Apa Artinya Iman datang dari Pendengaran?

“Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” Roma 10:17
Dalam bukunya Directions, penulis James Hamilton membagikan wawasan tentang mendengarkan Tuhan:
Sebelum adanya lemari es, orang menggunakan rumah es untuk mengawetkan makanan. Rumah es memiliki dinding tebal, tidak ada jendela, dan pintu yang rapat.
Di musim dingin, ketika sungai dan danau membeku, balok-balok es berukuran besar dipotong, diangkut ke gudang es dan ditutup dengan serbuk gergaji. Seringkali es bertahan hingga musim panas.
Seorang pria kehilangan jam tangannya yang berharga saat bekerja di gudang es. Dia mencarinya dengan tekun, dengan hati-hati menyapu serbuk gergaji, tetapi tidak menemukannya.
Rekan sekerjanya juga melihat, namun usaha mereka juga terbukti sia-sia. Seorang anak kecil yang mendengar tentang pencarian sia-sia tersebut menyelinap ke dalam gudang es pada siang hari dan segera muncul dengan membawa arloji tersebut.
Kagum, orang-orang itu bertanya kepadanya bagaimana dia menemukannya.
“Aku menutup pintunya,” jawab anak laki-laki itu, “berbaring di atas serbuk gergaji, dan tetap diam. Tak lama kemudian aku mendengar jam tangan berdetak.” Dan menemukannya..
Ayat hari ini didasarkan pada Yesaya, ketika dia bertanya kepada Tuhan “Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar?” ( Yesaya 53:1 ).
Paulus menunjukkan bahwa penolakan untuk mempercayai apa yang Tuhan katakan berarti ketidaktaatan.
Menurut Alkitab, akar persoalan kita adalah tidak mendengar Injil dan tidak menerimanya ( Yohanes 5:39–40 ; 7:17 ).
Paulus menulis bahwa Iman timbul melalui mendengarkan apa yang Tuhan katakan “melalui firman Kristus.”
Tampaknya Paulus sedang merujuk pada rangkaian langkah-langkah sebelumnya yang harus dilakukan untuk membawa seseorang sampai pada titik berseru kepada Tuhan.
Kristus mengutus wakil-wakil-Nya untuk memberitakan Injil. Mereka yang mendengarnya mempunyai kesempatan untuk percaya.
Mereka yang percaya berseru kepada Kristus. Dan setiap orang yang berseru kepada nama Kristus akan diselamatkan ( Roma 10:13 ).
Iman timbul dari pendengaran, oleh Firman Allah. Maka untuk menjadi orang beriman, tidak ada acara yang lebih baik, selain membaca dan mendengar Firman Allah..
Seperti ilustratsi diawal, seringkali pertanyaannya bukanlah apakah Tuhan sedang berbicara, namun apakah kita masih cukup dan cukup tenang untuk mendengar…
Renungan: Apa yang dikatakan ayat ini kepada saya? Dari manakah timbulnya iman?