5 Manfaat mengapa kita perlu doa subuh

Subuh itu pagi-pagi sekali, ya sekitar pukul 04.00 wib. Bagi kita yang tinggal dekat masjid akan menolong mengetahui waktu subuh.

Bagi saya ini waktu terbaik untuk berdoa dan meditasi. Suasana pada jam ini sangat teduh. Banyak orang masih tidur. Aktifitas hidup belum dimulai.

Dalam injil dituliskan tentang Yesus yang menjadikan waktu subuh sebagai saat terbaik untuk berdoa.

Dikatakan, “Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.” Markus 1:35

Sebelum memulai aktifitas sepanjang hari, mari dapatkan 5 manfaat mengapa kita perlu berdoa subuh sebagai berikut:

1. Mengikuti teladan Yesus yang senang berdoa pagi-pagi sekali.

Ketika matahari belum terbit Yesus berdoa dan terbubung kepada Bapa-Nya yang disorga, untuk memohon berkat dan kuasa dalam menjalani hidup sepanjang hari dalam pelayanan-Nya.

Pekerjaan-Nya sepanjang hari tidak mudah, banyak tantangan yang akan dihadapi terutama dari golongan yang membenci Yesus dan pekerjaan-Nya.

Demikian juga dengan kita, walau kita belum tau tantangan apa yang akan kita hadapi sepanjang hari ini dalam pekerjaan, karena itu kita perlu terhubung dengan Bapa Sorgawi untuk memohon berkat dan kuasa dalam menjalani sepanjang hari ini.

Jika Yesus saja berdoa subuh, kita pun sebaiknya mengikuti jejaknya. Sebab salah satu rahasia keberhasilan Yesus adalah berdoa pagi-pagi hari.

Jika kita berdoa subuh, kita akan merasakan perbedaan yang nyata sepanjang hari. Hidup kita lebih damai dan lebih sukacita menjalani hari ini.

2. Membuat hidup kita lebih bermakna

Apa yang membuat hidup kita bermakna adalah ketika mengetahui siapa Tuhan yang kita sembah, siapa kita dan kemana tujuan hidup kita.

Yesus tahu dari mana Dia berasal dan apa tujuan hidup-Nya. Itu tercermin dalam setiap doa-Nya.

Melalui hubungan doa subuh dengan Bapa Sorgawi kita semakin mengerti siapa kita dan apa tujuan hidup kita.

Bahwa kita adalah anak Tuhan, kita hidup untuk memuliakan Tuhan dan itulah tujuan tertinggi kita sebagai manusia.

Maka doa subuh mempersiapkan hati kita untuk tujuan itu. Dengan demikian semua pekerjaan yang akan dilakukan hari ini akan bermakna dan memberi nilai rohani bagi kita dan orang lain.

Kita akan terhindar dari stress dan depresi akibat tekanan pekerjaan dan tekanan hidup lainnya.

Hidup kita jadi berkat dan orang lain akan diberkati. Kita akan pulang kerumah pada sore hari penuh sukacita walau hari itu sangat melelahkan.

3. Sebagai pagar pelindung bagi anak-anak kita

Sebuah kutipan mengatakan, “Doa Membangun Sebuah Pagar di Sekeliling Anak-anak. Pada waktu pagi hari pikiran yang pertama Tuhan haruslah tertuju kepada Allah.

Pekerjaan duniawi dan kepentingan diri haruslah menjadi soal yang kedua.

Tugas orangtualah, setiap pagi dan petang, oleh doa yang sungguh-sungguh dan iman yang tekun, mendirikan sebuah pagar di sekeliling anak-anak mereka.” (Membina anak yang bertanggung jawab, 548).

Setiap hari kita akan dihadapkan pada pencobaan yang akan menjauhkan iman kita kepada Tuhan dan menjatuhkan karakter kita.

Bayangkan, dipagi hari semua anggota keluarga akan keluar untuk melakukan aktifitas masing-masing.

Orang tua akan pergi bekerja, anak-anak pergi bersekolah. Kita akan menjumpai banyak perkara yang baik maupun yang jahat dalam aktifitas kita.

Sebagai manusia kita tidak bisa menghadapi sendiri kuasa sijahat yang menggoda kita dan anak-anak kita. Kita perlu bantuan Tuhan, dorongan rohani untuk menolak setiap godaan.

Dan kuasa melawan sijahat itu kita dapatkan dari Tuhan, saat kita doa subuh sebelum kita bekerja.

4. Membangun hubungan yang lebih akrab dengan Tuhan.

Satu hal penting tentang doa kita memulai hari dengan ibadah. Menyisihkan waktu untuk momen pribadi dengan Tuhan, terutama di pagi hari sebelum menjalani hari kita, memungkinkan kita untuk mendapatkan momen hubungan dengan Tuhan itu.

Kita memiliki kesempatan untuk meninggikan Tuhan dan bersyukur atas apa yang telah dia lakukan untuk kita dan untuk berkat apa yang dia sediakan untuk kita hari ini.

Melalui ini, kita memiliki hubungan yang akrab dengan Tuhan di mana hanya saya dan Dia.

Daud menyebutkan hal ini dalam Mazmurnya, “TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu (Mazmur 5: 3).

Yesus juga memberikan contoh di mana, pada awal pelayanannya, dia menyempatkan diri untuk berdoa di tempat yang sunyi (Markus 1:35).

5. Memberikan motivasi untuk menjalani hari dengan optimal

Tahukah kita lebih dari 300 juta orang menderita depresi? Sebagian dari mereka hilang harapan, bunuh diri dan menjadi gila.

Namun saat kita doa subuh dan merenungkan sabda-Nya, kita akan diberi kuasa untuk mengelola pikiran kita.

Dengan demikian, kita akan lebih produktif dan efektif dalam melakukan semua tugas kita hari itu. Kita akan semangat dan melakukan dengan usaha terbaik kita.

Karena semua itu dimulai dari pikiran. Dimulai dari subuh. Ketika pikiran kita diisi dengan Firman-Nya, Firman itu positif, memberi kekuatan dan dorongan yang positif.

Maka apa saja yang negatif yang akan kita jumpai nanti, tidak akan mempengaruhi semangat kita. Tidak akan ada persungutan atau mandek dalam melakukan tugas.

Suatu dorongan yang berdiri sampai hari ini ada dalam Yesaya 41:10. Itu mengingatkan kita bahwa Tuhan menyertai kita pada saat-saat sulit dan bahwa kita tidak perlu takut karena Dia ada di sana untuk kita.

Dorongan lain yang juga merupakan janji ada dalam Yeremia 29:11, di mana Tuhan berkehendak demi kita.

Jadi, kita akan menemukan lebih banyak dorongan rohani untuk kita bawa pergi bersama aktifitas kita.

Pada saat yang sama, motivasi terbesar adalah kita mulai melihat bagaimana Tuhan bergerak dalam hidup kita dan membuat kita berhasil.

Jadikan Doa Subuh menjadi kebiasaan kita!

Memulai pagi dengan Tuhan adalah cara terbaik untuk memulai hari. Luangkan waktu untuk menyembah Tuhan secara pribadi, membaca Alkitab, dan mendedikasikan waktu untuk doa renungan pagi.

Saat Anda berdoa, bersiaplah untuk diam dan mendengarkan.

Khusus untuk kaum muda, kita perlu memahami pentingnya iman dan hubungan dengan Tuhan. Belum terlambat untuk memulai.

Bagikan:

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *