7 Tangga Iman Menuju Keberhasilan
“Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.” 2 Petrus 1:5-8.
Dalam ayat ini ada 7 rahmat yang luar biasa! Rahmat-rahmat ini harus ditambahkan satu sama lain.
Iman adalah yang utama. Namun iman tidak bisa berdiri sendiri, jadi kita menambah kepda iman kita, kebajikan — yaitu, kesesuaian kehidupan dan perilaku seseorang dengan prinsip-prinsip moral dan etika tertinggi.
Selanjutnya kita menambah ilmu. Pengetahuan, tentu saja, adalah pengetahuan yang benar — hikmah untuk hidup, pengetahuan rohani, pengetahuan tentang Tuhan, dan kehendak Tuhan sebagaimana terdapat dalam Firman-Nya.
Pengendalian diri adalah yang berikutnya – ini adalah kunci dari semua kehidupan mulia.
Tidak peduli seberapa kuat kita, atau seberapa banyak yang kita ketahui – jika kita tidak memiliki pengendalian diri, maka ada sesuatu yang kurang.
Orang yang dapat mengendalikan dirinya sendiri adalah orang yang kuat — sedangkan orang yang tidak memiliki penguasaan diri, tidak peduli bakat apa pun yang dimilikinya, adalah orang yang sangat lemah.
Pengendalian diri menghasilkan unsur lain — ketekunan, ketekunan dalam semua tugas Kristen.
Sifat lain yang harus ditambahkan pada kesabaran adalah kesalehan – keserupaan dengan Tuhan, keserupaan dengan Kristus.
Kemudian datanglah kebaikan persaudaraan — kasih sayang dan kesabaran terhadap orang-orang yang bergaul dengan kita.
Yang terakhir dari semuanya — kasih, puncak karunia dan berkat!
Unsur-unsur karakter inilah yang membentuk kedewasaan Kristen.
“Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita..” 2 Petrus 1:8
Renungan: apa yang dikatakan ayat ini kepada saya? Mengapa kita harus menambahkan kepada iman kita kebajikan dan seterusnya?