Pastordepan Media Ministry
Beranda Studi Alkitab Arti Dua Pohon VS Dua Buah di Matius 7:15-20

Arti Dua Pohon VS Dua Buah di Matius 7:15-20

“Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.

Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.” Maitus 7:15-20

Gambaran kedua tentang perbedaan yang benar dan palsu di ilustrasikan dengan dua binatang dan dua pohon dengan dua buahnya di Matius 7:15-23 (lih. Luk 6:43-46).

Gambarnya diambil dari seekor binatang yaitu domba, yang mana wujud aslinya adalah serigala (Mat. 7:15) dan pohon (7:16–20).

Ilustrasi ini dimaksudkan untuk menerangkan nabi palsu yang membahayakan perjalanan para murid.

Nabi-nabi palsu ini tidak dikenali oleh Yesus hakim akhir zaman (7:21-23). Karena itu Yesus mengamarkan mereka untuk waspada terhadap nabi-nabi palsu.

Nabi adalah seseorang yang berbicara atas nama Tuhan. Sementara nabi palsu adalah seseorang yang mengaku berbicara atas nama Tuhan padahal kenyataannya dia berbohong.

Diayat sebelumnya, Yesus mengatakan tentang pintu yang sempit dan jalan yang sempit. Dan dia memanggil untuk memilih jalan itu.

Karena nabi-nabi palsu akan mendorong banyak orang untuk masuk melalui pintu yang lebar menuju kebinasaan. Karena itu berhati-hati dan jangan dengarkan mereka.

Yesus memperingatkan kedatangan nabi-nabi palsu ini akan tampak tidak bersalah dan tidak berbahaya, mereka akan datang kepada kita dengan menyamar seperti domba yang jinak.

Tetapi itu hanya topeng, penampilan mereka menipu dan efeknya mematikan. Di dalam hati mereka adalah serigala yang rakus.

Para nabi palsu ini ingin mengambil keuntungan dari kita. Mereka akan menghancurkan dan menghabiskan jiwa kita untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Yesus memberi tahu murid-murid-Nya bagaimana mengenali nabi palsu. Yaitu mengenali mereka dari buahnya.

Buah dalam ayat ini adalah kiasan untuk menerangkan pekerjaan mereka atau apa yang mereka hasilkan. Itu merujuk pada apa yang keluar dari kehidupan mereka.

Setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.

Baca Juga:

Arti Dua Pintu dan Dua Jalan di Matius 7:13-14

Arti Mengumpulkan Harta di Sorga

Cara Berpuasa yang Benar Menurut Matius 6:16-18

Makna Doa Bapa Kami di Matius 6:9-15

Apa Arti Berdama dengan Lawan di Matius 5:25-26?

Pohon baik dan buruk mewakili orang baik dan jahat, atau lebih khusus nabi sejati dan nabi palsu.

Orang baik dan nabi yang baik menghasilkan buah yang baik (perbuatan baik). Orang jahat dan nabi palsu menghasilkan buah yang buruk (perbuatan buruk).

Yesus kemudian menyatakan kebalikan dari kebenaran ini. Pohon yang baik tidak mungkin menghasilkan buah yang tidak baik, demikian juga pohon yang tidak baik tidak dapat menghasilkan buah yang baik.

Di dalam penampilan mereka yang tampak baik seperti kita, bagaimana kita bisa mendeteksi mereka?

Caranya dengan memperhatikan hidup mereka. kita akan mengenal mereka dari buahnya. Jika pekerjaan mereka buruk, mereka tidak mewakili Tuhan.

Selanjutnya nasib para nabi palsu ditentukan oleh Yesus, setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik akan ditebang dan dibuang ke dalam api.

Pernyataan itu memberi tahu murid-murid-Nya bahwa Allah akan berurusan dengan nabi-nabi palsu. Mereka tidak akan lolos dengan kebohongan mereka.

Tuhan akan berurusan dengan mereka. Dia tidak akan membiarkan mereka merusak kebun buah-Nya.

Dia bahkan tidak akan membiarkan mereka terus mengambil tempat di dalam taman-Nya. Dia akan memotong mereka dan melemparkan mereka ke dalam api penghakiman-Nya.

Yesus menutup dengan mengulangi poin utamanya: Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.

Jadi, Matius 7:15-20 secara khusus berlaku untuk menilai guru, pengkhotbah dan orang lain yang mengaku mewakili atau berbicara atas nama Tuhan.

Ayat tersebut bukan untuk orang-orang pada umumnya.

Beberapa ayat sebelumnya melarang untuk menghakimi (Matius 7:1-5). Tetapi beberapa hal perlu dinilai, kususnya jika seseorang mengaku berbicara atas nama Tuhan, maka perhatikan apa yang keluar dari kehidupan mereka sebelum mengikuti apa yang mereka katakan.

Uji buah mereka untuk melihat apakah itu baik. Jika busuk, maka jangan ikuti mereka.

“Carilah pengajaran dan kesaksian!” Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.” Yesaya 8:20

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

22 pelajaran Alkitab

Iklan