Pastordepan Media Ministry
Beranda Renungan Arti Kasih Sabar Menanggung Segala Sesuatu (1 Korintus 13:7d)

Arti Kasih Sabar Menanggung Segala Sesuatu (1 Korintus 13:7d)

“..sabar menanggung segala sesuatu..” 1 Korintus 13:7d

Kata menanggung atau bertahan dari 2 kata Yunan hupo= di bawah dan meno= tinggal, tetap.

Secara harafiah kata ini berarti tetap atau tinggal di bawah dan secara kiasan mengacu pada tinggal dalam penyerahan diri yang tabah dan dengan harapan yang hidup.

Kata ini juga berbicara tentang ketekunan dan keuletan dalam semua keadaan. Ini berarti bertahan pada saat-saat kesakitan, penderitaan, kekurangan, kebencian, kehilangan, dan kesepian.

Kata ini merupakan istilah militer yang digunakan untuk pasukan yang memegang posisi penting dengan segala cara.

Maka kasih yang menanggung segala sesuatu merupakan kemampuan untuk menanggung setiap kesulitan dan setiap penderitaan dengan teguh.

Kasih agape mampu bertahan terhadap serangan musuh dengan sabar, penuh kasih tanpa keinginan untuk membalas dengan cara yang sama.

Kasih ini tetap teguh dalam menghadapi keadaan yang tidak menyenangkan.

Jadi inti dari hupomeno atau menanggung, mengacu kepada tanggapan seseorang terhadap keadaan, yang menunjukkan ketekunan dalam menghadapi kesulitan.

Mungkin kita sedang teraniaya, dilukai, reputasi kita dicemarkan, kita dirugikan, dll, namun kita dapat menanggung semua dalam pemeliharaan dan melalui campur tangan langsung Allah.

Cinta menanggung apa yang tidak dapat ditanggung; cinta mempercayai apa yang tidak dapat dipercayai; cinta berharap pada apa yang tidak dapat diharapkan..

Dan cinta bertahan ketika sesuatu yang kurang dari cinta akan menyerah. Setelah cinta menanggung, ia percaya.

Setelah percaya, ia berharap. Setelah berharap, ia bertahan. Tidak ada kata “setelah” untuk bertahan, karena bertahan adalah klimaks cinta yang tak berujung.

Jadi cinta itu dapat bertahan, menanggung segala serangan yang datang. Semua kesulitan, pencobaan, penganiayaan, dan luka-luka yang ditimbulkan oleh manusia dan Iblis.

Kasih menanggung segala sesuatu adalah kesabaran yang tak terbatas, yang dimiliki oleh Allah. Dan saat kita berada dibawah kendali Allah, maka kita dapat bertahan.

Kasih secara konsisten bekerja demi kepentingan orang lain, karena itu, ia siap untuk melihat perilaku orang lain yang tidak menyenangkan dengan kesabaran, yang penuh pengertian dan simpati yang diilhami oleh Allah.

Yesus telah mempraktekkan kasih yang menanggung segala sesuatu. Dia bertahan dari semua serangan. Bahkan dia berrtahan diatas kayu salib demi memenangkan kita..

Mari kita bertahan diatas “kayu salib” dimana kita menderita karena banyak hal. Menanggung semua demi cinta dan berharap yang terbaik akan datang.

Renungan: Apa yang dikatakan ayat ini kepada saya tentang bersabar menanggung segala sesuatu? Mengapa kita perlu bertahan terhadap segala sesuatu yang buruk yang menimpa hidup kita?

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

22 pelajaran Alkitab

Iklan