Pastordepan Media Ministry
Beranda Renungan Cara Mengenali Hoax Atau Fakta?

Cara Mengenali Hoax Atau Fakta?

Belakangan ini istilah hoax makin akrab saja di telinga kita. Anak kecilpun yang tadinya tidak tau apa itu hoax menjadi mengerti. Bahkan pemerintah sampai turut campur menangani si Hoax ini.

Hoax bukanlah suatu makanan seperti martabak yang gurih dan nikmat ketika dimakan.

Hoax biar namanya keren tapi rasanya tidak sekeren namanya, hoax itu ibarat seperti buah kedondong, tampilan luarnya mulus tetapi dalamnya berduri , kalau dimakan dapat membuat kerongkongan tersumbat.

Hoax menurut kamus bahasa inggris artinya adalah berita bohong, berita yang tidak benar, berita palsu alias abal-abal. Namanya juga berita bohong maka sudah pasti tidak ada kebenaran di dalam isi berita tersebut.

Tujuan Hoax

Adapun tujuan berita hoax di hembuskan adalah untuk memperdaya, menghasut,  orang banyak untuk berpikir atau memandang negatif terhadap pribadi seseorang, lembaga, pemerintah, kelompok tertentu, atau hanya sekedar untuk membuat kepanikan, kegelisahan dan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.

Sebenarnya hoax itu sudah ada sejak jaman purbakala, kalau dulu berita hoax tersebar dari mulut ke mulut dan membutuhkan waktu yang lama.

Dulu dikampung saya waktu kecil kerap tersebar berita tentang penculikan anak kecil untuk dipersembahkan sebagai tumbal, mendengar itu semua orang tua dan anak-anak menjadi ketakutan tanpa peduli apakah berita itu benar atau tidak. 

Ternyata berita yang sama juga sudah lebih dahulu beredar di tempat yang lain, tetapi baru beberapa bulan kemudian berita itu tiba dikampung saya, entah siapa yang menyebarkan tidak ada yang tau.

Kecepatan Hoax

Namun pada era modern seperti sekarang ini  dengan teknologi internet yang sangat canggih semua berita apakah itu hoax atau berita benar dapat sampai ditelinga setiap orang dalam waktu yang sangat singkat.

Apalagi dengan pesatnya pertumbuhan media sosial, berita hoax akan viral tersebar dengan cepat dari satu orang kepada ribuan bahkan jutaan orang dalam waktu yang sama.

Misalnya isu rush money baru-baru ini. Ajakan untuk menarik uang secara besar-besaran dari bank segera viral dimedia sosial dan menyebabkan kepanikan dan kegelisahan bukan saja kepada orang yang punya tabungan besar, bahkan orang yang sudah tidak ada saldo di rekeningpun ikut panik, alhamdulilah pembuat berita hoax ini sudah ditangkap.

Siapapun kita bisa menjadi korban berita hoax, dan sangat tidak menyenangkan jikalau ikut terprovokasi dengan berita yang  beredar dimedia sosial tanpa melakukan penelusuran atau mencari kebenaran berita tersebut.  

Ciri-Ciri Hoax

Nah supaya tidak mudah tertipu berita hoax kenali ciri-cirinya:

  1. Berita hoax cenderung provokatif, didalamnya ada ajakan untuk turut serta menyebarkan berita tersebut, biasanya dengan kalimat “ sebarkan keteman-teman ada..sudah banyak yang tertipu.”
  2. Berita hoax tidak jelas sumber beritanya, tidak ada link yang disertakan sebagai sumber berita. 
  3. Isi beritanya cenderung sensitif, menyangkut soal agama, politik, atau hanya sekedar berita untuk membuat sensasi.
  4. Selain tulisan, berita hoax juga berupa foto-foto yang sudah di edit, dimana peristiwa dalam foto itu seolah nampak benar.
  5. Tambahkan sendiri..

Jadi untuk mengantisipasi dan menyikapi berita hoax,  maka hal  yang harus kita lakukan adalah:

  1. Segala berita jangan di telan bulat-bulat, berpikir kritislah dan rasional. Melihat atau membaca satu berita jangan langsung percaya begitu saja, teliti dan amati dengan baik.
  2. Cari tahu apakah media mainstream memberitakannya atau tidak, jika media nasional tidak memberitakannya maka boleh jadi itu adalah hoax.
  3. Jangan terlalu cepat untuk share, retweet, atau forward berita yang kita terima sebelum menelaah dengan baik.
  4. Gunakanlah teknologi dengan baik, jangan sampai tolologi, teknologi seharusnya membuat kita makin cerdas bukan malah tolologi.
  5. Tambahkan sendiri..

“Janganlah engkau menyebarkan kabar bohong; janganlah engkau membantu orang yang bersalah dengan menjadi saksi yang tidak benar.“

Keluaran 23:1
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

22 pelajaran Alkitab

Iklan