Pastordepan Media Ministry
Beranda Seri Berkat Abraham Isi Hati Tuhan Kepada Abraham

Isi Hati Tuhan Kepada Abraham

“..Sebab Aku telah memilih dia, supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, dengan melakukan kebenaran dan keadilan, dan supaya TUHAN memenuhi kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya kepadanya.” Kejadian 18:19

KEHADIRAN ketiga orang tersebut tekah membawa berkat dirumah Abraham. Ramalan mereka tentang Sara yang akan menggendong bayi tahun depan telah membawa kegembiraan.

Tujuan pertama sudah selesai memberitakan kabar baik kepada keluarga Abraham. Tujuan berikutnya menghakimi kota Sodom dan Gomora.

Bagi Abraham kota Sodom punya ceita. Namanya tercatat dalam sejarah kota itu. Dia pernah membebaskan kota itu dari penjajahan Kedarleomer beberapa tahun yang lalu.

Disana dia punya keluarga. Ponakan. Anak mantu dan 2 orang cucu – keluarga Lot. Dia yang membawa Lot bersamanya. Dia yang menyelamatkan Lot dari penawanan musuh.

Tentu dia sangat sayang kepada Lot.

Karena sejarah Abraham dengan Sodom, maka Tuhan berpikir untuk memberitahukan rencana mereka terhadap kota itu.

“Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini?

Ada beberapa Alasan Tuhan memberitahukan rencananya kepada Abraham tentang Sodom.

Alasan pertama Allah, dalam ayat 18, didasarkan pada penggenapan Perjanjian Abraham di masa depan: bahwa Abraham pasti akan menjadi bangsa yang besar dan kuat.

Selanjutnya: Semua bangsa di bumi akan diberkati di dalam dia, sekali lagi menunjukkan bahwa aspek rohani dari Perjanjian Abraham akan menjangkau bangsa-bangsa lain,

Dan Abraham serta keturunannya akan menjadi sarana berkat bagi bangsa-bangsa lain.

Sekarang satu bangsa yang terdiri dari empat kota akan disingkirkan dari kesempatan berkat ini.

Alasan kedua di ayat 19, dan didasarkan pada status rohani Abraham: Sebab aku telah memiih dia. Karena hubungan-Nya yang intim dengan Abraham, maka Abraham dikenal sebagai sahabat Allah.

Allah kemudian memberikan satu tujuan dari wahyu-Nya kepada Abraham: agar ia dapat mewariskan perintah-perintah Tuhan kepada anak cucu dan seisi rumahnya.

Bahkan keluarga yang lebih besar pun akan diajar untuk taat oleh Abraham, seperti Eliezer dari Damsyik (Kej. 24).

Yang akan diajarkan kepada mereka adalah ketaatan: agar mereka mengikuti jalan Yehuwa.

Ketaatan ini mencakup dua hal: melakukan kebenaran, yang bersifat internal, dan melakukan keadilan, yang bersifat eksternal.

Ini adalah rujukan pertama di dalam Alkitab mengenai pengajaran anak-anak, bahwa pengajaran tersebut merupakan tanggung jawab utama sang ayah..

Ajaran itu harus berbentuk perintah-perintah ( Ams 6:20 ) yang pertama-tama berpusat pada jalan Tuhan, kemudian pada keadilan dan penghakiman terhadap sesama manusia.

Seperti Abraham, Tuhan akan menyatakan rencana-Nya kepada kita bila kita setia dalam perjanjian-Nya.

Tuhan ingin berikan kepada kita mengenai apa yang sedang Dia lakukan, bagaimana Dia bergerak, ke mana Dia akan pergi..

Dan dasar Tuhan memberitahukan rencana-Nya kepada kita agar kita dapat membagikan apa yang Dia katakan kepada anak-anak dan cucu kita..

Yaitu hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, dengan melakukan kebenaran dan keadilan..

Jika Anda memiliki anak atau cucu, Anda berada dalam pelayanan. Tidak ada mimbar yang sebanding dengan mengumpulkan keluarga Anda di sekitar Anda..

Memberikan pelajaran Alkitab yang sederhana, menyanyikan lagu-lagu, saling berbagi, dan berdoa bersama.

Wawasan yang paling menakjubkan dan wahyu Tuhan yang paling manis di hati kita tidak datang ketika kita sedang mempersiapkan khotbah, tetapi ketika kita berbagi dalam ibadah bersama keluarga kita.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

22 pelajaran Alkitab

Iklan