10 Daftar Orang Terkaya di Alkitab
Alkitab penuh dengan contoh orang-orang yang diberkahi oleh Tuhan dengan kekayaan, termasuk kemakmuran materi dan spiritual.
Oleh karena itu, mari kita melihat kembali Kitab Suci dan melihat contoh orang-orang yang diberkati dengan uang.
Dengan melihat orang-orang kaya secara materi dalam Alkitab, kita juga melihat kekayaan rohani yang mereka miliki.
Jadi tidak ada yang salah dengan kekayaan. Mari kita lihat urutannya. Silahkan dikoreksi bila ada yang kurang tepat.
Abraham
Alkitab menyebut Abraham orang kaya. “Adapun Abram sangat kaya, banyak ternak, perak dan emasnya.” Kejadian 13:2.
Tidak disebutkan berapa nilai kekayaannya. Tetapi kekayaannya berasal dari ternak, perak dan emas. Kemungkinan semua harta Abraham tidak dapat dihitung. Maka kalimat, “Abraham sangat kaya..” sudah mencerminkan dirinya bukan orang kaya biasa.
Seorang kaya dapat juga dilihat dari berapa jumlah asisten rumah tangganya. Di catat Abraham memiliki 300 anak buah.
Keponakan Abraham yang tinggal bersama dengan dia juga orang kaya. Kekayaan mereka Kembali digambarkan, “ ..negeri itu tidak cukup luas bagi mereka untuk diam bersama-sama, sebab harta milik mereka amat banyak..”(6).
Ketika hambanya diutus pergi menjumpai saudaranya untuk melamar Ribkah bagi Ishak. Hamba itu menceritakan keadaan Abraham dari segi finansial.
“TUHAN sangat memberkati tuanku itu, sehingga ia telah menjadi kaya; TUHAN telah memberikan kepadanya kambing domba dan lembu sapi, emas dan perak, budak laki-laki dan perempuan, unta dan keledai.” Kejadian 24:35.
Jadi kekayaan Abraham karena berkat Tuhan. Sesuai janji-Nya. Engkau akan diberkati. Tetapi yang paling indah dari semua kekayaan Abraham adalah dia menjadi berkat.
Abraham kaya dengan harta benda. Saat yang sama dia juga kaya dalam kerohanian. Sehingga Tuhan menggunakan Abraham menjadi saluran berkat bagi semua bangsa.
Ishak
Dia adalah anak Abraham. Ahli waris semua harta Abraham. Tapi kemungkinan dibagi dengan Ismael. Alkitab juga menyebut Ishak sebagai orang kaya.
Hebatnya kekayaan Ishak disebut sebagai hasil kerjanya. Kaya bukan karena warisan. Seperti Ayahnya dia juga pengusaha.
“Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN.” Kejadian 26:12.
Tuhan memberkati setiap usaha Ishak. Menunjukkan bahwa peran Tuhan dalam kekayaannya. Tidak disebutkan berapa nilai kekayaannya.
Mungkin tidak terhitung. Sehingga Alkitab cukup menggunakan kalimat, “Menjadi sangat kaya.”
“Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya. Ia mempunyai kumpulan kambing domba dan lembu sapi serta banyak anak buah, sehingga orang Filistin itu cemburu kepadanya.” (Ayat 13-14).
Kekayaan Ishak berasal dari ternak. Kemungkinan dia bergerak dibidang pertanian dan peternakan. Ada kemungkinan juga kekayaannya melebihi orang Filistin. Karena itu mereka iri.
Walau Ishak kaya. Lahir dari keluarga kaya. Dia tetap rendah hati. Rajin bekerja. Dan setia menghidupkan warisan iman dari ayahnya Abraham.
Ayub
Orang kaya yang satu ini kisah hidupnya sangat menarik. Dia orang terkaya disebelah Timur.
Sebelum daftar kekayaannya disebut, lebih dulu dituliskan mengenai kepribadiannya, “orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.” Ayub 1:1.
Artinya, dia tidak hanya kaya harta. Juga kaya dalam iman. Di ayat 3 disebutkan sekilas daftar kekayaannya.
“Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur.”
Sumber kekayaanya adalah dari peternakan.
Ayub adalah orang kaya yang pernah bangkrut. Seluruh hartanya habis. Anaknya mati semua. Dia menderita sakit. Hampir mati juga.
Tetapi karena dia setia kepada Tuhan. Hidupnya dipulihkan termasuk kekayaanya. Bahkan kekayaannya lebih besar dari sebelumnya.
“Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.” Ayub 42:10.
“TUHAN memberkati Ayub dalam hidupnya yang selanjutnya lebih dari pada dalam hidupnya yang dahulu; ia mendapat empat belas ribu ekor kambing domba, dan enam ribu unta, seribu pasang lembu, dan seribu ekor keledai betina.” (12).
Bahkan dia mendapatkan Kembali 10 anak. Lebih baik dari anak-anak sebelumnya. Bahkan dia hidup sampai 140 tahun. Melihat keturunannya hingga generasi ke 4.
Salomo
Kedudukannya sebagai raja otomatis membuat dia jadi orang kaya. Salomo. Anak Daud. Orang terkaya yang pernah hidup. Tidak ada yang dapat melewati kekayaannya.
Kekayaan Salomo ini tidak terlepas dari peran Tuhan. Ketika dia berdoa meminta hikmat, Tuhan juga memberikan kekayaan.
“Dan juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorang pun seperti engkau di antara raja-raja.” 1 Raja 3:13.
Tuhan katakan bahwa dia akan menjadi satu-satunya raja yang paling kaya dalam sejarah manusia.
Kekayaan Salomo berasal dari berbagai sumber. Seperti upeti dari rakyat dan pajak. Hadiah pemberian raja-raja. Perdagangan dan bisnis.
Melalui perdagangan
“Raja Salomo membuat juga kapal-kapal di Ezion-Geber…Dengan kapal-kapal itu Hiram mengirim anak buahnya…Mereka sampai ke Ofir dan dari sana mereka mengambil empat ratus dua puluh talenta emas, yang mereka bawa kepada raja Salomo.” (1 Raja 9:26-28).
Lewat hubungan bisnis dengan Hiram, “sekali tiga tahun kapal-kapal Tarsis itu datang membawa emas dan perak serta gading; juga kera dan burung merak.” (1 Raja 10:22).
Melalui itu Salomo menjadi orang yang sangat kaya. Bahkan disebut, “melebihi semua raja di bumi dalam hal kekayaan dan hikmat” (23).
Hadiah-hadiah
Selain lewat ke mitraan bisnis. Salomo juga dapat kekayaan dari hadiah-hadiah. Karena berita tentang hikmatnya tersiar, maka banyak orang ingin melihat Salomo dari dekat.
Mereka yang datang menghadap Salomo, “membawa persembahannya, yakni barang-barang perak dan barang-barang emas, pakaian, senjata, rempah-rempah, kuda dan bagal.” (25).
Dan ini terjadi setiap tahun..pundi-pundi Salomo bertambah dari pemberian.
Salah seorang yang datang memberi hadiah kepada Salomo adalah Rabu Sheba. Datang mendengar hikmat Salomo.
Dia sangat terkesan sehingga dia memberinya unta, permata, sejumlah besar emas dan hadiah lainnya.
Dia (Ratu Sheba) mempersembahkan kepada Raja Salomo hadiah yang dia bawa: hampir lima ton (terjemahan lain mengatakan ‘seratus dua puluh talenta’) emas. . . (2 Tawarikh 9:1, 9).
Josephus juga menulis tentang betapa kayanya Salomo melalui emas dan barang-barang lain yang diterimanya.
“Sekarang berat emas yang dibawa kepadanya adalah enam ratus enam puluh enam talenta, belum termasuk yang dibawa oleh para pedagang, atau apa yang diberikan oleh para raja dan raja-raja Arab kepadanya sebagai hadiah.
“Mereka juga menunjukkan rasa hormat mereka kepadanya melalui hadiah yang mereka berikan kepadanya; karena mereka mengiriminya bejana dari emas, dan perak, dan pakaian ungu, dan berbagai macam rempah-rempah, dan kuda, dan kereta, dan keledai sebanyak mungkin untuknya. kereta yang mereka anggap pantas untuk menyenangkan mata raja, dengan kekuatan dan keindahannya” (Antiquities of the Jews, Buku 8, Bab 7).
Jadi berapa kekayaan Salomo? Tidak ada yang tahu persis. Tidak pernah ada manusia dalam sejarah yang memiliki begitu banyak emas dan perak “di ujung jarinya”
Kita tahu dia memerintah Israel selama empat puluh tahun, dan bahwa dia menghasilkan sekitar 1,1 MILIAR dolar emas setiap tahun. Maka kitab isa berasumsi bahwa asetnya berjumlah miliar dolar.
Kekayaan Salomo membuat dia lupa Tuhan. Dia hidup glamor. Menikahi banyak perempuan asing. Terjerat. Terpuruk. Terasing dari Tuhan.
Daud
Daud berasal dari keluarga sederhana. Dari kecil dia penggembala ternak. Dia menjadi kaya setelah menjadi raja.
Sebagian besar kekayaannya berasal dari harta yang ditinggalkan Saul. (2 Sam 12:7-8). Namun kekayaannya bertambah setelah dia mengambil harta rampasan dari orang-orang yang tinggal disekitar wilayah kerajaannya.
Harta rampasan dari kemenangan militernya menjadi dasar kekayaan Daud. Misalnya Ketika menaklukan Amalek. Sejumlah besar jarahan diperolehnya.
Dia juga menerima uang upeti setiap tahun dari orang Moab (2Samuel 8:2). Dia juga memiliki tiga ribu talenta emas dari emas Ofir dan tujuh ribu talenta perak murni .
Alkitab memberikan petunjuk mengenai kekayaan Daud mendekati akhir hidupnya. Tapi itu dipersembahkan untuk membangun rumah Tuhan.
“Sesungguhnya, sekalipun dalam kesusahan, aku telah menyediakan untuk rumah TUHAN itu seratus ribu talenta emas dan sejuta talenta perak dan sangat banyak tembaga dan besi, sehingga beratnya tidak tertimbang..” 1 Taw 22:14.
Coba hitung 100.000 talenta emas yang dimiliki Daud. 1 talenta memiliki berat 34 kg. Maka kalau 100 ribu talenta menjadi 3.400.000 kg emas.
Kalau hitungan sekarang, 1 kg emas = 962.537.000 rupiah. Atau kita bulatkan 1 M. Supaya mudah hitungnya.
1 talenta menjadi 34 kg = 34 Miliar. Maka 100.000 talenta menjadi 3.400.000.000.000.000 (Tiga kuadriliun, empat ratus triliun rupian).
Waw..sangat besar sekali. Tapi itu baru dari emas. Belum harta kekayaan lainya.
seluruh kehidupan kekayaan Daud digambarkan dalam 1 Taw 29:28, “Kemudian matilah ia pada waktu telah putih rambutnya, lanjut umurnya, penuh kekayaan dan kemuliaan, “
Raja Daud, seorang yang berkenan di hati Tuhan (1Samuel 13:14), sangat kaya selama hidupnya. Dia mewariskan hartanya untuk Tuhan diakhir hidupnya.
Hizkia
Selain Daud dan Salomo, raja Yehuda yang kaya raya adalah Hizkia. Dia digambarkan, “Mendapat kekayaan dan kemuliaan yang sangat besar..” 2 Taw 32:27.
Untuk mengelola kekayaanya dia membuat,
“Perbendaharaan-perbendaharaan untuk emas, perak, batu permata yang mahal-mahal, rempah-rempah, perisai-perisai dan segala macam barang yang indah-indah, juga tempat perbekalan untuk hasil gandum, untuk anggur dan minyak, dan kandang-kandang untuk berbagai jenis hewan besar dan kandang-kandang untuk kawanan kambing domba.” (27-28).
Kekayaan Hizkia menjadi sumber kehancurannya kemudian hari. Dia termasuk raja yang baik dan mengandalkan Tuhan.
Tetapi di akhir hidupnya dia mengandalkan Raja Babel untuk melindungi Yehuda dari musuh.
Nabal
Dia seorang pengusaha dari Maon. Usahanya ada di Karmel. Dia orang yang sangat kaya (1 Samuel 25:2). Dia punya 3 ribu ekor domba dan seribu ekor kambing.
Dia juga mempunyai usaha pengguntingan bulu domba. Bulu domba harganya mahal. Nabal adalah orang kaya yang sombong dan kasar. Dia juga pelit berbagi.
“Nama orang itu Nabal dan nama isterinya Abigail. Perempuan itu bijak dan cantik, tetapi laki-laki itu kasar dan jahat kelakuannya. Ia seorang keturunan Kaleb.” (3).
Pada waktu dia sedang panen bulu domba, Daud mengirim anak buahnya untuk berbagi berkat sedikit.
Daud dan anak buahnya turut menjaga keamanan harta Nabal. Tetapi cara menjawab anak buah Daud sangat merendahkan.
“Siapakah Daud? Siapakah anak Isai itu? Pada waktu sekarang ini ada banyak hamba-hamba yang lari dari tuannya.
Daud marah dan berniat membunuh Nabal. Tetapi istrinya Abigail dengan bijak menemui Daud dengan membawa bekal dan menenangkan hatinya.
Abigail meminta ampun atas nama suaminya Nabal. Sehingga Daud urung membunuh Nabal. Abigail pulang kerumahnya dan menemui Nabal yang pesta pora hingga mabuk.
Besoknya diceritakan bagaimana Daud sangat marah dan hendak membunuh dia. Mendengar cerita istrinya Nabal mati seketika. Jantungnya berhenti.
Menjadi orang kaya adalah kesempatan untuk memberi. Kekayaan bukan hanya untuk kesenangan pribadi tetapi untuk orang lain juga.
Boas
Kontras dengan Nabal. Boas seorang kaya dan dermawan. Alkitab menyebut Boas saudara Naomi.
“Naomi itu mempunyai seorang sanak dari pihak suaminya, seorang yang kaya raya dari kaum Elimelekh, namanya Boas.” Rut 2:1.
Boas punya ladang gandum yang sangat luas dan usaha gilingan gandum. Dia seorang yang dermawan.
Dia menyelamatkan hidup Naomi dan Rut, yang baru saja pulang dari Moab dengan hidup yang mengenaskan.
Selain derwaman dia juga seorang yang sopan dan menghormati hak orang lain. Dia akhirnya menikahi Rut setelah penebus utama tidak mau menebusnya.
Zakeus
Dia seorang kepala kantor pajak. Ia seorang yang kaya (Lukas 19:2). Kekayaan Zakeus Sebagian besar didapat dari memeras wajib pajaknya.
Karena itulah dia dibenci semua orang. Sehingga dia tidak punya teman. Tetapi dia sadar cara dia bekerja mendapat uang salah. Dia mau tobat. Karena itu dia merindukan kedatangan Yesus. Yesus datang dikotanya.
Dia segera turun kejalan untuk melihat-Nya. Gagal. Dia naik pohon ara. Berhasil menarik perhatian Yesus. Dia diminta turun oleh Yesus. Mereka berjalan menuju rumah Zakheus.
Reaksi Zakheus terhadap kunjungan Yesus..
“Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.”
Zakheus orang kaya yang kesepian. Setelah bertobat hidupnya berubah. Dia menjadi dermawan. Dan berhenti memeras.
Yusuf Arimatea
Kisah Yusuf Arimatea singkat saja di Alkitab. Dia muncul pada saat penyaliban Yesus.
“Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus juga.” Matius 27:57.
Dia disebut orang Kaya. Dia salah seorang murid Yesus yang mengikuti-Nya diam-diam. Tetapi setelah kematian Yesus dia muncuk secara terang-terangan.
Dia meminta mayat Yesus untuk dimakamkan dipemakaman sendiri.
Demikian 10 orang kaya di Alkitab. Mungkin anda menemukan lebih banyak lagi, silahkan tambahkan dalam daftar ini.
Satu hal yang perlu kita ambil dari kehidupan orang-orang kaya di Alkitab ini adalah kekayaan materi tanpa kekayaan Rohani akan menjauhkan Tuhan dari hidup kita.
Ingatlah semua kekayaan pemberian Tuhan.
Renungkan ayat-ayat berikut ini:
“Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang , dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya.” Pengkotbah 5:10.
“Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah” Lukas 12:21
“Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Ibrani 13:5.