Pastordepan Media Ministry
Beranda Kumpulan Ayat Alkitab Ayat-Ayat Alkitab untuk Segala Musim dan Keadaan

Ayat-Ayat Alkitab untuk Segala Musim dan Keadaan

1. KEBANGUNAN ROHANI

Kisah 3:19-20. Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.

Mazmur 51:10. Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!

Mazmur 119:25. Jiwaku melekat kepada debu, hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu.

  1. Aku sangat tertindas, ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu.
  2. Dengarlah suaraku sesuai dengan kasih setia-Mu; ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan hukum-Mu.

2Tawarik 7:14. dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.

Yakobus 4:8. Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!

Kebangunan rohani mengacu pada kebangkitan rohani dari keadaan tidur atau stagnasi dalam kehidupan rohani orang percaya.

Kebangunan Rohani mencakup munculnya kembali kasih kepada Tuhan, penghargaan akan kekudusan Tuhan, hasrat untuk Firman-Nya dan gereja-Nya.

Kesadaran akan dosa pribadi dan dosa kolektif yang mungkin dilakukan, semangat kerendahan hati, dan keinginan untuk pertobatan dan pertumbuhan dalam kebenaran.

Kebangunan rohani menyegarkan dan memperdalam iman orang percaya, membuka matanya terhadap kebenaran dengan cara yang baru dan segar.

Kebangunan rohani menghancurkan pesona dan kekuatan dunia, yang membutakan mata manusia, dan membangkitkan keinginan dan kekuatan untuk hidup di dunia tetapi bukan di dunia.

Kebangunan rohani berhubungan erat dengan Firman Tuhan. Jika kita ingin kebangunan rohani, kita harus menghidupkan kembali rasa hormat kita kepada Firman Tuhan.

Kebangunan Rohani = proses untuk menjadi lebih aktif.

Kata kebangunan rohani (Revival) gabungan dua kata dalam bahasa Latin, “vivo” yang berarti hidup, dan “re” yang berarti kembali. Ini seperti kelahiran kembali atau kebangkitan kembali, sebuah pengalaman yang menyegarkan di mana Roh Kudus bergerak dengan bebas di antara orang-orang percaya, membakar hati mereka untuk Tuhan.

“Dalam kebangunan rohani, Allah tidak peduli untuk mengisi gereja-gereja yang kosong, Dia peduli untuk mengisi hati yang kosong.”

Tempat terbaik mencari jawaban kebangunan rohani adalah Mazmur 119 yang memiliki lebih dari 1/3 penggunaan kata “bangkit” di dalam Alkitab.

Kebangunan rohani terjadi ketika kita melihat Allah yang agung dalam kekudusan, dan ketika kita melihat diri kita sendiri, debu yang tidak taat.

Kita membutuhkan kebangunan rohani …

  • ketika kita tidak mengasihi Dia seperti dulu.
  • ketika kepentingan dan pekerjaan duniawi lebih penting bagi kita daripada kepentingan kekal.
  • ketika kita lebih suka menonton TV dan membaca buku-buku dan majalah sekuler daripada membaca Alkitab dan berdoa.
  • ketika kita hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki keinginan untuk berdoa, dll..

2. KESABARAN PADA MASA SULIT

Yakobus 1:2-3. Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.

Roma 12:12. Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!

1 Petrus 2:20. Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.

Roma 8:18. Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

2 Korintus 4:16-17. Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.


Kesabaran dalam Alkitab adalah kemampuan untuk bertahan menghadapi orang dan situasi yang sulit tanpa menjadi marah atau putus asa. Karena Tuhan terus menunjukkan kesabaran kepada kita ketika kita melakukan hal-hal yang mengecewakan, kita dapat menunjukkan kesabaran kepada orang lain ketika mereka mengecewakan kita.

Mengapa Kesabaran Adalah Suatu Kebajikan? Karena “menunggu tanpa mengeluh,” Bersabar berarti menanggung ketidaknyamanan tanpa mengeluh.

Kesabaran yang dibutuhkan saat menghadapi suatu gangguan. Kesabaran diperlukan ketika menghadapi kebosanan.

Kesabaran dibutuhkan ketika seseorang menderita, baik secara fisik maupun psikologis.

Kesabaran sulit dilakukan, Pertama terhadap orang lain. “Semua umat manusia adalah pendosa dan oleh karena itu egois dan menyebalkan.”

Mengapa Kesabaran sulit, karena tidak seorang pun dari kita bergumul menghadapi godaan yang sama seperti yang dialami orang lain.

Mengapa kesabaran terhadap Tuhan begitu sulit? Kecenderungan kita untuk melihat sesuatu hanya dari sudut pandang kita sendiri. Kesabaran terhadap Tuhan melibatkan iman.

Yang paling sulit, tidak ada jaminan bahwa Tuhan akan bertindak untuk memuaskan hasrat kita.

3. HUBUNGAN KEPADA TUHAN

Yohanes 17:3. Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

Yohanes 6:44. Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.

Roma 8:7-10. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.

1 Yohanes 5:2-3. Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya. Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat.

1 Yohanes 2:15-17; Yohanes 15:5; Matius 6:24.


Hubungan dengan Tuhan dibangun melalui keyakinan, hubungan, dan komunikasi yang konstan dengan-Nya. Hubungan ini juga merupakan kehidupan yang dipenuhi dengan ketaatan dan iman. Dan seperti semua hubungan manusia, kepercayaan juga merupakan faktor yang sangat penting yang harus Anda miliki dalam hubungan Anda dengan Tuhan.

4. KUASA DOA

Matius 21:21-22. Yesus menjawab mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi. Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.”

Markus 11:24. “Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.”

Markus 9:29. “Jawab-Nya kepada mereka: “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa.”

Yohanes 14:13-14. “Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”

Filipi 4:6. “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga , tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”


Kuasa dan tujuan dari doa. Doa memiliki lebih dari satu tujuan. Fungsi doa yang paling umum diketahui adalah untuk meminta kepada Tuhan apa yang kita inginkan dan butuhkan. Kita tidak perlu merasa malu sedikit pun untuk meminta sesuatu kepada Tuhan. Bahkan, Tuhan memerintahkan kita dalam Firman-Nya untuk meminta apa yang kita inginkan kepada-Nya dalam Yohanes 14.

5. PENGHIBURAN KHUSUSNYA PARA JANDA

Mazmur 23; 28; 34; 46; 62; 68:5; 113;

Yeremia 49:11. Tinggalkanlah anak-anak yatimmu, aku akan menghidupi mereka; biarlah janda-jandamu menaruh kepercayaan padaku!”

Ibrani 4:14 – 16. Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

6. MENUNJUKKAN PERHATIAN ALLAH TERHADAP PARA JANDA

Ulangan 16:11; Rut 1 – 4; 1 Raja-raja 17; Mazmur 146:9; Ratapan 1:1 – 2; Lukas 7:12 – 13; Kisah Para Rasul 6:1 – 7; 1 Timotius 5:10.

7. BERHUBUNGAN DENGAN TUJUAN PENDERITAAN BAGI ORANG PERCAYA

2 Korintus 12:7-9. Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri. Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku. Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

Yakobus 1:2-4. Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.

1 Petrus 1:6-7. Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

1 Petrus 4:12-19.


Penderitaan menyebabkan fokus kita beralih ke dalam, untuk menghadapi bagian-bagian dari diri kita yang mungkin kita abaikan. Maka, Tuhan dapat menggunakan penderitaan untuk mengembangkan kita menjadi orang yang lebih baik: orang-orang yang dapat mengasihi dan menikmati Dia selamanya (Roma 5:3-5; Yakobus 1:2-4).

Tujuan-tujuan makro Allah dalam penderitaan kita meliputi:

Pertobatan: Penderitaan adalah panggilan bagi kita dan orang lain untuk berbalik dari menghargai apa pun di dunia ini di atas Allah. Lukas 13:4-5:

Ketergantungan: Penderitaan adalah panggilan untuk mempercayai Allah. 2 Korintus 1:8-9:

Kebenaran: Penderitaan adalah disiplin dari Bapa surgawi kita yang penuh kasih sehingga kita dapat membagikan kebenaran dan kekudusan-Nya. Ibrani 12:6, 10-11:

Upah: Penderitaan menghasilkan upah yang besar di surga yang akan menggantikan setiap kerugian di dunia ini seribu kali lipat. 2 Korintus 4:17:

Pengingat: Penderitaan mengingatkan kita bahwa Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia untuk menderita agar penderitaan kita tidak menjadi penghukuman dari Allah, tetapi menjadi penyucian bagi kita. Filipi 3:10.

8. MELAWAN KETAKUTAN

Yesaya 41:10, 13. Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

2 Timotius 1:7. Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

Filipi 4:6-7. Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Yosua 1:9. Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.”

Matius 6:25-34, Yesaya 40:31. Yesaya 35:4, Mazmur 62:2-3, Mazmur 55:22.


Pada dasarnya, ada dua penyebab rasa takut. Salah satunya adalah hati nurani yang bersalah. Yang kedua adalah kurangnya kepercayaan. Ada dua hal yang menyebabkan rasa takut: dosa dalam hidup Anda yang belum Anda tangani.

Kedua, Anda takut karena Anda tidak yakin Tuhan dapat menangani situasi Anda. Anda takut Anda akan mati, Anda takut Anda akan sakit, Anda takut anak-anak Anda akan terluka, Anda takut atap rumah Anda akan runtuh, dll

Apapun itu, ketakutan itu berasal dari dua hal. Pertama, engkau punya hati nurani yang bersalah. Nomor dua, kurangnya iman.

Anda dapat mengatasi keduanya. Hati nurani yang bersalah: akuilah dosa Anda dan bersihkan semuanya. Kurangnya iman: bukalah Alkitab Anda dan bacalah apa yang Tuhan katakan tentang diri-Nya dan belajarlah untuk percaya kepada-Nya… Dan berdoalah.

9. KEMURNIAN HATI

Mazmur 24:3-5. “Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?” “Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu. Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.

Matius 5:8. “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Tuhan. “

Mazmur 110:9-11. Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

2 Korintus 7:1. Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.

Filipi 4:8. Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

Mazmur 86:11. Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu.

Titus 1:15-16.


Kamus Oxford mendefinisikan “murni” sebagai tidak tercampur atau dipalsukan dengan zat atau bahan lain. Juga, bebas dari kontaminasi apa pun.

Yesus berkata bahwa orang yang murni di dalam hati akan diberkati. Karena kita adalah orang berdosa dan terus berbuat dosa, bagaimana kita dapat memiliki hati yang murni? Kemurnian hati berarti disucikan melalui Roh dan Firman.

Kita harus mengutamakan Tuhan dalam setiap pikiran, perkataan, dan tindakan. Ya, dosa akan mencoba masuk. Tinggal di dalam Firman Tuhan, mengakui dosa-dosa kita, bertobat ketika kita berbuat dosa, dan meminta pengampunan-Nya akan menuntun kita kepada hati yang murni.

Integritas berasal dari kata “integer” (bilangan bulat, bukan pecahan) dan menunjukkan sifat tidak terbagi. Doa yang luar biasa untuk didoakan (setiap hari) adalah kata-kata Daud di Mazmur 86:11.

Dalam Mat 5:8 – perhatikan, kata Yunani untuk suci adalah katharos yang menggambarkan hati yang murni motifnya dan yang menunjukkan ketunggalan pikiran , pengabdian yang tidak terbagi dan integritas rohani.

Murni (katharos) berkaitan dengan sikap, integritas, dan ketunggalan hati dibandingkan dengan sikap bermuka dua dan pikiran ganda (lih. Yak 4:8).

Gambaran lain dari hati yang tidak terbagi adalah hati yang berpikiran tunggal , hati yang hanya mempunyai satu tujuan, hati yang berbakti kepada Tuhan.

Penggunaan sekuler Yunani katharos “sering digunakan untuk logam yang telah dimurnikan sampai semua kotorannya hilang, sehingga hanya menyisakan logam murni. Dalam pengertian itu, kemurnian berarti tak tercampur, tak tercampur, tak terpalsukan.

Diterapkan pada hati , gagasannya adalah motif murni-kesatuan pikiran, pengabdian tak terbagi, integritas spiritual, dan kebenaran sejati.

10. KEKUATAN PENGAMPUNAN

Efesus 4:31-32. Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

Kolose 3:13. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.

Matius 18:21-22. “Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?” Yesus berkata kepadanya: “Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.

Matius 6:14-15, Amsal 19:9, Yesaya 1:8, Mazmur 103:12, Yesaya 38:17


Memaafkan mengampuni adalah kata kerja yang didefinisikan oleh Kamus Webster tahun 1828. Memaafkan; membebaskan, sebagai suatu pelanggaran atau utang; mengabaikan suatu pelanggaran, dan menganggap si pelaku tidak bersalah. Ungkapan yang asli dan tepat adalah memaafkan pelanggaran, mengirimnya pergi, menolaknya, yaitu, tidak menghubungkannya, [menimpakan kesalahan] kepada si pelanggar.

Jika Tuhan kita yang tidak berdosa bersedia mengampuni kita–dengan segala kesalahan kita–bagaimana kita bisa menolak pengampunan dari mereka yang telah berdosa terhadap kita? Pengampunan sejati seperti Kristus mengubur kapak sepenuhnya.

Mereka yang bilang akan memaafkan tapi tidak bisa melupakan, cukup kubur kapaknya tapi tinggalkan pegangannya untuk segera digunakan. –DL Moody.

kata “mengampuni” adalah kata Yunani aphiemi. Kata ini berarti membebaskan; melepaskan; mengeluarkan; atau memerdekakan sepenuhnya.

Kata ini digunakan dalam pengertian sekuler pada zaman Perjanjian Baru yang mengacu pada pembatalan utang atau membebaskan seseorang dari kewajiban kontrak, komitmen, atau janji.

Dengan demikian, kata ini berarti melepaskan hak untuk menahan seseorang dari komitmen atau kesalahan yang telah dilakukan sebelumnya. Pada intinya, kata “mengampuni” – kata Yunani aphiem – adalah gambaran dari membebaskan dan melepaskan seseorang secara total.

Lima Jenis Pengampunan Alkitabiah

  1. Pengampunan Yudisial. Pengampunan kekal atas segala dosa orang yang telah percaya kepada Kristus. Pengampunan ini adalah hasil dari pembenaran. Pengampunan ini hanya dapat diperoleh melalui iman kepada Kristus Yesus. (Mazmur 32:1-2).
  2. Pengampunan Bapa. Aspek pengampunan ini menggambarkan hubungan yang rusak dengan Bapa kita ketika kita gagal mengampuni orang lain. Pengampunan ini menggambarkan pemulihan persekutuan antara Allah Bapa dengan anak yang dikasihi-Nya, yang berarti berbicara tentang pengampunan “kekeluargaan”
  3. Pengampunan Pribadi. Pemulihan persekutuan dengan manusia lain. Pengampunan pribadi memiliki dimensi vertikal-kita harus melepaskan orang tersebut kepada Allah. Pengampunan pribadi memiliki dimensi horizontal-kita harus menghadapi si pelaku dan mengampuni jika ia bertobat. (Luk 17:3).
  4. Pengampunan sosial. Pemulihan persekutuan dengan masyarakat (Yoh. 8:1-10) Hal ini dapat berupa sikap pribadi di dalam komunitas.
  5. Pengampunan Gerejawi. Pemulihan persekutuan dengan gereja. 2Ko. 2:5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 2Tes. 3:14, 15. Pengampunan ini mengasumsikan adanya pendisiplinan sebelumnya oleh tubuh gereja dan bukti hati yang bertobat dari pihak yang didisiplin. Tujuan dari disiplin adalah pemulihan, dan pengampunan mengasumsikan adanya pertobatan dan pemulihan.

Berlatih memaafkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan. Studi observasional, dan bahkan beberapa uji coba secara acak, menunjukkan bahwa memaafkan berhubungan dengan tingkat depresi, kecemasan, dan permusuhan yang lebih rendah; berkurangnya penyalahgunaan obat-obatan terlarang; harga diri yang lebih tinggi; dan kepuasan hidup yang lebih besar.

Mungkin Anda sedang berjuang untuk mengampuni seseorang.

• Berdoalah, mintalah Tuhan menolong Anda, dan berdoalah untuk mereka (Matius 5:44-48).

• Ingatlah betapa Tuhan telah mengampuni Anda, hal ini membebaskan kita untuk mengampuni orang lain (Matius 18:23-35).

• Berusahalah untuk berbuat baik kepada mereka, jangan bergosip atau menggunakan posisi apa pun yang Anda miliki terhadap mereka (1 Petrus 3:8-9).

• Ketahuilah bahwa Tuhan dapat membawa kebaikan dari situasi yang buruk ini, bahkan jika mereka belum meminta maaf. Yusuf mengampuni saudara-saudaranya jauh sebelum ia bertemu dengan mereka lagi.

11. KUASA FIRMAN ALLAH

2 Timotius 3:15-17. Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

Ibrani 4:12. Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Kisah 17:11-12. Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani.

Roma 1:16, Mazmur 119:105, 1 Tes 2:13-14, 1 Petrus 1:23-25, Yeremia 15:16, Kisah 20:32.


Firman Tuhan memiliki kuasa untuk memberikan kita Kesabaran, Penghiburan dan Pengharapan (bdk. Rm. 15:4). Firman Tuhan memiliki kuasa untuk melindungi kita dari Kesalahan dan Dosa (bdk. Mat. 4:4, 7, 10; Mzm. 119:11; 2 Tim. 3:13-16).

Jangan berhenti membaca Alkitab sampai hati Anda menjadi hangat. Biarkan hal itu tidak hanya memberi tahu Anda tetapi juga mengobarkan Anda. –Thomas Watson

Pembelajaran Alkitab induktif dimaksudkan bukan hanya untuk memberi informasi tetapi juga untuk mentransformasi. (lihat Roma 12:2 )

Alkitab dimaksudkan sebagai roti untuk penggunaan sehari-hari, bukan kue untuk acara-acara khusus. ( Ul 8:3 , Mat 4:4 )

Alkitab adalah “panduan TV” terbaik. ( Mzm 101:3 ). Untuk mendengar Tuhan berbicara, bacalah Alkitab dengan cermat dan pelajarilah dengan penuh doa.

Orang yang murtad dimulai dengan Alkitab yang berdebu dan diakhiri dengan pakaian kotor. Spurgeon

Kita tidak bisa menghasilkan buah tanpa air Firman Tuhan. ( Lukas 8:15 ). Tujuan tertinggi belajar adalah mengenal Tuhan. ( Yohanes 17:3 )

Perlindungan terbaik terhadap kebohongan setan adalah dengan mengetahui kebenaran Tuhan. (lihat Efesus 6:14).

Buku-buku lain diberikan untuk informasi kita—Alkitab diberikan untuk transformasi kita.

Lebih baik menghayati satu ayat Alkitab daripada membaca seluruh pasal.

Alkitab: bacalah, kerjakan, sebarkan!

Permata Firman hendaknya tidak tergantung di telinga kita, namun terkurung dalam hati yang beriman. –William Jenkyn

Mustahil mempraktekkan kesalehan tanpa asupan Firman Tuhan yang konstan, konsisten dan seimbang dalam hidup kita. — Jembatan Jerry

Membaca Alkitab tanpa merenungkannya ibarat makan tanpa mengunyah. ( Mz 119:15 , 23 , 27 , 48 , 78 , 97 , 99 , 148 )

Tuhan berbicara melalui Firman-Nya–ambillah waktu untuk mendengarkan.

Alkitab bagaikan kompas—selalu mengarahkan orang percaya ke arah yang benar.

Banyak orang menyimpan Alkitab di rak, bukan di dalam hatinya.

Penelaahan Alkitab menuntut perenungan mendalam terhadap suatu bagian yang pendek, seperti seekor sapi yang sedang mengunyah makanannya. Lebih baik membaca sedikit dan banyak merenung daripada banyak membaca dan sedikit merenung.

Alkitab ditulis bukan untuk memuaskan keingintahuan Anda, namun untuk menjadikan Anda serupa dengan gambar Kristus. Bukan untuk menjadikan Anda orang berdosa yang lebih pintar, tetapi untuk menjadikan Anda seperti Juruselamat. Bukan untuk mengisi kepala Anda dengan kumpulan fakta-fakta alkitabiah, tetapi untuk mengubah hidup Anda.”

Berikut adalah tujuh kekuatan yang terkandung dalam firman Tuhan:

Kekuatan untuk mengungkapkan (Ke 1-2). Kekuatan untuk mengubah (2 Timotius 3:16). Kekuatan untuk menghasilkan (Lukas 8:11). Kekuatan untuk Mengarahkan Kembali — 1 Petrus 2:25. Kekuatan untuk Bangkit — Mazmur 138:7. Kuasa untuk Memberi Pahala — Ibrani 11:6. Kekuatan untuk Mempersiapkan Kita — Lukas 12:40.

Jika kita mengenal Firman, maka kita akan merasakan kuasanya. Ketika kita mengalami kuasanya, kita sedang mengalami kuasa Allah. Oleh karena itu, memanfaatkan kuasa firman Tuhan memerlukan tiga hal yang dapat dilakukan setiap orang:

Membaca Firman, Merespon Firman dengan Ketaatan, Sebarkan Beritanya.

Membaca Alkitab Anda secara teratur; tidak ada kekuatan tanpa pengetahuan dan tidak ada pengetahuan tanpa mempelajari firman Tuhan.

12. BERGUMUL DENGAN KESEMBUHAN PENYAKIT

Yeremia 30:17. Sebab Aku akan mendatangkan kesembuhan bagimu, Aku akan mengobati luka-lukamu, demikianlah firman TUHAN, sebab mereka telah menyebutkan engkau: orang buangan, yakni sisa yang tiada seorangpun menanyakannya.

1 Korintus 10 : 13. Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Mazmur 41:4-5. TUHAN membantu dia di ranjangnya waktu sakit; di tempat tidurnya Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya. Kalau aku, kataku: “TUHAN, kasihanilah aku, sembuhkanlah aku, sebab terhadap Engkaulah aku berdosa!

Mazmur 103:2-4. Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat.

Markus 5:34. Maka kata-Nya kepada perempuan itu: “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!

Yakobus 5:15. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.

Amsal 17:22. Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.

Roma 8:28, Markus 9:23, Mazmur 103:3, Yeremia 17:14, Yesaya 30:26.


Dalam semua ayat ini, kita melihat bahwa penyembuhan itu sendiri memiliki banyak segi. Tuhan tidak hanya memulihkan kita secara fisik, tetapi juga secara spiritual. Kita sering menyaksikan gagasan yang sama dalam mukjizat Yesus (Markus 2: 1-12).

Kita dapat meminta Tuhan untuk menghilangkan rasa sakit fisik, dan dia mengingatkan kita bahwa pemulihan tidak terjadi begitu saja di tingkat kulit yang paling dalam. Tuhan, Penyembuh kita, menyembuhkan secara intensif, imersif, dan luas.

Kita mungkin mengalami penyakit fisik dan berpikir bahwa ini harus menjadi prioritas utama Tuhan untuk menyembuhkan. Namun, kita mungkin memiliki luka spiritual yang lebih dalam yang juga membutuhkan obat.

Kita tahu bahwa nama Yehuwa-Rapha memiliki sejumlah arti. Tuhan dapat menyembuhkan kita dengan lebih dari satu cara.

Tuhan tidak meninggalkan kita di saat kita sangat membutuhkan Dia. Bahkan ketika kita merasa telah berada dalam pencobaan hidup kita yang berat, kita diingatkan bahwa kita memiliki Tuhan yang memulihkan dan mengikat luka kita.

13. UNTUK YANG SAKIT KANKER

2 Korintus 4:16-18. Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

Mazmur 107:20, Ulangan 31:6, Matius 11:28-29, Mazmur 18:6, Yeremia 29:11, Yohanes 14:1-4, Roma 8:16-17; 24-25, 2 Korintus 1:3-6.


Penyembuh Ilahi itu hadir dalam kamar orang sakit; Ia mendengar setiap perkataan doa yang dipersembahkan kepada-Nya dengan kesederhanaan iman sejati. Murid-murid-Nya dewasa ini harus berdoa untuk orang sakit, bersungguh-sungguh sama seperti murid-murid dahulu kala. Dan akan ada kesembuhan; karena “doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit” (Yakobus 5:15). (PI, 193).

Bagi mereka yang menginginkan doa demi pemulihan kesehatan mereka, harus dijelaskan bahwa pelanggaran terhadap hukum Allah, baik alam maupun rohani, adalah dosa, dan bahwa supaya mereka dapat menerima berkatNya, dosa harus diakui dan ditinggalkan. PI, 103.

Ada kasus-kasus di mana Allah bekerja dengan menentukan oleh kuasa Ilahi-Nya dalam pemulihan kesehatan. Tetapi tidak semua orang sakit disembuhkan. Banyak yang dibaringkan untuk tidur dalam Yesus. Yohanes di Pulau Patmos disuruh untuk menulis, “Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini: Sungguh, kata Roh, supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka” (Wahyu 14:13).

Dari sini kita lihat bahwa jika orang tidak disembuhkan sampai sehat, dalam cerita ini, mereka tidak boleh dihakimi sebagai ringan dalam iman. PI, 194.

Dalam berdoa untuk orang sakit, harus diingat bahwa “kita tidak tahu bagaimana sebenarnya harus berdoa” (Roma 8:26).

Berdoa untuk orang sakit berat

Kita tidak tahu apakah berkat yang kita inginkan akan yang terbaik atau tidak. Itu sebabnya doa kita harus disertai dengan pemikiran ini:

“Tuhan, Engkau tahu setiap rahasia jiwa. Engkau mengenal orang-orang ini. Yesus, pembela mereka, menyerahkan nyawa-Nya untuk mereka. Kasih-Nya untuk mereka lebih besar dari pada kasih kita dapat berikan. Itulah sebabnya, jika demi kemuliaan-Mu dan baik untuk orang yang tertindas, kami mohon, dalam nama Yesus, supaya mereka kiranya dapat kembali menjadi sehat.

Jikalau bukan kehendak-Mu supaya mereka dapat disembuhkan, kami mohon supaya kasih karunia-Mu dapat menghibur dan hadirat-Mu membantu mereka dalam penderitaan mereka.” PI, 193

Bilamana kita telah berdoa untuk penyembuhan si sakit, apa pun hasilnya, janganlah kita kehilangan iman pada Allah. Jikalau kita terpanggil untuk menghadapi dukacita karena kehilangan, biarlah kita menerima cawan yang pahit itu, sambil mengingat bahwa tangan Bapa yang memegangnya di bibir kita.

Tetapi sekiranya kesehatan dipulihkan, janganlah lupa bahwa si penerima rahmat penyembuhan ditempatkan di bawah kewajiban baru terhadap Pencipta. (Yakobus 1:17).-Ministry of Healing, hlm. 227-233.

14. UNTUK KEKUATAN

Keluaran 15:2. TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia.

Mazmur 46:1–7. Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut.

Yosua 1:9, Yesaya 40:28–31, Filipi 4:13, 2 Korintus 12:9–10, Nehemia 8:10, Efesus 6:10–13, Habakuk 3:19, Yeremia 16:19.


Rahasia Spiritual Hudson Taylor, yang ditulis oleh Dr. dan Ny. Howard Taylor, karena ini menggambarkan prinsip kekuatan batin dalam kehidupan seorang misionaris besar di Tiongkok. Selama bertahun-tahun, Hudson Taylor bekerja keras dan merasa bahwa dia memercayai Kristus untuk memenuhi kebutuhannya, namun entah bagaimana dia tidak memiliki sukacita atau kebebasan dalam pelayanannya. Kemudian sepucuk surat dari seorang sahabat membuka matanya akan kecukupan Kristus.

“Bukan dengan memercayai kesetiaanku sendiri, tapi dengan memalingkan muka kepada Dia Yang Setia!” dia berkata.

Ini adalah titik balik dalam hidupnya. Saat demi saat, dia memanfaatkan kuasa Kristus untuk setiap tanggung jawab hari ini, dan kuasa Kristus membawanya melewatinya.

Perlindungan (kata benda) (04268) ( machaseh dari chasah = mencari perlindungan) adalah kata benda maskulin yang secara harafiah berarti tempat perlindungan, perlindungan dari bahaya, dll (Ayub 24:8). Sebagian besar penggunaannya bersifat kiasan dan menggambarkan Tuhan sebagaiPerlindunganatau Tempat Perlindungan kita, tempat yang pasti akan keselamatan, perlindungan, dan keamanan.

Idenya adalah bahwa tempat perlindungan adalah tempat kita meletakkan keyakinan kita, kepercayaan kita, pengharapan kita.

Siapa pun yang membangun tempat berlindung di atas apa pun selain dari Yahweh akan berada dalam kesulitan, seperti yang terjadi pada para elit kerajaan Israel di utara, yang membangun tempat perlindungan mereka dalam kebohongan, sebuah tempat perlindungan yang akan dihancurkan sepenuhnya oleh Yahweh, dalam murka-Nya yang adil ( Yes. .28:15 dst ).

Sebaliknya, seseorang diingatkan, “Dalam takut akan Tuhan ada keyakinan yang kuat, dan anak-anak-Nya mendapat perlindungan” ( Ams. 14:26).

Orang-orang yang berlindung kepada TUHAN adalah orang-orang yang takut (takut dan hormat) kepada-Nya ( Mzm 31:19 ), orang-orang yang menjadi hamba-hamba-Nya ( Mzm 34:22 , 64:10 ), orang-orang yang percaya kepada Tuhan daripada manusia ( Mzm 118:8 , 9 ), orang benar ( Ams 14:32 ), menderita ( Yes 14:32 ), “bangsa yang rendah hati dan hina” ( Zef 3:12 ). Untuk mencari perlindungan” menekankan ketidakamanan dan ketidakberdayaan bahkan dari individu yang “terkuat”.

Hasil dari berlindung kepada Tuhan adalah “diberkati” ( Mzm 2:12 ), “diselamatkan” ( Mzm 17:7 ), merasakan sukacita ( Mzm 5:11 ), mengalami dan memiliki “kebaikan besar”-Nya ( Mzm 31:19 ), menjadi pewaris “tanah” ( Yes 57:13 ).

Bagaimana kita berlindung pada-Nya? (1). Ketahuilah Firman-Nya (2). Perhatikan Firman-Nya seperti yang dilakukan Nuh dalam Ibr 11:7.

15. UNTUK ULANG TAHUN

Amsal 3:16, “Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan”

Mzm 91:16 Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.”

Mzm 72:5 Kiranya lanjut umurnya selama ada matahari, dan selama ada bulan, turun-temurun!

Mazmur 90:12 Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

Pengkhotbah 11:8 oleh sebab itu jikalau orang panjang umurnya, biarlah ia bersukacita di dalamnya, tetapi hendaklah ia ingat akan hari-hari yang gelap, karena banyak jumlahnya. Segala sesuatu yang datang adalah kesia-siaan.

Mazmur 92:13-15, Ul 5:33, Yesaya 46:4, Mzm 21:4


Selamat ulang tahun . Biarlah engkau menikmati setiap hari-harimu dan bersenang-senanglah. Saya berdoa agar para malaikat melindungi mu dan membimbing disetiap hidupmu. Semoga Tuhan memberkati mu, selamanya.

Ada beberapa manfaat dari merayakan hari kelahiran kita. Paling sedikit ada 3 alasan mengapa kita perlu merayakan ulang tahun kelahiran:

Mengingat Kebaikan Tuhan. kita Kembali diingatkan bahwa tujuan Tuhan menciptakan kita yaitu memuliakan nama-Nya.

Mengingat Ayah dan Ibu Kita. Pada saat inilah kita dapat berterimakasih kepada mereka, karena mereka telah bersedia menerima karunia Tuhan yaitu kita sendiri.

Mengingat diri kita sendiri. Pada momen ini, kita Kembali diingatkan bahwa kita adalah anak Allah, kita hidup untuk memenuhi tujuan Tuhan. Kita hidup bukan hanya untuk diri sendiri. Kita diingatkan tanpa Tuhan kita tidak dapat berbuat apa-apa.

Di hari ulang tahun, gantinya kita yang menerima pemberian, sebaiknya kitalah yang memberi, baik kepada Tuhan dan kepada sesama.

16. ULANG TAHUN PERNIKAHAN

Amsal 5:18-19 “Diberkatilah kiranya sendangmu, bersukacitalah dengan isteri masa mudamu: rusa yang manis, kijang yang jelita; biarlah buah dadanya selalu memuaskan engkau, dan engkau senantiasa berahi karena cintanya.”

Amsal 18:22 “Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN.”

Kidung Agung 8:7 “Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina.”

Ayat ini mengatakan pentingnya cinta diatas segala materi. Karena materi tanpa cinta hampa.

Pengkhotbah 4:9-12, Kidung Agung 6:3-4, Kolose 3:14-15, 1 Korintus 13:4-7, Markus 10:7-9.


Tahap awal pernikahan adalah PEMBENTUKAN RUMAH, Itu ditemukan dalam Mazmur 127:1-2. 2. Tahap kedua, MENGEMBANGKAN RUMAH TANGGA. Saya menemukan ini dalam Mazmur 127:3-5. 3. Tahap tiga, MEMPERLUAS RUMAH TANGGA. Mazmur berikutnya—Mazmur 128—menggambarkan tahap ini.

17. TENTANG BERSYUKUR

1 Tawarikh 16:34: “Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.”

1 Tesalonika 5:16-18. “Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah beroda. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam kristus Yesus bagi kamu.”

Yesaya 12:4-5, Mazmur 103:1-4, Mazmur 23:1-6, Yunus 2:9.


UNGKAPAN rasa syukur tidak hanya ketika sedang mendapat rezeki dan merasa suka cita. Namun, dalam keadaan sulit pun hendaknya dibarengi dengan bersyukur dan memohon kasih Tuhan. Dengan kata lain, bersyukur harus diungkapkan setiap saat.

Kegembiraan hidup datang dari hati yang bersyukur.

Terlalu banyak yang fokus pada ThanksHAVING—bukannya ThanksGIVING

Sewaktu kita mengucap syukur kepada Tuhan atas hak-hak kita, jangan sampai kita melupakan hak-hak Tuhan. —Herbert Vander Lugt

Kita tidak bisa selalu mengucap syukur UNTUK segala hal, tapi kita selalu bisa mengucap syukur DALAM segala hal.

Syukur berasal dari akar kata yang sama dengan” kasih karunia “, yang menandakan kemurahan Tuhan yang bebas dan tak terbatas. Ucapan syukur berasal dari akar kata yang sama dengan “berpikir”, sehingga berpikir berarti berterima kasih.”

Ucapan syukur menyiratkan bahwa orang yang bersyukur berada dalam ketundukan sempurna pada kehendak Tuhan, bagaimanapun kehendak-Nya nyata. Mengapa? Karena hanya ketika seseorang yakin sepenuhnya bahwa Tuhan bekerja dalam segala hal untuk kebaikan, barulah dia bisa benar-benar bersyukur kepada Tuhan.

Dalam Filipi 4:6 Paulus memperingatkan terhadap roh yang merengek, mengeluh, dan bersungut-sungut yang sebenarnya merupakan ekspresi dari kurangnya iman seseorang terhadap kebaikan Tuhan.

Memang sulit untuk bersyukur dalam kesulitan, namun bukan berarti tidak mungkin. Daniel “berdoa dan mengucap syukur” ( Dan. 6:10 ), mengetahui bahwa hidupnya dalam bahaya. Yunus berseru “dengan suara syukur” ( Yunus 2:9 ) saat berada di dalam ikan! Contoh-contoh ini, ditambah dengan janji Tuhan bahwa Dia akan bekerja sama dalam segala hal demi kebaikan kita dan kemuliaan-Nya ( Rm. 8:28 ), dapat menginspirasi kita untuk bersyukur dalam segala hal.

Dalam keadaan apa pun, kita bisa bersyukur karena Tuhan tidak meninggalkan kita sendirian.

Bersyukur atas Penyakit Kusta – Suatu ketika seorang penderita kusta Kristen di India terdengar berdoa: “Saya bersyukur kepada Tuhan karena Dia menularkan penyakit kusta kepada saya karena dengan penderita kusta saya dapat menuntun kepada Kristus.” Dia melihat penyakit kustanya sebagai bagian dari rencana penyelamatan Tuhan. Agar jiwa para penderita kusta dapat dibasuh hingga putih dalam aliran darah Juruselamat, Allah telah mengijinkan dia menjadi seorang penderita kusta.

“Anggaplah itu semua sebagai sukacita” ( Yakobus 1:2 ).

• Hitunglah berkat-berkatmu, bukannya salibmu;

• Hitung keuntungan mu, bukan kerugian mu.

• Hitunglah kegembiraan mu, bukan kesengsaraan mu;

• Hitung teman mu, bukan musuh mu.

• Hitung senyumanmu, bukan air matamu;

• Hitung keberanian mu, bukan ketakutan mu.

• Hitung tahun-tahun penuh mu, bukan tahun-tahun krisis mu;

• Hitung perbuatan baik mu, bukan kejahatan mu.

• Hitung kesehatan mu, bukan kekayaan mu

• Andalkan Tuhan, bukan diri mu sendiri.

“Mengucap syukur atas segala sesuatu . . . ” ( Ef. 5:20 ).

• Untuk segala anugerah yang Engkau kirimkan,

• Untuk setiap sahabat yang baik hati dan setia,

• Untuk memenuhi segala kebutuhanku dengan segera,

• Untuk segala kebaikan baik perkataan maupun perbuatan,

• Untuk anugerah kesehatan sepanjang perjalanan hidup,

• Untuk kekuatan dalam bekerja sehari-hari —

• Aku mengucapkan terima kasih yang rendah hati kepada-Mu.

• Untuk tangan-tangan yang siap membantu dan menghibur,

• Untuk telinga yang mendengarkan suara-Mu untuk mendengar,

• Untuk lidah-Mu yang setia untuk berbicara,

• Untuk kaki-kaki yang rela, Jalan-jalan yang harus Engkau tempuh,

• Untuk membuka mata Sabda-Mu untuk membaca,

• Untuk hati yang penuh kasih, kehendak-Mu untuk memperhatikan—

• Aku mengucapkan terima kasih yang rendah hati kepada-Mu.

• Demi Kristus yang datang dari surga,

• Untuk salib dan kasih penebusan-Nya,

• Untuk kuasa-Nya yang besar yang mencari dan menyelamatkan,

• Untuk kemenangan gemilang-Nya di dunia maut.

• Untuk rumah-rumah indah di sorga,

• Untuk kedatangan-Nya yang penuh berkat—

• Aku dengan rendah hati bersyukur kepada-Mu.

18. MENGHADAPI DUKACITA

Matius 5;4. “Berbahagialah orang yang berdukacita karena mereka akan dihibur”

Mazmur 116:15. “Berharga di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nya.”

2 Korintus 5:1, Wahyu 21:4, 1 Tesalonika 4:14,

  1. PATAH HATI

Mazmur 147;3. “Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka.”

Mazmur 34:19. “TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.”

Ulangan 31:8, Yeremia 29:11, Mazmur 73:26,

19. MENGATASI KEKUATIRAN

Mazmur 55:22. Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.

Filipi 4:6-7. Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

1 Petrus 5:7, Matius 6:25-33, Yeremia 17:7,

Khawatir memiliki etimologi yang menarik yang dapat ditelusuri kembali ke bahasa Jerman Kuno “wurgen” yang berarti “mencekik” yang merupakan pengaruh kekhawatiran terhadap kegembiraan kita!

Kecemasan 🙁 3308 ) ( merimna dari merizo = membagi atau menggambar arah yang berbeda – itulah yang dilakukan kecemasan pada sebagian besar dari kita!)

Fokus Kecemasan. Rata-rata kecemasan seseorang terfokus pada :

• 40% — hal-hal yang tidak akan pernah terjadi

• 30% — hal-hal tentang masa lalu yang tidak dapat diubah

• 12% — hal-hal yang dikritik oleh orang lain, sebagian besar tidak benar

• 10% — tentang kesehatan, yang menjadi lebih buruk jika terjadi stres

• 8% — tentang masalah nyata yang akan dihadapi.

Khawatir artinya kita lebih percaya pada MASALAH kita dibandingkan JANJI Tuhan!

Anda tidak dapat mengubah masa lalu, tetapi Anda merusak masa kini yang sangat baik dengan mengkhawatirkan masa depan.

APA ITU KHAWATIR?

• … memberikan hal kecil bayangan besar

• … adalah bunga yang kita bayar untuk masalah besok.

• … adalah seperti kursi goyang; itu akan memberi Anda sesuatu untuk dilakukan, tetapi tidak akan membawa Anda ke mana-mana.

• … adalah indikasi bahwa kita berpikir bahwa Tuhan tidak dapat menjaga kita. (O. Chambers)

• … adalah bunga yang kita bayarkan untuk masalah hari esok. (E.S. Jones)

• … adalah tamu yang diterima yang dengan cepat berubah menjadi tuan.

• … adalah ateisme praktis dan penghinaan terhadap Tuhan (R. H. Mounce)

Kekhawatiran itu tidak ada gunanya! Jika Anda khawatir…

• Ingatlah, hidup ini lebih dari sekadar makanan dan pakaian (Lukas 12:22)

• Kamu akan kehilangan makna hidup (Lukas 12:23)

• Ingatlah, Tuhan memberi makan burung-burung dan pasti akan memberi makan Anda (Lukas 12:24)

• Anda tidak dapat memperpanjang umur Anda (Lukas 12:25)

• Ini adalah latihan yang sia-sia (Lukas 12:26)

• Anda membuang-buang waktu dan energi Anda (Lukas 12:27)

• Anda menunjukkan kurangnya iman (Lukas 12:28)

• Anda menetapkan hati Anda pada hal-hal yang dapat dilihat dan bukan pada kepercayaan (Lukas 12:29)

• Anda seperti orang yang tidak percaya, menolak iman kepada Allah (Lukas 12:30)

• Anda tidak menjadikan kerajaan Allah sebagai prioritas Anda (Lukas 12:31)

• Anda melupakan apa yang telah Bapa berikan kepada Anda (Lukas 12:32)

• Anda lebih memikirkan diri Anda sendiri daripada orang lain (Lukas 12:33)

• Anda lebih menghargai yang fana daripada yang kekal (Lukas 12:34)

Doa adalah cara yang efektif untuk mengatasi segala kesulitan. Menggunakan pengaruh doa dalam menghadapi permasalahan kita dapat menjauhkan kita dari menjadi korban kekhawatiran.

Cara untuk tidak khawatir terhadap apa pun adalah dengan berdoa terhadap segala hal.

Kekhawatiran adalah membawa beban yang Tuhan tidak ingin kita tanggung.

20. PUTUS ASA

2 Tawarik 15:7. Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!

Mazmur 46:2, Yosua 1:9. Mazmur 37: 23-24, Roma 8:28,

21. MARAH

Efesus 4:26. Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu.

Matius 5:21-22. Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.

Mazmur 37:1, 8, Roma 15:7, Yakobus 1:19.


Marah tanpa alasan yang jelas adalah dosa terhadap sesama..sebab satu-satunya alasan kemarahanya adalah karena benci, dendam. Kemarahan tanpa sebab bukan hanya tidak dapat dimaafkan tetapi juga merupakan kejahatan.

Dalam Bahasa Yunani kata yang digunakan, “orgizo” artinya Marah, geram atau terprovokasi dan itu kemarahan manusia dan setan. Orgizo menggambarkan kemarahan yang mendidih yang dipupuk dan tidak dibiarkan mati. Hal itu terlihat dari dendam yang membara, kepahitan membara yang tak mau memaafkan.

Jika kita kita harus marah, marahlah seperti Yesus, yaitu Ketika kebenaran, keadilan diinjak-injak. Dia yang mengalahkan amarahnya mengalahkan musuh yang paling kuat.

Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya. Amsal 29:11.

22. PENAMATAN SEKOLAH

Mazmur 20:4. Kiranya diberikan-Nya kepadamu apa yang kaukehendaki dan dijadikan-Nya berhasil apa yang kaurancangkan.

Amsal 16:3, Yesaya 43:19, Amsal 119:20-21, 1 Timotius 4:12, Amsal 3:5-6, Yesaya 58:11, Efesus 3:20, Pengkhotbah 9:10, Amsal 21:5, Matius 6:33.

23. MENGENAI PENGHARAPAN

Mazmur 42:11. Taruhlah harapanmu pada Tuhan. Mazmur 119:114. Aku menaruh harapanku pada firman-Mu.

Berharap pada kasih Tuhan yang tiada habisnya (Mazmur 130:7). TUHAN berkenan kepada orang-orang yang takut akan Dia (Mazmur 147:11). Ada harapan masa depan bagimu (Amsal 23:17-18). Harapanmu tidak akan terputus (Amsal 24:14).

Roma 15:13, Ibrani 11:1, Roma 12:12, Roma 5:5,


Harapanbagi kita sama pentingnya dengan air bagi ikan, sama pentingnya dengan listrik bagi bola lampu, sama pentingnya dengan udara bagi jet jumbo. Harapan adalah dasar kehidupan… Tanpa percikan harapan yang diperlukan , kita ditakdirkan untuk hidup kelam dan suram. Seberapa sering kata ” putus asa ” muncul dalam catatan bunuh diri.

Jean-Paul Sartre yang atheis menyatakan sesaat sebelum kematiannya bahwa dia sangat menolak perasaan putus asa sehingga dia mencoba meyakinkan dirinya sendiri dengan mengatakan…

“Aku tahu aku akan mati dalam pengharapan .” “Tetapi harapan membutuhkan landasan.”

Pengharapan kita terletak, bukan pada manusia yang kita taruh di bulan, namun pada Manusia yang kita salibkan.

24. MEMULAI USAHA BARU

Ulangan 28:3-5, 8. Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu: Diberkatilah engkau di kota dan diberkatilah engkau di ladang. Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu dan hasil ternakmu, yakni anak lembu sapimu dan kandungan kambing dombamu. Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu… TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

Yehezkiel 36:28-30, Matius 6:33, Mazmur 126:5-6, Ulangan 8:18, Kolose 3:23-24, Kejadian 2:15.

25. MEMBANGUN RUMAH BARU, MENEMPATI RUMAH BARU

Mazmur 127:1-2. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah–sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.

Ulangan 22:8. Apabila engkau mendirikan sebuah rumah baru, maka engkau harus memagari sotoh rumahmu supaya engkau tidak menaruh darah atas rumahmu itu, apabila seseorang jatuh darinya. Apabila engkau membangun rumah baru, buatlah pagar bagi sotohmu supaya jangan kautanggungkan darah atas rumahmu jika seseorang jatuh dari situ.

Mazmur 128:2-4,

• Kej 24:67 – Ishak membawa Ribkah kerumah ibunya. Rumah menjadi tempat mendapatkan kasih dan penghiburan.

• 2 Sam 23:13 – orang-orang yang datang mendapatkan Daud. Rumah menjadi tempat berharga untuk penyegaran.

• Mzm 127:1-5, Harus Tuhan yang membangun rumah. Ia memberkatinya dengan anak-anak.

• Yes 65:21 -24 : Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga.

• Luk 10:38-42, Yesus datang kerumah keluarga Marta. Rumah mereka menjadi tempat bekerja dan berbakti dalam rumah.

26. PERNIKAHAN DAN RUMAH TANGGA BARU

Kejadian 2:24. Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

Efesus 5:25. Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya.

Efesus 5:22, 23, 28, Amsal 18:22, Matius 19:6, Markus 10:9, 1 Korintus 7:11, Imamat 21:4, 1 Petrus 3:7, 1 Korintus 7:4, 1 Korintus 7:14, Amsal 12:4.

27. MERAYAKAN KELAHIRAN ANAK DAN MENDIDIK ANAK

Mazmur 127:3-5. “Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah. Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.

Ulangan 6:4-7, 1 Samuel 1 :27, 28, Amsal 22:6, Yesaya 8:18, Matius 18:2-6, 10, Lukas 18:15-16, Efesus 6:4.

28. MENGANGGUR/MALAS BEKERJA

1 Tesalonika 4:11-12. Dan anggaplah sebagai suatu kehormatan untuk hidup tenang, untuk mengurus persoalan-persoalan sendiri dan bekerja dengan tangan, seperti yang telah kami pesankan kepadamu, sehingga kamu hidup sebagai orang-orang yang sopan di mata orang luar dan tidak bergantung pada mereka.

2 Tesalonika 3:10-12. Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri.

Kolose 3:23, Amsal 6:6–8, Amsal 21:20. Pengkhotbah 11:6, Amsal 21:25


Ini adalah topik yang jarang dibicarakan, namun dampaknya secara finansial, pribadi, dan spiritual bisa sangat besar. Kesediaan meluangkan waktu untuk mendengarkan dengan seksama sangat penting di sini. Pujian Alkitab mengenai pentingnya dan nilai kerja ( Kejadian 1:27-28 ; Keluaran 20:19 ; Mazmur 104:23 )

29. KEHILANGAN PEKERJAAN/PHK

Filipi 4:19. Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.

Filipi 4:4–7, Matius 6:25–34, Mazmur 121, Matius 11:28–30, Yesaya 41:10, Mazmur 23, Roma 8:28, Filipi 4:19, Yakobus 1:2-3.

30. MENCARI PEKERJAAN

Mazmur 31:24. Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada TUHAN!

Matius 7:7. “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

Filipi 4:4-7, Yosua 1:9, Amsal 3:5-6, Yesaya 41:10. Amsal 3:5. Pengkhotbah 11:6.

31. BEKERJA DENGAN RAJIN

Pengkotbah 9:10. Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.

Kejadian 2:15, Pengkhotbah 9:10, Kolose 3:23-24, Amsal 14:23, 1 Korintus 10:31, Amsal 12:11,

32. MOTIVASI PELAJAR/PEMUDA

Amsal 1:7. Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Amsal 9:10. Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.

Kolose 3:23-24, 1 Timotius 4:12, 2 Timotius 2:22-26, Pengkhotbah 11:9, Mazmur 119:9.

33. UNTUK MENJADI IBU YANG BIJAK

Titus 2: 3-5. Demikian juga perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anak-anaknya, hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suaminya, agar Firman Allah jangan dihujat orang.

Amsal 31: 27. Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya.

Amsal 14: 1, Amsal 31: 25-28, Amsal 12:4, Titus 2: 3-5, Amsal 19:4.

34. UNTUK MENJADI AYAH YANG BIJAK

Efesus 6:4. “Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.”

Kolose 3:21. “Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.”

Amsal 20:7, Amsal 13:24, 3 Yohanes 1:4, Mazmur 127:3-4, Amsal 13:22,

35. UNTUK MENJADI ANAK YANG BIJAK

Keluaran 20:12. Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu.

Amsal 15:20. Anak yang bijak menggembirakan ayahnya, tetapi orang yang bebal menghina ibunya.

Amsal 28:7. Orang yang memelihara hukum adalah anak yang berpengertian, tetapi orang yang bergaul dengan pelahap mempermalukan ayahnya.

Efesus 6:1. Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.

Efesus 6:2‭-‬3, Kolose 3:20, Ulangan 5:16, Amsal 15:32, Ibrani 12:5‭-‬6, Amsal 10:1, Amsal 13:1, Amsal 20:20, Amsal 29:3.‬‬‬‬‬‬

36. UNTUK YATIM PIATU

Mazmur 146:9. TUHAN menjaga orang-orang asing, anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya.

Ayub 29:12. Karena aku menyelamatkan orang sengsara yang berteriak minta tolong, juga anak piatu yang tidak ada penolongnya

Mazmur 68:5. Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus.

Keluaran 22:22-24.

37. BERJAGA-JAGA

1 Petrus 5 : 8. “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.”

Efesus 6 : 18. Dalam segara doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus.

1 Tesalonika 5 : 2 – 9. Markus 13 : 33 – 37, Matius 6 : 11, Markus 14 : 38, Matius 24 : 42, Matius 24 :44.

38. TENTANG DOA

Yohanes 14:13. Apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, itu akan Aku lakukan supaya Bapa dimuliakan di dalam Anak.

Yeremia 33:3. Berserulah kepada-Ku dan Aku akan menjawabmu, dan menunjukkan kepadamu hal-hal yang besar dan tersembunyi yang tidak kamu ketahui.

Yeremia 29:12. Kamu akan berseru kepada-Ku dan datang dan berdoa kepada-Ku, dan Aku akan mendengarkan kamu.

Yakobus 5:16, Roma 8:26; 12:12, Mazmur 5:3, Lukas 11:13, Kolose 4:2, Kisah Para Rasul 1:14, 3 Yohanes 1:2.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

22 pelajaran Alkitab

Iklan