Cara Menabung Di Bank Sorga
Daftar isi:
“Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. ” Matius 6:19
Selain bekerja sebagai tukang kayu, Yesus juga bekerja sebagai agen marketing salah satu Bank terkemuka. Pekerjaan Yesus ini tidak banyak diketahui orang, mungkin karena Yesus tidak mengatakanya secara terus terang. Namun pekerjaan ini nampak dari kotbah-kotbah dan ajaran-ajaran-Nya kepada banyak orang ketika itu.
Yesus adalah seorang ahli marketing keuangan terkemuka saat itu, dan Yesus memasarkan produk keuangan sangat berbeda dengan orang pada umumnya. Selain memperkenalkan Bank Sorga Yesus juga mengajak orang-orang untuk menabung dan menginvestasikan uang mereka disana.
Ajakan Yesus ini bukan tanpa alasan..sama halnya seperti bank-bank zaman sekarang ini mengajak dan menghimbau masyarakat untuk ke bank, sehingga muncullah gerakan AYO KE BANK.
Selain untuk menabung dan investasi, pihak bank tentunya ingin masyarakat memiliki keuangan yang terencana terutama untuk masa depan nasabah.
Model menabung
Di dunia ini kita mengenal sistim penyimpanan uang mulai dari cara tradisionil maupun modern. Cara tradisional adalah menyimpan uang di bawah bantal, dibawah kasur atau lemari. Tentu uang ini tidak akan berbunga dan sangat rentan dengan resiko. Cara modern saat ini adalah menyimpan uang di bank.
Menyimpan uang di bank tentu lebih aman dari pada menyimpan dirumah, namun tetap juga ada resikonya, sewaktu-waktu bank bisa bangkrut dan uang nasabah bisa hilang, seperti kasus bank century dll.
Menabung di bank akan menghasilkan bunga, dan semakin banyak tabungan anda maka semakin besar juga bungannya, dan yang pasti biaya administrasi bulanan akan menjadi hak bank tersebut.
Disamping menyimpan di bank, ada juga investasi di reksandana atau membeli saham dll, tentu model ini akan cepat mendapatkan keuntungan yang besar, namun resiko ruginya juga besar.
Konsep menabung surgawi
Tentu berbeda dengan konsep bank dunia, bank sorga tidak untuk mencari laba atau keuntungan, namun memberi keuntungan seumur hidup hingga kekekalan, baik keuntungan jasmani dan rohani dan yang pasti uang akan aman tanpa perlu takut terjadi penipuan atau krisis dan likuidasi.
Sebagai agen bank surga, Yesus ingin menolong setiap orang memiliki konsep sorgawi tentang uang dan kepemilikan. Sebab sifat manusia sangat mudah khawatir bila sudah berhubungan dengan uang, dan seringkali masalah uang dan harta ini telah menimbulkan masalah yang serius bagi manusia.
Uang menjadi masalah
Manusia mencari dan mengumpulkan uang seolah-olah hidup manusia untuk uang, sehingga tidak heran perlakuan manusia terhadap uang kadang berlebihan dan tidak wajar.
Manusia menganggap bahwa hidupnya akan terjamin bila ada uang yang banyak. Maka tidak heran manusia mencari uang dengan cara apa saja, tidak peduli hukum dan kebenaran Tuhan.
Disamping itu uang telah membuat manusia lupa segala-galanya, demi uang manusia bisa saling membunuh, yang akhirnya menimbulkan penderitaan bagi manusia sendiri.
Itulah sebabnya Yesus datang dan memperkenalkan sebuah konsep keuangan sorgawi yang aman dan nyaman serta mendatangkan berkat indah bagi manusia.
Ajakan Yesus Mengumpulkan Harta di Sorga
Yesus menghimbau dalam Matius 6:19 untuk mengumpulkan harta di sorga, dan menjamin uang anda pasti aman..
Matius 6:19 “Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. “
Matius 6:20 “Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. “
Yesus sangat mengetahui bahwa selama didunia yang berdosa ini, investasi manusia tidak akan pernah aman. Namun apakah maksud ayat diatas? Bagaimanakah cara mengumpulkan harta atau uang di sorga? Apakah di bumi ini ada cabangnya….
Makna mengumpulkan harta di Surga
Yesus mengatakan kumpulkan harta di surga, itu bukanlah arti harafiah, jadi kita tidak perlu datangi sebuah Bank lalu menyetornya, tentu tidak seperti itu..mengumpulkan harta disorga adalah menggunakan dan memberikan uang anda untuk perkara-perkara yang baik…
Membantu pekerjaan penginjilan, sumbangan yatim piatu dan jompo, memberikan uang anda menolong orang-orang yang susah, seperti gelandangan, korban bencana alam, korban kelaparan, memberikan persembahan dan persepuluhan untuk rumah Tuhan, membantu pembangunan gereja dll silahkan tambahkan sendiri..
Contoh Gereja Mula-mula
Sama halnya yang dilakukan orang-orang percaya pada gereja mula-mula,
Kisah 2:45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
Itulah mengumpulkan harta yang dimaksud oleh Yesus..mungkin anda bertanya, tapi apakah yang saya dapatkan dari semua itu…?
Motif yang benar
Kita perlu tahu bahwa motif menyimpan harta di sorga tidak seperti menyimpan uang di bank dunia, motivasi yang benar adalah mengasihi Tuhan dengan segenap kehidupan kita dan mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri.
Anda akan gagal investasi di sorga bila yang anda pikirkan adalah diri sendiri. Disini di butuhkan pengorbanan dan roh memberi yang berasal dari sorga, tentunya tidak ada hitung-hitungan dengan Tuhan.
Sama hal nya ketika Yesus berbicara kepada orang muda yang kaya dalam Luk 18:22,
“……. juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.”
Mengumpulkan harta di Surga adalah memberi
Dengan demikian menabung di bank sorga adalah memberi dan memberi…seperti Yesus yang telah memberikan segalanya untuk manusia..
Anda tidak perlu takut kekurangan, justru hukum sorga dalam memberi adalah berkat berlipat ganda akan anda terima, bukan hanya didunia sekarang ini tapi juga didunia yang akan datang.
Jadi, apakah anda sudah siap investasi di Bank Sorga? Lakukan sekarang selagi nafas masih dikandung badan, sebelum emas perakmu berkarat..
Yakobus 5:3, ” Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang berakhir.”
Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
1 Yohanes 3:17