10 Alasan Untuk Pergi Ke Gereja (Bahkan Ketika Anda Tidak Menyukainya)

” Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. ”

Ibrani 10:25

“Saya tidak mau pergi lagi ke gereja. Mereka semua orang munafik, “kata seorang anggota kepada pendeta. Kita sudah sering mendengar keluhan seperti itu dari banyak orang.

Saya setuju bahwa gereja terdiri dari orang-orang yang tidak sempurna. Benar di gereja semua orang adalah berdosa yang penuh kelemahan. Di gereja banyak orang munafik, orang yang tidak setia, orang yang tidak bisa jadi teladan, dll.

Tetapi kita harus ingat, bahwa gereja bukan tempat orang-orang suci. Gereja itu adalah rumah sakit tempat orang-orang berdosa yang perlu disembuhkan, diubahkan melalui kuasa darah Yesus.

Gereja bukan showroom tempat pajangan mobil bagus. Gereja adalah pusat perbaikan, bengkel untuk memperbaiki semua orang menjadi anggota gereja yang benar.

Maka jika melihat di gereja banyak orang munafik, jangan berhenti kegereja. Itu karena gereja adalah bengkel dan rumah sakit untuk memperbaiki kehidupan orang-orang.

Kita menyadari bahwa Setan bekerja menggunakan orang dan keadaan untuk mengecewakan orang Kristen untuk menarik mereka menjauh dari gereja.

Selain karena merasa tidak nyaman, Ketidak hadiran banyak orang ke gereja bukan mereka karena memiliki masalah di gereja, tetapi karena benar-benar sibuk dengan pekerjaan mereka.

Menghadiri pertandingan sepak bola anak Anda, pergi berlibur bersama keluarga, dan memperbaiki barang-barang di sekitar rumah.

Pergi ke gereja bukan tentang mendapatkan bintang emas kehadiran Anda. Bukan tentang mendapatkan berkah Tuhan untuk minggu ini karena Anda berkumpul bersama dengan umat-Nya.

Gereja bukanlah tempat untuk lewat. Gereja adalah sebuah tubuh yang hidup di mana Tuhan ingin anda menjadi bagian untuk kebaikan dan kemuliaan-Nya.

Mari kita lihat 10 dari banyak alasan untuk pergi ke gereja – bahkan ketika Anda tidak menginginkannya.

1. Untuk Mendengar Pemberitaan Firman

Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun (Ibrani 4:12). Maka mendengarkan khotbah Alkitab sangat penting untuk kesejahteraan rohani Anda.

Banyak orang merasa tidak perlu ke gereja karena mereka merasa bisa menonton pengkhotbah di TV.

Mereka mungkin mendengarkan khotbah yang baik di TV, tetapi tanpa hidup dalam persekutuan yang erat dengan orang-orang nyata.

Kita tidak dapat merasakan pertolongan dan pengharapan yang Kristus tawarkan sebagai pengantin perempuan-Nya melalui keterlibatan yang setia di gereja lokal.

Dewasa ini orang-orang lebih terbiasa mendapatkan informasi melalui hiburan. Jadi sayangnya semakin banyak pengkhotbah yang mengganti khotbah dengan drama, sandiwara, video, dll.

Sementara budaya kita sangat membutuhkan hiburan, Tuhan tidak pernah memerintahkan pelayan-Nya untuk menghibur jemaat.

Sebaliknya Dia memerintahkan mereka untuk mengkhotbahkan Kebenaran dengan sungguh-sungguh. Melalui pemberitaan doktrin yang sehat, karena Firman Allah:

• Menembus hati dan mengubah hidup

• Menyerukan orang berdosa untuk bertobat

• Menguatkan yang tertindas

• Mengilhami para hamba Tuhan untuk mengasihi dan melayani Kristus

• Menyalakan semangat penginjilan

Rasul Paulus mengungkapkan pentingnya berkhotbah, dia perintahkan kepada Timotius:

“Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.” 2 Timotius 4: 2

Jadi, jika Anda secara fisik tidak menghadiri gereja, karena kesibukan atau karena anda tersinggung atau sakit hati kepada orang-orang disana. Ingat saja Yesus.

Dia sering mendapatkan perlakuan tidak baik dari imam, ahli taurat, orang farisi, tetapi dia terus menghadiri peribadatan.

“…menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.” Lukas 4:16

2. Untuk Berpartisipasi dalam persekutuan ibadah bersama-sama

Tidak ada yang dapat menggantikan persekutuan ibadah. Yesus telah mendirikan gereja dengan maksud untuk persekutuan bersama antara sesama anggota gereja.

Yesus berkata, “Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.” Matius 40:20

Sebagai orang percaya, kita tidak boleh mengasingkan diri dari persekutuan dengan alasan apapun. Mereka yang menghindari untuk berkumpul bersama dalam ibadah secara sengaja menjauhkan diri atau memisahkan diri dari tubuh Kristus.

Gereja mula-mula mereka senang berkumpul berbakti bersama-sama dalam persekutuan, dan itu menjadi rahasia kekuatan mereka sebagai satu gereja baru.

“ Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati.” Kisah 2:46

Paulus katakan,

“Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” Ibrani 10:25

3. Untuk saling menajamkan

Salomo katakan, “Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.”

Bertemu secara teratur dengan orang percaya lainnya adalah sumber dorongan dan kekuatan. Tapi ketahuilah ini: ketika besi bergesekan dengan besi, tidak hanya menjadi lebih tajam, itu juga menyebabkan percikan api! Itu hanya bagian dari proses.

Bekerja bersama orang-orang Kristen dalam persekutuan gereja adalah cara yang luar biasa untuk menumbuhkan kasih Anda bagi Tuhan dan orang lain.

Dan itu juga cara Tuhan menunjukkan kepada Anda area yang Ia inginkan untuk mematangkan perjalanan Anda bersama Kristus.

Dengan berkumpul bersama kita dapat saling membagikan pengalaman. Berbagi pengetahuan akan kebenaran, saling menguatkan dan mendoakan sesama anggota yang sama sama punya pergumulan hidup.

Dengan demikian kita akan saling mempertajam satu sama lain. Dibidang pengetahuan, pengalaman, yang mana hal ini tidak bisa kita dapatkan ketika ketika menyendiri.

Jika Anda berhenti menghadiri gereja karena orang lain menyakiti Anda, tidak memenuhi harapan Anda, atau munafik, ketahuilah bahwa musuh membuat Anda berada tepat di tempat yang diinginkannya.

Taktik Setan adalah menjauhkan anda dari persekutuan gereja. Jika dia dapat menarik Anda dari persekutuan, Anda rentan terhadap tipuan dan serangannya.

Setan akan menggunakan kurangnya kasih anda kepada sesama umat Tuhan untuk semakin tidak menyukai persektuan, dengan demikian anda akan tumpul dalam dalam banyak hal.

4. Untuk Melatih Karunia rohani Anda

Dari berkhotbah hingga memberi semangat, keramahan hingga administrasi, Allah memperlengkapi anak-anak-Nya dengan karunia untuk melayani Kristus. (Lihat 1 Korintus 12 dan Roma 12: 6).

Ketika tubuh gereja sehat, para anggotanya menyadari bahwa mereka adalah bagian dari jemaat tidak hanya untuk menerima tetapi juga untuk menjadi berkat.

Sebagai anggota tubuh Kristus, Roh Kudus memberi kita karunia-karunia rohani untuk melayani. Gereka adalah tempat untuk melatih dan menggunakan karunia rohani itu. Jika anda tidak hadir digereja secara rutin, bagaimana anda dapat melatih dan mempraktekkan karunia anda?

Boleh jadi Tuhan telah memberi anda karunia untuk menyanyi, tetapi karena anda tidak melibatkan diri dalam persekutuan, maka anda tidak akan dapat menggunakan karunia itu, padahal karunia itu diberikan untuk menjadi berkat keselamatan bagi orang lain.

Tetapi gantinya anda menggunakan, anda memendamnya dan tidak berguna apa-apa.

Paulus katakan,

“Demikian pula dengan kamu: Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun Jemaat.”

Gereja membutuhkan banyak orang untuk bisa bekerja bagi Tuhan memperluas kerajaan-Nya diatas dunia ini.

Yesus berkata, “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.” Lukas 10:2

Kesediaan Anda untuk melayani di gereja dengan apa yang Tuhan telah berikan kepada Anda, kemungkinan merupakan jawaban atas doa seseorang agar Tuhan mengirim lebih banyak pekerja untuk penuaian.

5. Untuk Mendorong Pendeta Anda

Sebagai gembala, Paulus sangat dikuatkan ketika dia melihat anggota-anggota jemaat menjadi rekan yang setia dalam pelayanan bersama..

“Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu. Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita. Aku mengucap syukur kepada Allahku karena persekutuanmu dalam Berita Injil mulai dari hari pertama sampai sekarang ini.

Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.”

Filipi 1:3-7

Tidak bisakah Anda mendengar kasih sayang Paulus kepada orang-orang yang berharga ini yang bermitra dengannya dalam menyebarkan Injil kasih karunia yang mulia?

Dengan cara yang sama, ketika Anda menjadi mitra dalam pelayanan dengan pendeta Anda, Anda membawa sukacita ke dalam hatinya.

Menumbuhkan cintanya kepada Anda, dan membuat dia bersyukur kepada Tuhan atas pelayanan setia Anda kepada Kristus.

6. Untuk Menemukan Mentor yang saleh

Di gereja Anda akan menemukan banyak orang yang telah merasakan banyak pengalama hidup jauh sebelum anda mengalaminya.

Kebijaksanaan, wawasan, dan pengalaman mereka untuk mengajar Anda dari kesalahan mereka adalah salah satu cara yang disediakan Tuhan untuk membantu Anda bertumbuh.

Titus pasal 2 adalah tempat yang tepat untuk belajar betapa Tuhan menghargai bimbingan.

Adalah rencana-Nya bagi para pria dan wanita yang lebih tua untuk datang bersama yang lebih muda untuk melatih mereka dalam kesalehan. Membimbing mereka untuk membangun kehidupan tanpa penyesalan.

Ini adalah pengalama seorang wanita yang beru menikah dan ingin mendapatkan teladan pernikahan di gereja.

Ketika saya baru menikah, saya tahu saya bukan tipe istri yang baik, jadi saya mencari wanita di gereja kami yang pernikahannya ingin saya tiru. Dan ketika saya ingin belajar bagaimana menjadi ibu yang lebih baik, sekali lagi saya meminta bantuan para ibu di gereja kami.

“Saya dapat dengan jujur mengatakan bahwa pertemanan saya dengan para ibu yang saleh digereja ini telah membentuk saya menjadi wanita, istri dan ibu yang sesuai dengan keinginan Tuhan”

Dan bukan saja gereja adalah tempat yang indah untuk menemukan mentor yang luar biasa, itu juga tempat yang Tuhan ingin gunakan Anda untuk membimbing orang lain.

Dengan satu mata anda mencari seseorang yang lebih tua yang saleh untuk mendapat bimbingan, dan mata Anda yang lain mencari siapa yang mungkin Anda ingin bimbing, jangan kaget dengan kesempatan yang Dia berikan kepada Anda.

Paulus menasehatkan, “Laki-laki yang tua hendaklah hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, dalam kasih dan dalam ketekunan. perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, ….. tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik, dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anak-anaknya, “ Titus 2:3-4

7. Untuk Mengajari Anak-Anak Anda Mencintai Gereja

Yesus mengatakan, “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.” Markus 10:14

Selain keluarga, salah satu tempat mengajar dan mendidik anak-anak kita adalah di gereja. Mengajar anak-anak untuk mengenal siapa itu gereja harus sejak dini.

Selain belajar tentang Tuhan dalam keluarga, gereja juga tempat untuk mempertajam anak-anak untuk mengenal Tuhan dan memperkaya mereka akan kebenaran Firman-Nya.

Gereja memerlukan anak-anak yang akan bertumbuh menjadi orang muda, dimana dipundak merekalah masa depan gereja akan ditentukan. Maka jika anda mengajari anak anda mencintai gereja sejak dini, anda telah turut melestarikan iman mereka.

Dalam buku barunya, Caught Not Taught, penulis Julie Rupp mengatakan, “Anak-anak kita akan belajar lebih banyak tentang iman dari menyaksikan kita menjalani perjalanan iman kita sendiri … daripada dari kita memberi tahu mereka tentang Allah.”

8. Menjadi Terang bagi Komunitas Anda

Yesus berkata bahwa dunia akan tahu bahwa kita adalah murid-murid-Nya karena kasih kita satu sama lain, jadi tentu saja Setan ingin menghancurkan rasa cinta dan persekutuan dalam tubuh Kristus.

Ketika Anda berkomitmen untuk mengasihi Allah dan mengasihi orang lain, cahaya yang bersinar dari kasih Anda yang menghormati Kristus adalah apa yang Roh dapat gunakan untuk menarik orang lain untuk mengenal Yesus.

Semua orang mencari penerimaan dan tempat untuk dimiliki. Entah orang mengakuinya atau tidak, mereka semua ingin dikenal dan dicintai siapa diri mereka.

Ketika umat Allah berkomitmen untuk saling mencintai dengan dengan menutupi dosa dengan cinta dan dengan mudah mengampuni satu sama lain, cinta mereka akan menjadi cahaya yang bersinar terang dalam generasi yang bengkok dan jahat ini.

Biarkan itu dimulai dengan Anda.

9. Untuk menanggung beban satu sama lain

Paulus mengatakan, “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.” Galatia 6:2

Paulus mengajarkan kita untuk menanggung beban satu sama lain untuk memenuhi hukum Kristus. Hidup bisa saja sulit, bukan? Dalam waktu yang singkat semua bisa berubah.

Ketika semua berjalan dengan baik-baik saja, anda mungkin tidak memerlukan orang lain.

Tetapi hidup tidak selamanya baik, ada waktu dimana kita mengalami kesusahan dan memerlukan pertolongan dari orang lain, mungkin ketika anda sakit, ketikan anda berdukacita, dll.

Tetapi bagi mereka yang merupakan bagian dari keluarga gereja tidak pernah merasa sendirian. Ketika hidup kita mengalami kesusahan, mereka mendapat penguatan dari orang lain. Dan ketika hidup melengkung, mereka diberkati dengan perhatian, dukungan, dan doa dari orang-orang terkasih.

Hati saya tertuju kepada orang-orang yang kita lihat datang ke gereja ketika hidup sulit dan kemudian ketika kebutuhan mereka terpenuhi, mereka murtad lagi –– hanya untuk kembali ketika ada bencana berikutnya.

Sementara kita senang membantu mereka, kita tahu bantuan nyata yang mereka butuhkan adalah hubungan yang tulus dengan Yesus dan umat-Nya.

Jika Anda terbiasa hanya pergi ke gereja ketika Anda membutuhkan, mengapa Anda tidak mencoba pergi ketika Anda baik-baik saja?

Mungkin Tuhan akan menggunakan Anda untuk menjadi dorongan bagi orang lain yang mencari bantuan.

10. Karena Tuhan Menyurut kita untuk pergi ke gereja

Ibrani 10:25 mengatakan, “Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.”

Sadarilah bahwa Tuhan ingin Anda secara teratur menghadiri gereja adalah untuk kebaikan Anda. Dia ingin Anda, dan umat-Nya, saling menasihati terutama ketika hari-hari semakin gelap dan waktu kedatangan Kristus kembali sudah semakin dekat.

Pikirkan gereja bawah tanah di negara lain.Saya ingat seorang lelaki dari Tiongkok menjelaskan bagaimana mereka harus menyanyikan nyanyian pujian tidak lebih keras daripada bisikan karena takut mereka akan ditemukan.

Jika mereka ditemukan, itu berarti penganiayaan fisik, anak-anak dan harta benda mereka disita, dan dipenjara –– namun mereka masih bertemu bersama.

Kisah mereka harus menggerakkan hati kita untuk melihat nilai dan hak istimewa yang luar biasa yang harus kita temui bersama secara terbuka untuk menyembah Tuhan dan mendengar khotbah tentang Firman.

Saya berdoa Roh-Nya membangkitkan semangat dan komitmen untuk bertemu bersama dengan umat Allah untuk memuji-Nya, mengasihi sesama, dan menjadi terang kepada generasi yang putus asa untuk membawa harapan dan percaya bahwa apa yang kita katakan kita yakini adalah benar.

Bagikan:

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *