Pastordepan Media Ministry
Beranda Seri Berkat Abraham Abraham Berkelahi

Abraham Berkelahi

“Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!” Mazmur 133:1

BUKAN hanya Abram yang kaya. Lot ponakannya juga kaya. Dia kecipratan berkat dari Abram. Saat bergabung dengan Abram, dia tidak mempunyai apa-apa.

Walau tidak sekaya Abram, hartanya juga cukup lumayan banyak. Apakah dia kebagian harta pemberian Firaun saat di Mesir? Boleh jadi.

Narasi mengatakan, “ Juga Lot, yang ikut bersama-sama dengan Abram, mempunyai domba dan lembu dan kemah.” (5)

Lot itu bukan hamba. Jadi dia berhak memiliki sendiri harta dan kemah. Apa yang Abram punya dia juga punya. Karena Abram ingin keponakannya ini dapat hidup mandiri.

Namun ada satu yang Lot tidak miliki, yaitu Mezbah. Kita tidak menemukan satu ayat pun diseluruh pasal ini, yang menerangkan Lot mendirikan Mezbah dan memanggil nama Tuhan.

Artinya Lot tidak berseru kepada Tuhan untuk meminta hikmat dalam membuat keputusan. Dia tidak membangun hubungan yang akrab dengan Tuhan.

Karena itu, orientasi dan prioritas hidup Lot adalah materi atau harta. Dia ingin harta yang lebih banyak. Bila perlu lebih banyak dari Abram.

Abraham telah membawa Lot keluar dari Mesir, tetapi ia tidak dapat membawa Mesir keluar dari Lot. Budaya hidup Mesir merasuki hidup Lot.

Dia tidak berusaha mencontoh iman Abram dalam hal beribadah kepada Tuhan. mendirikan mezbah dan memanggil nama Tuhan. Semua aktifitas rohani ini absen dalam hidup Lot.

Sebagai orang beriman, kita harus membangun mezbah dan menyembah Tuhan bila ingin sukses dalam urusan dunia dan Sorga.

Mencari kekayaan bukan tujuan kita. Itu hanya pelengkap dalam perjalanan menuju Sorga. Tujuan kita adalah Sorga.

Tetapi negeri itu tidak cukup luas bagi mereka untuk diam bersama-sama, sebab harta milik mereka amat banyak, sehingga mereka tidak dapat diam bersama-sama.

Karena itu terjadilah perkelahian antara para gembala Abram dan para gembala Lot. Waktu itu orang Kanaan dan orang Feris diam di negeri itu.

Kalimat, “..negeri itu tidak cukup luas bagi mereka untuk diam bersama-sama,” itu sebenarnya itu bukan hanya bicara luas dari segi tanahnya. Tapi bicara keluasan hati.

Harta yang banyak menimbulkan perselisihan. Karena hati Lot tidak lapang. Dalam cerita disebut perselisihan antar gembala Lot dan Abram.

Sebetulnya ini menjadi perselisihan Abram dan Lot sendiri.

Dan yang mencari perselisihan bukan Abram, tapi Lot. Gesekan-gesekan terjadi mungkin dalam hal padang penggembalaan dan makanan-minuman untuk ternak.

Dalam cerita kita bisa lihat Abram tenang dan diam. Tersirat Lot lah yang aktif komplain dan protes Abram.

Karena perselisihan diantara mereka dalam hal ini diwakili para gembala masing-masing, hampir tiap hari terjadi, maka Abram dan Lot tidak dapat hidup berdampingan secara harmonis.

Jadi sebetulnya ini bukan pertengkaran anak buah mereka. Tapi antara Abram dan Lot. Dari pihak Abram sebagai orang yang lebih tua, dia mengalah.

Boleh jadi Abram sudah memerintahkan gembalanya untuk tenang dan tidak mencari gara-gara. Sabar bila dapat serang dari anak buah Lot.

Tetapi anak buah Lot, terus-terusan mencari gara-gara. Boleh jadi itu diprovokasi oleh Lot sendiri. sebab budak masa itu patuh kepada tuannya.

Itu bisa kita pahami karena Lot tidak mempunyai mezbah dan tidak memanggil nama Tuhan. sehingga dia tidak dapat menyelesaikan persoalan dengan cara orang beriman.

Kita tahu cerita Lot dengan baik, bagaimana akhir hidupnya dikemudian hari.

Sementara ketegangan terjadi antara Abram dan Lot, penulis cerita menyebutkan bahwa orang Kanaan dan orang Feris diam di negeri itu.

Artinya, yang tinggal di wilayah itu bukan Cuma Lot dan Abram. Ada orang lain juga.

Orang kafir ini memiliki harta benda (termasuk ternak), sehingga hal itu akan menambah ketegangan dalam persaingan memperebutkan tanah itu.

Mungkin mereka juga menyaksikan pertikaian di antara Lot dan Abram! Lalu kesaksian macam apa yang diterima orang-orang kafir ini?

Tentu saja mereka akan mentertawakan Abram dan Lot sebagai pendatang yang tidak akur. Saudara namun tidak rukun.

Bayangkan terjadi perkelahian yang menimbulkan keributan. Orang berkelahi tidak mungkin diam dan berbisik-bisik.

Orang berkelahi akan mengeluarkan kata-kata atau teriakan yang keras. Apalagi yang berkelahi ini antar gembala yang jumlahnya banyak.

Perkelahian itu mendapat perhatian dari orang Kanaan dan orang Feris, yang mana mereka sendiri bisa hidup rukun. Maka hidup mereka menjadi bahan tertawaan.

Disini iman Abram diuji. Dia ingin hidup damai ditanah perjanjian Tuhan. Dia bisa kehilangan kesabaran dan mengusir Lot dari sana. Namun dia tidak lakukan sekali pun dia berhak.

Abram sangat menyesalkan sikap Lot, yang terlalu berambisi akan harta dan kekayaan. Bagaimana Abram menangani masalah ini, kita dapat baca diayat-ayat selanjutnya..

Dari cerita perselisihan Abram dan Lot ini muncul pertanyaan..

Apakah Anda saat ini sedang mengalami perselisihan dengan saudara atau saudari di dalam Tuhan?

Apakah orang-orang kafir menyadarinya dan memperhatikan bagaimana Anda menangani perselisihan tersebut?

Ketika orang Kristen berselisih, hal itu melukai kesaksian Tuhan. Merusak pengalaman rohani kita. Dan merusak pekerjaan Tuhan bagi orang-orang yang belum diselamatkan.

Bagaimana Anda menangani perselisihan? Silahkan jawab masing-masing.

Abraham mungkin gagal dalam dua ujian pertama, tetapi ia lulus dalam ujian ketiga ini dengan sangat sukses.

Ujian itu tidak mudah, karena melibatkan tanah dan kekayaan, tetapi Abraham adalah contoh dari apa yang harus dilakukan setiap orang percaya ketika terjadi perselisihan tentang hal-hal materi.

Abraham bertekad untuk menjadi pembawa damai dan bukan pembuat onar. Masalah antara Abraham dan Lot tidak disebabkan oleh tanah, kelaparan, kekayaan mereka (keduanya kaya), atau bahkan para gembala mereka ( Kej 13:7 ).

Inti dari setiap masalah adalah masalah di dalam hati. Hati Lot terpusat pada kekayaan dan prestasi duniawi, sementara Abraham hanya ingin menyenangkan Tuhan.

Mari kita menyenangkan Tuhan, agar tidak ada perselisihan diantara kita.

Diberkati untuk menjadi Berkat.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

22 pelajaran Alkitab

Iklan