Apa Artinya Bertolong-tolongan Menanggung Bebanmu di Galatia 6:2?

“Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri.” Galatia 6:2-3
Dalam otobiografinya, Up From Slavery Booker T. Washington bercerita tentang cinta kakak laki-lakinya.
Sebagai pekerja di perkebunan, dia diharuskan mengenakan kemeja yang terbuat dari serat rami yang kasar.
Bagi pemuda Washington itu, kemeja ini sangat kasar pada kulitnya yang lembut sehingga membuatnya sangat tidak nyaman.
Kakak laki-lakinya Booker sangat terluka melihat adik laki-lakinya menderita sehingga dia memberikan baju barunya dan mengenakannya untuk adiknya..
Jika sudah tidak terlalu gatal dan lebih nyaman, dia akan mengembalikannya kepada Booker. Anda pasti akan tersentuh oleh cerita ini.
Ini adalah ilustrasi yang bagus tentang kebaikan yang Tuhan ingin kita tunjukkan terhadap satu sama lain.
Pengorbanan diri seperti ini melampaui kesopanan biasa. Ini berjalan lebih jauh. Itulah cara kita menunjukkan cinta kita satu sama lain.
Pengorbanan adalah demonstrasi cinta yang terbesar. Yohanes 15:13 mengatakan, “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.”
Kebaikan adalah sifat yang dapat dimiliki oleh siapa pun. Anda tidak harus memiliki bakat khusus.
Anda tidak perlu punya banyak uang. Anda bahkan tidak perlu menjadi terkenal. Yang Anda butuhkan hanyalah hati yang rela.
Mungkin seseorang di sekitar Anda membutuhkan tindakan kebaikan. Anda mungkin salah satu yang bisa membantu meringankan beban mereka.
Dalam ayat ini Paulus memberikan instruksi kepada orang-orang Kristen di Galatia tentang bagaimana hidup bersama sebagai orang-orang beriman.
Dia meminta mereka untuk membantu memikul beban satu sama lain.
Istilah yang digunakan Paulus bersifat instruktif. Dia menggambarkan sebuah berat atau bobot. Istilah Yunani barē, digunakan untuk sesuatu yang bobotnya berlebihan atau ekstrim
Artinya, saat beban orang lain terlalu berat, kita perlu hadir untuk menolong mereka.
Beban tersebut mungkin mencakup masalah hubungan, masalah keuangan, penyakit, keragu-raguan, atau kesulitan emosional.
Roh Allah tentu saja memberi kita kekuatan untuk menghadapi masalah-masalah ini, namun cara lain yang ingin Allah sediakan adalah dengan memberi kita kemampuan untuk saling membantu.
Maukah Anda memberikan sedikit dari diri Anda demi kenyamanan orang lain?
Kebaikan adalah minyak yang menghilangkan gesekan dalam kehidupan.
Renungan: Apa yang dikatakan ayat ini kepada saya? Mengapa harus bertolong-tolongan menanggung beban?
Aplikasi: Apa kebenaran yang saya temukan dari ayat ini? Perhatikan dengan seksama orang-orang disekitar kita, khususnya dijemaat, untuk diperhatikan dan ditolong, apa kebutuhan mereka.