Pastordepan Media Ministry
Beranda Seri Berkat Abraham Arah Mata Angin Abram

Arah Mata Angin Abram

“Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan, sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.” Kejadia 13:14-15

Lot telah memilih bagiannya. Sekarang bagian Abram. Mungkin dia akan memilih tinggal ditempat sekarang. Saat itu Abram masih berduka karena pekergian Lot.

Bagaimana rencanan Abram selanjutnya? Dia tidak membuat pilihan apa pun. Namun saat itu Tuhan muncul dan memberitahukan kepadanya wilayah yang menjadi miliknya..

“Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan,

sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.”

Di sini kita melihat Tuhan meyakinkan Abram mengenai perjanjian yang telah Dia buat dengannya dalam Kejadian 12: 1-3 dan Kej 12: 7 .

Dan itu sangat berlimpah melampaui semua yang dapat diminta atau dipikirkan Abram! Intinya, apa yang diberikan Tuhan melampaui harapan Abram.

Jadi sejauh Abram dapat melihat, tanah itu menjadi miliknya. Keempat arah mata angin: Timur, barat, utara, selatan, menunjukkan betapa luas tanah yang menjadi bagiannya.

Wilayah itu mencakup juga lembah Yordan. Tempat kemana Lot untuk pergi. Disana Lot hanya mendapat tanah sedikit.

Jadi waktu Tuhan katakan, “Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah” adalah sebuah referensi ke tanah Kanaan, yang merupakan sebidang tanah, yang meliputi seluruh Palestina di sebelah barat Sungai Yordan ( Bil 34:2-12 )..

Dan yang perbatasan baratnya adalah Laut Mediterania. Meluas dari Negev di Selatan ke wilayah utara Pegunungan Lebanon di Suriah dan tanah di sebelah barat pegunungan dan Sungai Yordan ke Laut Mediterania.

Sekiranya dia tetap tinggal bersama Abram, tentu dia akan mendapat bagian jauh lebih luas dan lebih baik.

Dalam Kejadian 13:10 Lotlah yang mengangkat matanya untuk melihat, tetapi di sini Tuhan memberi tahu Abram untuk mengangkat matanya dan melihat.

Pandangan Lot dimotivasi oleh keinginan daging dan bukan oleh kehendak Tuhan, sedangkan pandangan Abram dimotivasi oleh keinginan untuk melakukan kehendak Tuhan dan menyenangkan-Nya dengan ketaatan.

Lot mengangkat matanya untuk melihat apa yang akan menguntungkan dan menyejahterakannya, dan yang dilihatnya hanyalah dataran Sodom. Tempat yang penuh kejahatan.

Namun ketika Abram mengangkat matanya, bukan untuk mencari sesuatu bagi dirinya sendiri, tetapi untuk melihat apa yang telah dipersiapkan Allah.

Lot telah mengangkat matanya dan melihat apa yang ditawarkan dunia; sekarang Tuhan mengundang Abraham untuk mengangkat matanya dan melihat apa yang ditawarkan surga.

Lot memilih sebidang tanah yang akhirnya hilang, tetapi Tuhan memberikan Abraham seluruh tanah yang masih menjadi miliknya dan keturunannya.

Lot kehilangan keluarganya, tetapi Abraham dijanjikan keluarga yang begitu besar sehingga tidak dapat dihitung.

Lot hidup untuk hal yang mungkin, tetapi Abraham mempercayai Tuhan untuk hal yang mustahil.

Jadi ini lah perbedaan antara Abram dan Lot:

ABRAM:

Berjalan dengan Iman.

Dermawan

Keinginan Rohani

Mencari kota yang dibangun oleh Tuhan

Akan mewarisi Bumi

Manusia dengan cita-cita

Menginginkan kebenaran

LOT:

Berjalan dengan penglihatan matanya.

Tamak

Keinginan duniawi

Mencari kota yang dibangun oleh manusia dan dihancurkan oleh Tuhan.

Kehilangan segalanya

Orang dengan ambisi

Menginginkan kesuksesan duniawi

Bagan ini merupakan perbedaan yang bagus antara dua orang, tetapi bagan ini mengundang pertanyaan atau tanggapan dari masing-masing dari kita. Dibagian mana Anda akan menempatkan diri Anda?

Selanjutnya Tuhan mennjanjikan keturunan yang banyak kepada Abram, dengan menggunakan beberapa metafora untuk menggambarkan kelimpahan keturunannya.

Sepert debu (Kej. 13:16 ; 28:14 ; Bil. 23:10). Seperti bintang-bintang (Kej. 15:5 ; 22:17 ; 26:4) dan Seperti pasir (Kej. 22:17 ; 32:12).

Yang mana janji ini nampak mustahil saat itu sebab Sarai Mandul. Namun bukan itu menjadi nyata setelah hidup Abram. Lalu Tuhan menyuruh Abram untuk menjelajahi negeri itu.

ingatlah bahwa pada waktu itu negeri ini berada di tangan orang Kanaan, yang berarti bahwa Abram harus berjalan dengan iman, bukan dengan penglihatan!

Allah memerintahkan Abram untuk mengklaim tanah perjanjian yang sekarang dimiliki oleh orang-orang kafir!

Sesudah itu Abram memindahkan kemahnya dan menetap di dekat pohon-pohon tarbantin di Mamre, dekat Hebron, lalu didirikannyalah mezbah di situ bagi TUHAN.

Perhatikan Abram membangun mezbah bagi Tuhan, tetapi tidak ada rumah untuk dirinya sendiri, karena merasa cukup dengan kemahnya!

Pohon -pohon tarbantin Mamre adalah hutan pohon -pohon tarbantin milik Mamre orang Amori yang bersekutu dengan Abram dalam Kej 14:13 , 24 .

Hebron berarti “aliansi,” “asosiasi,” “konfederasi” dan tampaknya berbicara kepada aliansi yang dibuat Abram dengan orang-orang kafir di daerah ini.

Sangat menarik untuk dicatat bahwa mezbah akan menjadi bangunan yang lebih permanen daripada kemah .

Perhatikan juga bahwa mezbah melayani dua tujuan: (1) Itu untuk penyembahan pribadi dan

(2) Mezbah adalah kesaksian publik Abram kepada orang-orang kafir, saksi yang jelas bahwa ada Satu Allah yang hidup dan benar.

Dan ini merupakan mezbah ketiga yang dibangun Abram. Dan tempat ini akan menjadi tempat permanen bagi Abram.

Mari kita bangun mezbah kita. Memanggil nama Tuhan. kemana pun kita pergi dan dimana pun kita berada, Mezbah harus didirikan.

Sebagai tanda hubungan pribadi dengan Tuhan dan kesaksian kita terhadap orang-orang lain. Mezbah akan menjadi kunci penting dalam hidup Abram dan hidup kita sekarang ini.

Diberkati untuk menjadi Berkat

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:
Sebelumnya

Selanjutnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

22 pelajaran Alkitab

Iklan