4 Cara Setan Menyerang Manusia Supaya Jatuh Dalam Dosa

Penggoda dosa, Setan, menggunakan banyak taktik yang sama hari ini seperti yang dia lakukan di Taman Eden.

Alkitab menyingkapkan taktik sang penggoda dan memperingatkan kita tentang bagaimana dosa menyerang umat manusia.

Berikut 4 Cara Setan Menyerang Kita

1. Menyerang Melalui Penipuan/Kebohongan/Ketidakjujuran.

Dosa selalu muncul dalam bentuk yang menipu. Jika dosa muncul sebagaimana adanya, tidak ada orang waras yang akan mau ditipu”. Hawa (I Timotius 2:14) dan banyak orang telah tertipu oleh dosa sejak saat itu.

Dosa itu terlihat sangat menarik dan sepertinya itu akan membantu Anda lebih menikmati hidup. Dosa menekankan kebahagiaan sebelum kekudusan. Tetapi tanpa kekudusan tidak akan ada kebahagiaan.

2. Menyerang melalui keragu-raguan/Menyangsikan.

“Ya, apakah Tuhan berkata?” Keraguan membunuh banyak orang, dan dosa serta Setan sering kali mendapatkan pijakan pada seseorang dengan melemparkan keraguan.

Untuk melawan serangan ganas ini, kenalilah Firman Tuhan dengan baik, kegagalan untuk mengenal Firman dengan baik akan membuka pintu bagi banyak keraguan yang tidak perlu yang dapat membawa Anda ke dalam banyak dosa.

Sekolah-sekolah sekuler sering kali menanamkan keraguan tentang firman Tuhan di benak siswa mereka.

Tidak ada orang yang bertumbuh kuat secara rohani JIKA meragukan Firman Tuhan. Keraguan mengarah pada kutukan. Imanlah yang memberi kita kemenangan (I Yohanes 5:4).

3. Menyerang Melalui Ketidak Puasan.

“Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?” Serangan setan membuat kita tidak puas dengan apa yang kita miliki.

Adam dan Hawa diizinkan untuk memakan semua pohon di taman (Kejadian 2:16), tetapi Setan akan berkonsentrasi pada satu pohon yang tidak boleh mereka makan dan dari itu menyebabkan banyak ketidakpuasan di hati mereka, dan membawa mereka kedalam dosa.

Jika kita lebih bersyukur kita akan KUDUS. Namun sayangnya, hanya sedikit orang yang mensyukuri apa yang mereka miliki tetapi berfokus pada apa yang tidak mereka miliki dan ini sering kali membawa kepada dosa besar.

Dunia bisnis menekankan kekurangan Anda untuk menjual produk mereka. Dosa adalah sesuatu yang lebih mementingkan keinginannya daripada kebutuhannya.

4. Menyerang Melalui Makanan/Selera/Nafsu.

“Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?” Sekitar 17 kali kata Ibrani, diterjemahkan kata “makan” 15 kali ditemukan dalam pasal tentang kejatuhan manusia.

Semua ini mengatakan dosa suka berfokus pada fisik, bukan spiritual. Seringkali dosa memasuki hidup melalui nafsu fisik.

Minuman keras dan kerakusan dan seks terlarang membodohi manusia.

Setan biasanya memutarbalikkan selera fisik untuk membawa manusia ke dalam dosa, dan dia terus menghancurkan banyak kehidupan melalui nafsu fisik.

Coba saja manjakan selera fisik Anda maka Anda akan hancur.

Baca Juga:

Menang melawan serangan setan

Setan itu cerdik dan licik. Kita pun tidak boleh kalah cerdik. Jika tidak, kita yang akan dikelabui. Cerdik dan tulus kita dapat melucuti taktik iblis dan menangkal serangannya.

Alkitab memberikan cara mengatasi serangan Iblis. Yakobus mengatakan, “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!” Yakobus 4:7.

Dalam Efesu 6:11-18, kepada kita terangkan rahasia melawan taktik iblis sbb:

“Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;

karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.

Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,

dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus..”

Kita dapat mengalahkan 4 cara Iblis menyerang kita, dengan mengenakan perlengkapan senjata Tuhan.

Bagikan:

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *