Di Balik Kesuksesan Suami, Ada Istri Yang Hebat
Kata-kata bijak mengatakan, ” Dibalik kesuksesan seorang suami, ada seorang istri yang hebat dibelakangnya.”
Kata-kata bijak ini benar adanya, dan ini menunjukkan betapa peran istri sangat besar menjadi penentu maju mundurnya hidup sang suami, baik dalam pekerjaan, karir, kwalitas hidup, dll.
Banyak kisah dimana suami mengalami kegagalan mewujudkan visi dan misinya karena perilaku sang istri.
Perilaku ini bisa karena sikap yang kurang baik kepada suami secara langsung atau perilaku yang dia tunjukkan dilingkungan masyarakat nyata maupun masyarakat maya.
Mantan Presiden AS Barrack Obama, dalam sebuah wawancara mengatakan, “Saya tidak bisa melakukan apapun seperti yang saya lakukan sekarang ini tanpa Michelle,”
Menjadi seorang presiden adidaya memiliki banyak tantangan, bagaimana mempertimbangkan dan mengambil keputusan yang baik tidak selalu mudah.
Obama mengatakan, bahwa kehadiran sang Istri yang membuat dia bisa waras dan tetap seimbang saat menghadapi tekanan.
Obama melanjutkan, “Dia bukan cuma perempuan idaman yang hebat, tetapi juga batu karang bagi saya. Saya mengandalkan dia dalam banyak hal.”
Cerita yang sama juga dikisahkan oleh Mark Zuckerberg. Dia mengatakan bahwa istrinya, Priscilla Cha, memiliki peran yang sangat penting dalam hidupnya.
Menurut sebuat studi yang diterbitkan oleh Carnegie Mellon University, Kesuksesan seseorang setelah menikah sangat didukung oleh pasangan yang suportif, hal ini mereka katakan setelah melalui penelitian terhadap 163 pasangan suami-istri.
Pasangan yang tidak supportif akan menghalangi kemampuan suami untuk bertumbuh atau berkembang dalam hidupnya. Istri yang tidak supportif dapat mematikan kreatifitas dan kesanggupan suami ketika akan melakukan banyak hal.
Maka peran istri dalam hidup seorang suami sangat penting. Bagi seorang istri tidak sulit untuk menjatuhkan suaminya dan membuatnya gagal dalam pekerjaan maupun karirnya, apalagi diera media sosial sekarang ini.
Cukup dia posting satu kalimat status bodoh dimedia sosial, itu sudah cukup menghantarkan sang suami kejurang kesusahan. seperti yang dialami Dandim Kendari baru-baru ini.
Jabatan yang bagus harus dihentikan karena jari lentik sang istri yang tidak bisa dikontrol yang mengolok-olok Bp.Wiranto di media sosial, yang waktu lalu menjadi korban penusukan orang tak dikenal.
Belajar dari setiap pegalaman orang lain dapat membuat kita hidup lebih bijaksana..
Nasehat berikut ini baik direnungkan, “Biarlah istri berhati-hati jangan sampai membuat tugas suami bagi anak-anaknya menjadi lebih sulit. Biarlah suami menopang tangan istrinya, memberinya nasihat yang bijaksana dan dorongan yang penuh kasih. (Membina keluarga sehat, 335)
Jadi, Istri harus hati-hati dalam menjalankan perannya dan suami harus memberikan nasehat kepada istri supaya perannya lebih baik dari hari kehari.
“Istri yang berakal budi adalah karunia Tuhan.” “Hati suaminya percaya kepadanya Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.”
“Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya. Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya.
Anak-anaknya bangun dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia” katanya “Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua.”
Dia yang mendapatkan seorang istri seperti itu “mendapat sesuatu yang baik dan ia diperkenan Tuhan.” 4 Ams 19:14; 31:11, 12,26-29; 18:22