4 Cara Membunuh Gereja

PENGANTAR

1. Dalam Wahyu 3:1-2, gereja di Sardis digambarkan sebagai gereja yang “mati”…

“Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati! Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati..”

Masalah jemaat Sardis ada 3 yaitu kepuasan rohani dan kelesuan Rohani. Kompromi dengan lingkungan penyembah berhala. Ketiga hal ini telah membunuh kehidupan spiritual mereka dan kesaksian mereka untuk Injil.

2. Ini menunjukkan bahwa gereja bisa mati dan tinggal puing-puing..

a) Di manakah jemaat-jemaat yang kita baca dalam Perjanjian Baru?

b) Di suatu masa dalam sejarah, gereja-gereja yang ditulis di PB telah mati.

3. Ada dua pengertian gereja itu mati

a) Gereja mati-tidak adalagi orang-orangnya/tutup

b) Mati secara rohani. orangnya masih ada

4. Apa yang bisa membunuh sebuah gereja?

a) Kita harus sadar bahwa setan menggunakan berbagai cara untuk mematikan gereja. Karena gereja adalah sasaran setan yang terutama.

Kita akan memeriksa empat hal yang dapat membahayakan kehidupan gereja itu.

I. PENGANIAYAAN

A. Setan sering menggunakan penganiayaan fisik untuk melemahkan gereja

1. Misalnya, melawan gereja di Smirna – Wah 2:9,10
2. Gereja di abad pertama banyak yang menderita penganiayaan – 1Pe 5:8-9

— Kita tidak perlu heran jika dia melakukannya hari ini – 1Pe 4:12

B. Respon orang terhadap penganiayaan berbeda-beda

Baca Juga:

Kabar Baik Bagi Mereka yang Membaca dan Mendengar Nubuatan

1. Ada yang dibungkam dan tinggalkan gereja – lih. Yoh 12:42-43
2. Yang lain bersukacita karenanya – Kis 5:41-42; Ro 5:1-5; Jm 1:2-3

C. Respon kita terhapa penganiayaan akan akan menentukan masa depan gereja

1. Sebuah gereja yang dibungkam oleh penganiayaan akan segera mati
2. Gereja yang bersukacita dalam penganiayaan akan bertumbuh dan berkembang – Mat 5:11-12

a) Saat Tuhan memperhatikan gereja di Pergamus – Why 2:13

b) Sebagaimana Tuhan memperhatikan mereka yang ada di Filadelfia – Why 3:8

[Tetapi penganiayaan bukanlah satu-satunya cara Setan; sebab ketika sebuah jemaat tahan dalam penganiayaan, dia akan gunakan cara lain untuk membunuh gereja…]

II. AJARAN PALSU

A. Setan menggunakan cara ini untuk mengancam banyak gereja

1. Itu mengancam gereja di Efesus, tetapi mereka telah menang – Why 2:2,6
2. Itu mengancam gereja di Pergamos, yang sementara menangani penganiayaan dengan setia, namun mereka terseret karena ajaran palsu – Why 2:13-15

— Baik Paulus maupun Petrus memperingatkan bahaya ajaran palsu – Kis 20:29-30; 2Pe 2:1-2

B. Dua hal yang diperlukan untuk tidak terseret ajaran palsu…

1. Kita tidak boleh berpaling dari doktrin yang sehat – 2Tim 4:3-4

• Doktrin yang sehat mencakup pemberitaan firman, yang mencakup unsur-unsur negatif (“teguran”) dan positif (“nasihat”) – 2Tim 4:1-2

• Kita harus waspada terhadap khotbah “pop” yang hanya menghibur daripada menginstruksikan

2. Kita tidak boleh mendukung mereka yang mengajar bertentangan dengan doktrin Kristus – 2Yoh 9-11

[Ketika sebuah gereja berdiri teguh melawan penganiayaan dan doktrin palsu, itu tentu saja merupakan pertanda baik; tetapi itu tidak berarti Setan belum bisa membunuhnya. Banyak gereja “yang sehat” telah dihancurkan oleh salah satu dari dua alat lain yang digunakan oleh Setan. Yang pertama adalah …]

III. KEDUNIAWIAN

A. Keduniawian termasuk amoralitas dan materialisme…

1. Amoralitas adalah nafsu daging
2. Materialisme melibatkan nafsu mata

— Keduanya termasuk dalam “cinta dunia”- 1Yoh 2:15-17

B. Setan menggunakan keduniawian untuk menghancurkan gereja…

1. Misalnya, gereja di Tiatira terancam oleh pengaruh Izebel – Why 2:20-23
2. Amoralitas telah membuat malapetaka banyak gereja hari ini
3. Materialisme telah menjauhkan banyak orang Kristen dari pelayanan mereka kepada Tuhan

— Gereja-gereja terhalang ketika anggota-anggotanya menjadi tidak berbuah oleh keduniawian – lih. Luk 8:14

C. Mencegah keduniawian

1. Kita harus memiliki “kasih Bapa” – 1Yoh 2:15-17; lihat Yak 4:4
2. Kita tidak boleh menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi diubah oleh pembaruan pikiran kita – Rm 12:1-2
3. Kita harus “berjaga-jaga dan berdoa” – lih. Luk 21:34-36

[Sebuah gereja yang “sehat” pada isu-isu tertentu masih bisa menjadi gereja yang mati atau sekarat jika keduniawian dibiarkan menginfeksi anggotanya. Penyakit rohani serupa yang Setan dapat gunakan untuk menghancurkan gereja adalah…]

IV. KELALAIAN/ACUH TAK ACUH

A. Senjata lembu tapi efektif digunakan setan…

Baca Juga:

Pergi Penuh, Pulang Kosong (Rut 1: 21)

1. Itu membahayakan kedudukan gereja di Efesus, yang telah meninggalkan “kasih mula-mula” mereka – Why 2:4
2. Ini mencirikan gereja di Laodikia, membuatnya hampir menjijikkan bagi Kristus – Why 3:15-17

— Kita tidak perlu menentang gereja untuk membunuhnya, cukup bermalas-malasan dan acuh tak acuh! – lihat Ams 18:9; Mat 12:30

A. Gejala ketidak pedulian/acuh

1. Kehadiran layanan yang tidak teratur
2. Kurangnya partisipasi dalam kebaktian (ibadah, kelas Alkitab)
3. Secara konsisten datang terlambat ke layanan
4. Upaya yang memudar untuk memenangkan jiwa bagi Kristus
5. Tidak ada devosi/ibadah pribadi (pendalaman Alkitab dan doa)

B. Pelayanan yang sungguh-sungguh satu-satunya cara mengatasi kelalaian

1. Kita tidak boleh lelah dalam berbuat baik – Gal 6:9
2. Kita harus rajin, dan tidak lamban – He 6:11-12
3. Kita harus memegang teguh harapan yang kita akui dengan saling menyemangati – Ibr 10:24-25

KESIMPULAN

a. Meskipun mungkin ada lebih banyak cara untuk membunuh sebuah gereja, keempat cara ini tentu efektif:

1. Penganiayaan
2. Ajaran sesat
3. Keduniawian
4. Pengabaian/tidak peduli

b. Bagaimana dengan jemaah ini? Apakah Setan membuat kemajuan dalam membunuh kita?

1. Kita mungkin bebas dari penganiayaan fisik, dan dikenal sebagai gereja yang “sehat”
2. Tetapi apakah keduniawian dan ketidakpedulian melanda kita saat ini?

c. Diperingatkan sebelumnya adalah dipersenjatai…

1. Kita harus jujur pada diri kita sendiri – apakah kita rentan di beberapa area?
2. Jangan biarkan si Penipu Besar berhasil menipu kita!

Semoga kita masing-masing melakukan bagian kita dalam memperkuat pertahanan kita melawan orang yang berusaha menghancurkan kita! Seperti yang Paulus tulis:

“Supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya..” (2 Kor 2:11)