Arti dan Makna Pekabaran Tiga Malaikat di Wahyu 14:6-12

Mari kita baca Wahyu 14:6-12

“Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,

dan ia berseru dengan suara nyaring: “Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air.”

Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: “Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya.”

Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: “Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya,

maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba.

Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya.”

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Wahyu 14:6-13 disebut sebagai pekabaran 3 malaikat. Ini merupakan puncak pekabaran kitab Wahyu. Wahyu 14 adalah pusat kitab wahyu.

Siapakah yang akan menyampaikan pekabaran ini?

Pekabaran 3 malaikat akan disampaikan oleh umat sisa kepada dunia pada krisis terakhir sejarah bumi.

Di Matius 24:14, Yesus menyatakan bahwa salah satu tanda akhir zaman dan kesudahan dunia adalah injil diberitakan diseluruh dunia.

“Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.”

Dan kegenapan nubuatan ini di Jelaskan dalam wahyu 14.

Ini menunjukkan bahwa pada akhir zaman, Allah akan mengirimkan kepada penduduk bumi pekabaran untuk mengingatkan dunia ini, bahwa kiamat sudah dekat.

Pekabaran ini dijelaskan dalam penggambaran simbolis dari tiga malaikat, yang terbang di tengah langit padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum. Wahyu 14:6.

Malaikat yang terbang itu dalam Bahasa Yunani “Angelos” artinya juru kabar. Dalam Alkitab, malaikat sering kali melambangkan orang-orang yang melayani Allah. (Mal. 2:7; Mat. 11:10).

Dalam Wahyu 14:12 ketiga malaikat itu dihubungkan dengan umat Tuhan di akhir zaman, membawa pesan peringatan Tuhan ke dunia ini.

Di pasal wahyu 16:13-14 ada 3 roh najis yang menyerupai katak, itu adalah “roh setan’ mereka juga pergi keseluruh dunia untuk menyampaikan pekabaran 3 malaikat setan yang palsu.

Ketiga malaikat palsu tersebut akan mempersembahkan injil palsu dari trinitas iblis (Setan, Binatang, nabi palsu).

Trinitas yang benar akan melawan trinitas palsu iblis. Injil yang benar dengan injil palsu iblis.

Jadi, Ini adalah pusat dari konflik terakhir dan penipuan terakhir. Hasilnya adalah pertarungan akhir zaman antara dua Tuhan dan dua Injil.

Pertarungan itu sama seperti yang terjadi di Gunung Karmel antara Elia dengan nabi-nabi Baal. Jadi pekabaran tiga malaikat di sini adalah inti penting dari pekabaran kitab Wahyu.

Jadi, pekabaran 3 malaikat adalah amaran Tuhan yang terakhir kepada dunia, yang disampaikan oleh umat-umat Tuhan yang setia di akhir zaman.

Pekabaran malaikat yang pertama.

“Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,

dan ia berseru dengan suara nyaring: “Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air.” Wahyu 14:6-7.

Malaikat pertama memberitakan Injil Allah yang kekal kepada umat manusia. Apakah itu injil kekal?

Injil ini sama dengan yang diberitakan pada saat pantekosta dan yang diberitakan oleh Paulus.

Injil yang kekal adalah kabar baik mengenai Yesus Kristus, pelayanan-Nya, kematian-Nya dikayu salib, kebangkitan-Nya dan kenaikan-Nya ke sorga…

Penobatan di tahta surgawi dimana Dia memerintah sebagai Tuhan atas alam semesta. Ini juga tentang pengantaraan-Nya dan penghakimannya, dan juga kedatangan-Nya kedua kali.

Injil kekal ini akan diberitakan dan diperdengarkan pada hari-hari terakhir sejarah dunia (Mat 24:14).

Maka Injil ini akan menjadi kabar baik bagi mereka yang menerimanya, karena mereka akan diselamatkan. Tetapi kabar buruk bagi mereka yang menolaknya karena mereka akan dihakimi.

Injil ini akan tersiar keseluruh dunia. Diberitakan kepada setiap bangsa, suku dan Bahasa dan kaum. Dan yang akan memberitakan adalah umat-umat Allah di akhir zaman. (Sampai disini bagian anak kedua)

Seruan Malaikat Pertama

Ada beberapa yang diserukan malaikat pertama: Takutlah akan Allah – Muliakan Dia – Sembahlah Dia.

a. Malaikat pertama berseru dengan suara nyaring: “Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia..”

Apakah arti Takutlah akan Allah? Takut akan Allah dalam Alkitab berarti menerima Tuhan dengan sungguh-sungguh dan mengakui Dia apa adanya.

Takut akan Tuhan ada rasa hormat kepada Tuhan. Takut akan Tuhan menunjukkan hubungan yang benar dengan-Nya dan penyerahan penuh pada kehendak-Nya (Kej. 22:12; Ayub 1:8–9).

Takut akan Tuhan akan menghasilkan perbuatan yang benar. Karena mereka yang takut akan Allah akan menuruti perintah-Nya (Ul. 5:29; 13:4; Pengkhotbah 12:13).

Orang yang takut akan Tuhan akan menjalani kehidupan yang memuliakan Tuhan. Cara Manusia memuliakan Allah adalah dengan menuruti perintah-perintah-Nya.

Alasan untuk memuliakan Tuhan adalah karena telah tiba saat penghakiman-Nya..

Dalam Pengkhotbah 12:14 dikatakan, “Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan … entah itu baik, entah itu jahat.”

Paulus mengatakan, “Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.” 2 Kor 5:10.

Penghakiman yang dimaksud disini adalah penghakiman pra advent, yang terjadi sebelum Kedatangan Kedua.

Apakah Tujuan penghakiman ini?

Tujuannya penghakiman ini adalah untuk memutuskan siapa yang memiliki hubungan yang benar dengan Tuhan dan siapa yang tidak.

Keputusan itu dibuat sebelum Yesus datang. Ketika pemberitaan Injil selesai dan penghakiman pra-Adven selesai, akan ada pemisahan akhir antara mereka yang benar dan mereka yang jahat (Wahyu 14:14-20).

Kemudian Yesus akan datang untuk membawa upah-Nya kepada setiap orang, menurut perbuatannya.

Penghakiman itu bagian dari injil. Itu kabar baik bagi mereka yang setia dan menurut. Tetapi Kabar buruk bagi mereka yang tidak setia.

Saat penghakiman selesai, nasib setiap orang ditentukan (Wahyu 22:11). Tidak ada kesempatan kedua, karena tawaran keselamatan tidak lagi tersedia.

Orang berdosa masih memiliki kesempatan untuk bertobat dan berbalik kepada Tuhan saat itu.

Petrus mengatakan, “karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.” 2 Petrus 3:9.

Jadi, karena hari penghakiman Tuhan sudah tiba, maka malaikat pertama menyerukan dunia ini untuk takut akan Tuhan. Menerima Tuhan dengan sungguh sungguh. Membangun hubungan intim dengan Tuhan. Menuruti hukum hukumnya dan hidup dalam kebenaran Tuhan.

b. Seruan berikut dari malaikat pertama adalah “Sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air.”

Pada hari terakhir, penyembahan akan menjadi pusat konflik antara Kristus dan Setan. Pada saat ini manusia di dunia akan terbagi menjadi dua kelompok yaitu:

Mereka yang takut dan menyembah Tuhan dan mereka yang takut dan menyembah binatang. Garis yang jelas ditarik antara kedua kelompok.

Penting untuk diingat bahwa ujian akhir zaman bukanlah penyangkalan ibadah tetapi penyangkalan terhadap siapa yang disembah.

Sebagian besar orang akan menolak kebenaran dan memilih untuk mengikuti dan menyembah binatang itu, tetapi umat Allah akan memilih untuk menyembah dan melayani Tuhan dengan sepenuh hati.

Ibadah sejati dalam Alkitab dikaitkan dengan hari yang benar untuk beribadah. Panggilan untuk menyembah Tuhan pencipta langit dan bumi dan laut dan mata air mencerminkan hukum keempat dari Sepuluh Perintah.

Editor The Greek New Testament dari United Bible Societies menunjukkan bahwa pernyataan dari Wahyu 14:7 ini adalah kutipan langsung dari Keluaran 20:11.

Ini menunjukkan bahwa panggilan malaikat pertama untuk menyembah Tuhan Pencipta diberikan dalam konteks pemeliharaan Sabat.

Ini adalah panggilan untuk menyembah Tuhan, yang menciptakan bumi ini dalam enam hari dan menjadikan sabat sebagai hari yang suci (Kejadian 2:1–3).

Sabat hari ketujuh adalah tanda khusus hubungan kita dengan Allah (Kel. 31:13; Yeh. 20:12, 20). Ini adalah peringatan akan penciptaan (Kel. 20:11) dan penebusan (Ul. 5:15).

Pekabaran malaikat pertama menunjukkan bahwa, pada akhir zaman, kebenaran tentang Allah Sang Pencipta akan diberitakan sekali lagi kepada dunia.

Orang-orang akan dipanggil untuk kembali menyembah Tuhan yang benar.

Pekabaran malaikat pertama ini akan melawan pekabaran malaikat Setan dan penipuan yang dia lakukan, yang mana dia mau menarik dunia ke dalam agama palsu dan melayani allah palsu (2 Tes. 2:4).

Bagikan:

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *