Berikan Yang Terbaik Untuk Tuhan

Rasul Paulus mengatakan: “Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.” 1 Korintus 10:31.

Pada perayaan ulang tahun yang ke-80 dari musisi dan konduktor terkenal Arturo Toscanini, ada orang yang bertanya kepada anaknya, tentang apa pencapaian terbesar ayahnya sepanjang hidupnya..

Anaknya menjawab, “Bagi ayah ku, tidak ada hal seperti itu. Apa pun yang kebetulan dia lakukan setiap saat adalah pekerjaan terbesar dalam hidupnya, apakah itu memimpin orkestra atau mengupas jeruk.”

Kita harus memiliki sikap yang sama ketika kita melayani Kristus. Dengan berserah kepada Roh Kudus,

kita dapat memiliki keyakinan yang begitu kuat untuk melakukan kehendak Bapa sehingga kita dapat terlibat dalam setiap usaha dengan semangat dan antusiasme.

Toscanini memberikan dirinya sepenuhnya pada setiap tugas sehingga dia bisa terlibat secara total dalam mengupas jeruk atau memimpin sebuah orkestra.

Betapa lebih lagi kita sebagai anak-anak Tuhan harus terus-menerus bersukacita dalam perbuatan kasih yang kita lakukan untuk Tuhan dan orang lain!

Blaise Pascal, intelektual abad ke-17 yang sangat brilian, dia telah memberikan kontribusi signifikan di bidang sains dan matematika.

Dia mendirikan dasar untuk pengembangan kalkulator mekanik dan operasi hidrolik modern.

Sebagai seorang pemuda, Pascal mengalami perjumpaan yang mendalam dengan Yesus Kristus.

Pengalaman hidup yang mengubahkan telah memotivasi dia untuk memfokuskan kembali studinya dari sains dan matematika kepada teologi.

Pascal menulis sebuah doa yang luar biasa yang dapat membantu setiap orang percaya dalam menghadapi tugas-tugas kehidupan mereka.

Dia berdoa: “Tuhan, tolong aku untuk melakukan hal-hal besar seolah-olah mereka kecil, karena aku melakukannya dengan kuasa-Mu; dan hal-hal kecil seolah-olah itu besar, karena aku melakukannya dalam nama-Mu.”

Apakah kita terlibat dalam proyek yang sangat besar atau tidak, apakah kita membantu sesama, kita harus mengingat bahwa itu adalah tanggung jawab kita kepada Tuhan dan manusia.

Rasul Paulus berkata, “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” (Kol. 3:23).

Apa pun yang kita lakukan untuk Yesus, baik besar atau kecil, harus menjadi “hal terbesar” dalam hidup kita.

Apa pun yang kita kerjakan, lakukanlah dengan semangat dan antusias, Karena kita bekerja adalah untuk Tuhan, Dan Dia mengharapkan yang terbaik dari kita.

Bagikan:

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *