Mencari Makna Dan Tanggal Kelahiran Yesus

Salah satu masalah dalam perayaan kelahiran Yesus adalah soal tanggal. Walaupun sebenarnya hal yang paling penting bukan soal tanggal kelahiran Yesus. Karena penulis Alkitab tidak menuliskan jam, hari, tanggal, bulan dan tahun kelahiran Yesus secara spesifik.

Sebenarnya pada jaman itu, tidak sulit bagi penulis alkitab untuk menelusuri waktu kelahiran Yesus. Sebut saja Matius, sebagai penulis buku injil Matius, dia adalah murid Yesus yang menjadi saksi mata kehidupan dan pelayanan Yesus selama di dunia.

Tentu mudah bagi Matius untuk menuliskan semua informasi tentang kelahiran Yesus termasuk hari, tanggal, bulan dan tahun kelahiran-Nya. Sebab Matius bisa bertanya langsung kepada Yesus maupun kepada ayah dan ibu Yesus, yang masih hidup waktu itu, artinya sumber utama informasi tersedia waktu itu.

Nubuatan para nabi tidak menyebut waktu kelahiran Yesus

Ratusan, bahkan ribuan tahun sebelum kelahiran-Nya, para nabi-nabi menubuatkan kedatangan-Nya, dan mereka tidak menyebut hari, tanggal dan bulan kelahiran Yesus.

Mereka menubuatkan tempat kelahirannya…

Mikha 5:1 “Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.”

Kelahiran-Nya dari seorang perawan..

Yesaya 7:14 “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.”

Garis silsilahnya…

Kejadian 49:10, “Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.”

Penolakan terhadap Yesus…

Yesaya 53:33, “Ia dihina dan dihindari orang.”

Pengkhianatan terhadap Yesus…

Mazmur 41:10, “Bahkan sahabat karibku yang kupercayai yang makan rotiku, tellah mengangkat tumitnya terhadap Aku.” Baca juga Zakharia 11:12.

Kematian-Nya di kayu salib..

Mazmur 22:17, “Mereka menusuk tangan dan kakiku.”

Semua nubuatan para nabi Perjanjian Lama sangat detail informasinya mulai dari tempat kelahiran-Nya sampai cara mati-Nya. Namun tidak satu pun yang menyebut tentang hari, tanggal, bulan dan tahun lahirnya secara spesifik.

Kapan Yesus lahir tidak penting

Maka kita dapat mengambil poinya yaitu bahwa tanggal, bulan, kelahiran Yesus tidak penting karena tidak ada hubungannya dengan keselamatan. Yang penting dia telah datang kedunia dengan mengambil sifat manusia, dia dilahirkan, dari seorang perawan Maria bukan karena hubungan biologis.

Bahwa Dia akan dikhianati dan mati menanggung dosa manusia adalah inti kedatangan Yesus kedunia.

Tapi mengapa waktu kelahiran Yesus tidak disinggung dalam alkitab, kita tidak tahu. Ada maksud Tuhan yang paling bijaksana yang kita tidak ketahui, sehingga waktu kelahiran-Nya tidak di sebutkan.

Bungkamnya Alkitab terhadap tanggal, bulan kelahiran Yesus kemungkinan untuk menghindari upaya manusia untuk mengsakralkan tanggal kelahiran Yesus, yang bisa di salahgunakan.

Kita bisa saja memberikan banyak jawaban asumsi atau teori kemungkinan, tetapi yang pasti jam, hari, tanggal, bulan dan tahun, pada pandangan Tuhan dan penulis Alkitab dirasa tidak penting untuk disampaikan. Karena sekiranya itu penting, itu akan dituliskan di Alkitab.

Jam, hari, tanggal, bulan dan tahun kelahiran itu tidak ada hubungannya dengan keselamatan. Sama seperti saya, bagi saya hari, bulan berapa anak saya lahir tidak penting, yang penting adalah anak saya lahir dengan selamat dan itulah sukacitanya.

Dengan demikian, tanggal dan bulan kelahiran Yesus bukan untuk dipersoalkan, yang penting Yesus telah lahir kedunia, Dia menjelma menjadi manusia supaya Dia bisa bersama-sama dengan kita dan menyelamatkan kita dari upah dosa yang adalah maut.

Usaha menyelidiki waktu kelahiran Yesus

Memang tidak ada salahnya kalau kita mencoba menyelidiki dan menelusuri kira-kira tanggal, bulan dan tahun kelahiran Yesus. Silahkan siapa saja boleh mengadakan penyelidikan alkitab dan sejarah dan membuat kesimpulan soal tanggal, bulan dan tahun kelahiran-Nya.

Mungkin sebagian anda akan mengatakan, setelah saya selidiki ternyata Yesus lahir sama dengan tanggal kelahiran saya yaitu 12 november. Sebagian yang lain akan mengatakan, setelah saya selidiki, Yesus lahir tanggal 1 Oktober, yang lain membuat kesimpulan tanggal 25 Desember, dll.

Yah..kesimpulan seperti itu sah-sah saja, saya tidak akan mengatakan anda salah dan sesat hanya karena hal itu. Yang tidak tepat adalah mengkultuskan tanggal yang anda buat, lalu mengajarkannya seolah-olah itu penting dan harus diberitakan.

Pokok utama kegenapan Janji Tuhan

Hari dan bulan tidak penting, yang utama adalah kegenapan janji Tuhan kepada manusia akan datangnya seorang Juruslamat, yang akan menyelamatkan manusia dari dosa. Janji ini sudah diikrarkan sejak ditaman eden ketika Adam dan Hawa berdosa di Kejadian 3:15

“Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.”

Ketika janji ini diikrarkan, mereka memandang jauh ke masa depan datangnya benih perempuan itu yang akan meremukkan dan menghancurkan setan.

Sejak saat itu, Tuhan mengajarkan kepada mereka sebuah ilustrasi atau alat peraga, bagaimana benih perempuan itu akan meremukkan kepala setan, yaitu mereka harus mempersembahkan korban diatas mezbah. Kemudian pada jaman Israel alat peraganya adalah Bait Suci dimana fokusnya adalah Yesus sebagai jalan keselamatan.

Kemudian apa yang dinubuatkan para nabi ratusan tahun sebelumnya di genapi. Matius 1 dan 2 dan Lukas 2, menceritakan dengan ringkas kelahiran Yesus.

Acuan kelahiran Yesus

Dari cerita kelahiran Yesus di kitab Matius dan Lukas, dapat menjadi acuan untuk memperkirakan bulan kelahiran Yesus, yang walaupun itu tidak prinsip, tetapi hanya sekedar penyelidikan alkitab saja.

Informasi yang bisa membantu kita adalah kisah di Lukas 2:1-6.

Peristiwa kelahiran Yesus terjadi pada masa pemerintahan Kaisar Agustus, yang pada waktu itu sebuah kebijakan Kaisar untuk mengadakan sensus kepada seluruh daerah kekuasaanya.

Ayat 3 menjelaskan semua orang pergi mendaftarkan diri ke kota asal mereka masing-masing.

Ayat 4, Yusuf dan Maria pergi dari Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Betlehem. Sementara mereka sedang di Betlehem untuk mendaftarakan diri, Maria bersalin dan melahirkan seorang anak laki-laki yaitu Yesus.

Dari keterangan singkat diatas, kita bisa mendapat beberapa poin penting.

1. Ketika sensus itu dikeluarkan semua orang pergi mengadakan perjalanan pulang ke kampung halaman masing-masing.

Penjelasan alkitab, “ tidak ada tempat bagi mereka dirumah penginapan…” menunjukkan situasi yang sangat ramai pada waktu itu.

Melihat banyaknya dan ramainya orang-orang yang mengadakan perjalanan waktu itu, maka kecil mungkin itu terjadi pada bulan desember, karena iklim di daerah Yudea Antara bulan November sampai februari itu adalah musim dingin dan hujan.

Maka tidak mungkin Kaisar Agustus mengerluarkan perintah sensus penduduk yang mengharuskan orang pulang kampung di musim dingin dan hujan, ini perlu dipertimbangkan.

2. Tujuan sensus salah satunya untuk mendata wajib pajak.

Maka tidak logis jika itu dilakukan pada musim dingin, dimana itu bukanlah musim panen. Pengumpulan pajak yang lebih tepat adalah setelah musim panen pada musim gugur.

3. Cerita para gembala yang tinggal dipadang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam (ayat 8)

Memberi indikasi secara tidak langsung bahwa itu bukan bulan desember. Pada musim dingin Antara November sampai februari, para gembala tidak membawa ternak mereka ke padang dimalam hari.

Mereka membawanya ke dalam kandang pelindung yang disebut “kandang domba.” Oleh karena itu, tanggal 25 Desember adalah tanggal yang paling tidak mungkin untuk kelahiran Kristus.1

Perintah perayaan kelahiran Yesus tidak ditemukan dalam Alkitab

Yang mengejutkan, tidak ada disebutkan dalam Perjanjian Baru tentang perayaan ulang tahun kelahiran Kristus. Catatan Injil tentang kelahiran Yesus sangat singkat, hanya terdiri dari beberapa ayat yang hanya ditemukan dalam Matius 1: 16-24 dan Lukas 2: 1-20.

Sebaliknya, kisah tentang apa yang dikenal sebagai “Minggu penderitaan,” Yesus, ditulis lebih panjang, sampai beberapa pasal.

Menurut perkiraan sekitar sepertiga dari setiap Injil dikhususkan untuk menjelaskan minggu penderitaan Yesus (passion week). Jelaslah bahwa dari sudut pandang para penulis Injil, kematian Kristus lebih penting bagi keselamatan kita daripada kelahiran-Nya.

Alasannya adalah bahwa melalui kematian penebusan-Nya kita mendapatkan keselamatan kekal kita. Namun, orang-orang Kristen dewasa ini cenderung lebih merayakan kelahiran Kristus daripada kematian-Nya.

Alasannya mungkin adalah bahwa kelahiran seorang anak selalu disambut dengan perayaan dari pada kematian seorang Juru Selamat. Masyarakat kita merayakan kelahiran, bukan kematian.

Orang-orang Kristen mula-mula memperingati setiap tahun kematian dan kebangkitan Kristus pada Paskah, tetapi kita tidak memiliki catatan yang jelas tentang perayaan kelahiran Kristus setiap tahun.

Membuat natal untuk pengalaman rohani

Perayaan natal yang umumnya dirayakan tanggal 25 desember tidak memiliki dasar alkitab. Memang tidak ada yang salah membuat sesuatu yang baik yang walaupun tidak diperintahkan dalam Alkitab, selama tujuannya adalah untuk kemuliaan Tuhan dan tidak melanggar prinsip kebenaran yang tertulis.

Membuat perayaan kelahiran Yesus dengan tujuan untuk pengalaman rohani yang lebih dalam tidaklah salah. Jika anda memiliki ide membuat perayaan kelahiran Yesus hari dan bulan apa saja yang anda tentukan sendiri, saya pikir tidak ada yang salah.

Sebab sejatinya, kelahiran Yesus harus selalu ada dalam hati dan pikiran setiap hari, bukan hanya sekali setahun. Kelahiran, kematian, hingga kedatangan-Nya kedua kali harus senantiasa segar dalam ingatan kita.

Kelahiran-Nya yang membawa sukacita, kematian dan kebangkitan-Nya yang memberikan jaminan keselamatan dan kemenangan atas dosa dan kedatangan-Nya kedua kali yang memberikan jaminan hidup kekal di sorga harus tertanam dalam kehidupan kita.

Kesimpulan

Kelahiran Yesus sangat penting bagi iman Kristen. Tanpa kelahiran Kristus tidak akan ada baptisan, kematian, kebangkitan, kenaikan, pencurahan Roh Kudus, pengantaraan Kristus di tempat kudus surgawi, dan Kedatangan Kedua.

Ref:

1. Adam Clark, Commentary on the Gospel of Luke (New York,
1956), vol. 5, p. 370.

Bagikan:

Comments

comments

1 Respon

  1. fahrul berkata:

    BUKTI bahwa Yesus tidak disalibkan menurut Alkitab.
    Pelajari ayat-ayat ini, hubungkan ayat ini dan kemudian analisa.
    terlalu panjang untuk merinci satu per satu.
    ayat yg penting saja yang saya jabarkan agar jelas alur ceritanya.
    ———————————————————

    DISAMARKANNYA SUATU
    KISAH

    Kejadian di taman getsemani.
    markus 14: 51-52 siapa pemuda yang berpakaian kain lenan itu, mengapa ia berlari ketakutan ?

    • markus 14: 33-34
    • markus 14: 43
    • markus 14: 45
    • markus 14: 50
    • markus 14:51-52
    • matius 27: 58-59
    • matius 26: 24-25
    • lukas 22:54
    • matius 27: 1-5
    • johanes 13: 1-2
    • johanes 13: 26-27
    • kisah para rasul 2: 4
    • kisah para rasul 2: 22

    • kisah para rasul 2: 23
    untuk ayat ini mesti menggunakan
    bibel berbahasa koine greek.
    dalam bibel berbahasa koine greek
    TIDAK DITEMUKAN kata: STAVROSI
    maupun STAVROMENOS yang jika
    diterjemahkan = DISALIBKAN.
    indikasi mengaburkan cerita bahwa
    yesus sebenarnya tidak disalib.

    • kisah para rasul 2:24
    dalam KONKORDANSI bibel;
    kata MEMBANGKITKAN mempunyai
    indeks kata dalam bahasa yunani
    adalah = an-is’-tay-mee yaitu kata
    dasar yang biasa dipakai dalam
    dunia kedokteran yaitu: ANASTESI.
    jika seorang di anastesi pastilah dia
    masih dalam keadaan hidup.

    • Kesaksian Petrus, Kisah para rasul
    2: 25 isinya :
    Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku
    senantiasa memandang kepada
    Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah
    kananku, aku tidak goyah. #

    perkataan petrus hampir sama
    dengan perkataan yesus;
    yesus mempunyai iman yang kuat
    maka dari itu dia selalu dilindungi
    oleh tuhan.

    • kisah para rasul 2: 26 isinya:
    Sebab itu hatiku bersukacita dan
    jiwaku bersorak-sorak, bahkan
    tubuhku akan diam dengan
    tenteram.#

    tubuh yesus tidak dicambuk, tidak
    ditampar, tidak disakiti.

    • kisah para rasul 2: 27 isinya:
    sebab Engkau tidak menyerahkan
    aku kepada dunia orang mati, dan
    tidak membiarkan Orang Kudus-Mu
    melihat kebinasaan.#

    sangat jelas dikatakan: yesus tidak
    mati.

    • kisah para rasul 2: 31
    Karena itu ia telah melihat ke depan
    dan telah berbicara tentang
    KEBANGKITAN Mesias, ketika ia
    mengatakan, bahwa Dia tidak
    ditinggalkan di dalam dunia orang
    mati, dan bahwa daging-Nya tidak
    mengalami kebinasaan.#

    Ditekankan lagi bahwa yesus tidak
    mati.
    ada kata: KEBANGKITAN, lihat
    penjelasan dari kata: kebangkitan
    di kitab para rasul 2: 24 👆.

    kata: KEBANGKITAN (diangkat)
    KONKORDANSI bibel;
    kebangkitan = anestesi (Yunani).

    • mazmur 91: 9
    Sebab TUHAN ialah tempat
    perlindunganmu, Yang Mahatinggi
    telah kaubuat tempat perteduhanmu.

    • mazmur 91: 10
    malapetaka tidak akan menimpa
    kamu, dan tulah tidak akan mendekat
    kepada kemahmu.#

    yesus tidak akan kena malapetaka.

    • mazmur 91: 11
    sebab malaikat-malaikat-Nya akan
    diperintahkan-Nya kepadamu untuk
    menjaga engkau di segala jalanmu.#

    ayat ini👆 sesuai dengan lukas
    22:43. sebagai jawaban tuhan
    kepada yesus yang berdoa minta
    diselamatkan saat berada
    ditaman getsamani (matius 26: 39).

    • mazmur 91: 16
    Dengan panjang umur, akan
    Kukenyangkan dia, dan akan
    Kuperlihatkan kepadanya
    keselamatan dari pada-Ku.#

    sangat jelas: Tuhan menjawab doa
    yesus.

    • ibrani 5: 7
    Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia
    telah mempersembahkan doa dan
    permohonan dengan ratap tangis dan
    keluhan kepada Dia, yang sanggup
    menyelamatkan-Nya dari maut, dan
    karena kesalehan-Nya Ia telah
    didengarkan.#

    sangat jelas: karena kesalehan yesus
    doa’nya didengarkan dan
    diselamatkan.

    • lukas 24: 16
    YESUS wajahnya biasa tidak dikenali

    • Markus 16: 12
    Markus 9:2
    Matius 17: 2
    yesus BISA BERUBAH rupa/wajah

    • lukas 24:31
    yesus BISA MENGHILANG di tengah
    keramaian.
    ———————

    Yesus TIDAK DISALUBKAN sudah terjawab 👆, sekarang kita bahas kembali siapa pemuda yang berpakaian lenan.

    • yohanes 13: 4
    Lalu bangunlah Yesus dan
    menanggalkan jubah-Nya. Ia
    mengambil sehelai kain lenan dan
    mengikatkannya pada
    pinggang-Nya,#

    di awal, telah dibahas: markus
    14: 51-52: Ada seorang muda, yang
    pada waktu itu hanya memakai
    sehelai kain lenan untuk menutup
    badannya, mengikuti Dia. Mereka
    hendak menangkapnya, 14:52 tetapi
    ia melepaskan kainnya dan lari
    dengan telanjang.

    HANYA ADA DUA AYAT dalam
    seluruh isi bibel perjanjian baru yang
    ada/menyebut kain lenan; markus
    14:52 dan yohanes 13: 4
    yang menceritakan kejadian di
    malam itu, PERJAMUAN TERAKHIR
    dan kejadian saat yesus berdoa DI
    TAMAN GETSAMANI untuk
    meminta pertolongan kepada tuhan.

    kesimpulannya: di dalam peristiwa
    getsamani hanya ada 1 orang yang
    memakai kain lenan, dia bisa
    berubah rupa/wajah ataupun
    menghilang dalam keramaian dia
    bernama yesus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *