( Ibrani 10:23-25 ).

Kadang-kadang kita memilih untuk tidak terlibat dalam kehidupan bergereja, karena berpikir lebih mudah jika kita menjalaninya sendirian.

Namun umat Kristiani yang melakukan hal itu kehilangan semua manfaatnya. Ingatlah bahwa Tuhan dalam hikmat-Nya telah mengelompokkan kita untuk menjadi kuat dan semangat.

Orang beriman akan berdiri kokoh ketika mereka tidak berdiri sendiri. Saat mereka berkelompok membentuk persekutuan.

Karena itu jangan memisahkan diri dari kelompok. Bangun kelompok dengan solid. Jika dalam kumpulan ada masalah, diselesaikan dengan baik.

Renungan: Apa yang dikatakan ayat ini kepada saya? Bagaimana suasana perkumpulan orang percaya pada saat itu? Apa hasil dari ketekunan mereka berkumpul setiap hari?

Mengapa saya sebaiknya jangan menghindarkan diri dari perkumpulan orang beriman?

Aplikasi: Apa kebenaran yang saya temukan dalam ayat ini? Setia hadir dan berpartisipasi dalam perkumpulan orang beriman dimana kita menjadi anggota.

Lakukan sesuatu untuk memajukan kumpulan orang beriman dimana kita tinggal.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

22 pelajaran Alkitab

Iklan