Pastordepan Media Ministry
Beranda Seri Berkat Abraham Abram Tiba Satu Bulan

Abram Tiba Satu Bulan

“..mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ. Abram berjalan melalui negeri itu sampai ke suatu tempat dekat Sikhem, yakni pohon tarbantin di More. Waktu itu orang Kanaan diam di negeri itu..” Kejadian 12:5-6.

JARAK dari Haran ke Kanaan sekitar 500 mil. Waktu tempuh sekitar 1 bulan. Itu pasti perjalanan yang sangat melelahkan, sekaligus menantang.

Melewati berbagai rintangan. Ditambah lagi tidak tahu arah tujuan mau kemana. Tetapi karena Tuhan yang memandu jalan, mereka selamat sampai ditujuan.

Abram baru mengetahui, negeri yang dijanjikan itu adalah tanah Kanaan setelah tiba ditempat tersebut.

Lalu Abram menjelajahi negeri itu dan tiba satu tempat dekat Sikhem, yakni pohon terbantin di More.

Tanah Kanaan bukan tanah kosong. Ada penduduknya. Orang-orang Kanaan. Mereka adalah keturunan Ham anak Nuh.

Sikhem adalah kota penting jauh sebelum orang Israel menduduki Kanaan. Kota ini muncul paling awal dalam sejarah Alkitab sehubungan dengan kedatangan Abram di tanah itu ( Kej 12:6-7 ).

Banyak cerita muncul tentang kota ini dalam sejarah anak-anak Abram. Ketika Yakub kembali dari Padan Aram, ia menetap di Sikhem dan membeli tanah dari anak-anak Hamor ( Kej 33:18-19 ).

Dalam Kejadian 33-34 , Sikhem adalah nama kota dan juga pangeran kota itu. Ketika Yakub berada di Sikhem, insiden malang terjadi. Dina anak perempuan Yakub diperkosa Sikhem.

Lalu Simeon dan Lewi, saudara-saudara kandungnya, menghancurkan kota itu ( Kej 34:1 ).

Kemudian, saudara-saudara Yusuf sedang menggembalakan kawanan ternak Yakub di Sikhem ketika Yusuf diutus untuk memeriksa kesejahteraan mereka.

Yusuf dimakamkan di sebidang tanah yang dibeli oleh ayahnya, Yakub, di Sikhem ( Yosua 24:32 ). Masih banyak cerita lainnya tentang Sikhem.

Selanjutnya pohon terbantin di More. Kata Ibrani Moreh berarti “guru.” Boleh jadi tempat pohon terbantin ini adalah kuil orang Kanaan tempat pengajaran berlangsung.

Bangsa Kanaan memiliki kuil-kuil di hutan pohon terbantin, dan Moreh mungkin merupakan salah satu pusat pemujaan mereka. Banyak peristiwa penting terjadi di More dan pohon terbantin.

Perkemahan pertama Abraham di tanah Kanaan adalah di Moreh. Di sana ia membangun sebuah Mezbah setelah Tuhan menampakkan diri dan mengadakan perjanjian ( Kej 12:6-7 )

Yakub menguburkan dewa-dewa asing yang dibawa keluarganya dari Haran di sana ( Kej 35:4 ).

Di Moreh, Tuhan mengucapkan berkat dan kutukan kepada Israel terkait dengan ketaatan mereka terhadap perintah-perintah-Nya ( Ulangan 11:26-30 ).

Yosua mendirikan sebuah batu peringatan di bawah pohon terbantin sebagai pengingat perjanjian yang dibuat antara Tuhan dan Israel ( Yosua 24:26 ).

Jadi, dalam sejarah leluhur Israel, Sikhem, pohon terbantin dan More adalah tempat-tempat yang penting. Dan bagi orang Kanaan pohon terbantin dan More adalah tempat suci dan keramat.

Pada waktu Abram tiba di Kanaan, mungkin dia sedikit terkejut. Sebab negeri itu ada penduduknya. Herannya, mereka penyembah berhala. Sama dengan orang-orang di Urkasdim dan Haran.

Kenapa Tuhan membawa dia ketempat seperti ini? mungkin itu ada dalam benaknya.

Bangsa Kanaan adalah bangsa yang tidak bertuhan. sistem agama mereka melibatkan penyembahan banyak dewa.

Mereka melakukan pengorbanan manusia, berbagai ritual kesuburan, dan tidak peduli dengan moralitas dan kesopanan.

Abram berada di wilayah yang tidak bersahabat, di mana tidak seorang pun akan bersimpati terhadap gaya hidupnya atau terhadap Tuhannya.

Namun, ia bertekad untuk mengikuti Tuhan terlepas dari pertentangan dari kegelapan yang dihadapinya.

Jadi sekarang di Kanaan, Abram dikelilingi oleh orang-orang penyembah berhala. Dan itu akan menjadi ujian kesetiaan Abram terhadap Tuhan.

Tuhan ingin Abram menjadi terang bagi mereka dan membawa mereka menyembah Tuhan yang benar.

Boleh jadi kita seperti Abram. Kita tinggal di wilayah “Orang Kanaan” yang membenci Tuhan. Membenci Kekristenan. Atau tinggal didaerah yang tidak bermoral, dll.

Bagaimana sikap kita? Apakah kita akan kompromi atau terpikat dengan budaya mayoritas ditempat tersebut?

Orang percaya memiliki 3 musuh “orang Kanaan” – dunia , daging dan iblis ! Untuk mengantisipanya kita harus memulai setiap hari dengan Ibadah kepada Tuhan.

Hanya bila kita telah beribadah kepada Tuhan, melalui puji-pujian, doa dan Firman-Nya, yang menjadi santapan harian kita..

Maka, kita dapat berjalan keluar ke “tanah orang Kanaan” dan mengalami kemenangan rohani.

Setiap hari kita mengalami peperangan rohani. kita dapat mengalami kemenangan dalam Kristus dan Roh-Nya yang memberdayakan..

Kita perlu membuat komitmen total kepada Tuhan untuk tetap setia ditengah-tengah dunia yang jahat ini.

“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” Roma 12:2

Diberkati untuk menjadi Berkat

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:
Sebelumnya

Selanjutnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

22 pelajaran Alkitab

Iklan