10 Alasan Mengapa Orang Muda Meninggalkan Gereja

Para pemimpin gereja Amerika khawatir bahwa generasi anggota dan pemimpin gereja berikutnya mungkin tidak akan ada lagi. Berbagai jajak pendapat menunjukkan bahwa 60 hingga 70 persen siswa sekolah menengah yang aktif di gereja-gereja Protestan, setelah lulus mereka meninggalkan gereja.

Gereja-gereja dan para pemimpin kelompok keagamaan berusaha keras menemukan cara untuk menghentikan tren penurunan ini. Beberapa siswa percaya bahwa gereja terlalu berlebihan dan tidak nyata.

Beberapa orang memandang para pemimpin gereja sebagai contoh, dalam kehidupan nyata mereka tidak menunjukkan katakteristik sebagai orang Kristen.

Jajak Pendapat

Menurut sebuah jajak pendapat oleh penelitian LifeWay, cabang penerbitan dari Southern Baptis Convention, menemukan bahwa sekitar dua pertiga orang yang aktif di gereja-gereja Protestan selama di sekolah menengah akan keluar paling tidak satu tahun sebelum mereka berulang tahun yang ke 22.

Barna Group, sebuah lembaga survei agama besar, melaporkan bahwa 61 persen secara spiritual keluar setelah sekolah menengah dan hanya 20 persen tetap aktif secara spiritual sampai sekarang.
Ada apa dengan komitmen iman kita yang sekarang ini kita tidak temukan lagi berakar dalam kehidupan anak-anak kita?

Apakah Sekolah Minggu dan kurikulum lainnya perlu direvisi? Bagaimana kita mulai mengubah gaya ibadah kita? Di bawah ini adalah bagan yang menunjukkan mengapa orang-orang muda meninggalkan gereja.

10 ALASAN MENGAPA ORANG MUDA MENINGGALKAN GEREJA

Persentase Antara umur 18-30 tahun yang berhenti menghadiri gereja secara teratur Antara umur 18-22 tahun.

1. Hanya ingin istirahat dari aktivitas Gereja 27%

2. Anggota gereja seperti suka menghakimi atau munafik 26%

3. Pindah ke perguruan tinggi 25%

4. Karena tanggung jawab dalam pekerjaan 23%

5. Pindah terlalu jauh dari gereja 22%

6. Karena terlalu sibuk, meskipun masih ingin menghadiri gereja 22%

7. Tidak merasa terhubung dengan orang-orang yang ada di gereja saya 20%

8. Tidak setuju dengan pendirian gereja tentang masalah politik / sosial 18%

9. Memilih untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman-teman di luar gereja 17%

10. Hanya pergi ke gereja untuk menyenangkan orang lain 17%

Sumber: LifeWay Research, Southern Baptist Convention

Menjangkau Orang Muda

Beberapa gereja menjangkau generasi 20-an, kelompok yang digambarkan lebih spiritual dari generasi sebelumnya tetapi kurang formal.

Gereja-gereja itu cenderung mengembangkan yang bukan gaya Kristen

Masa depan gereja tidak diketahui tetapi satu hal yang sangat pasti. Jika gereja berencana untuk “ mempertahankan anggota-anggotanya”, mereka harus mengembangkan cara-cara yang efektif untuk menjangkau kelompok usia ini.

Jikalau tidak gereja akan “mengering dan mati”, bukan karena pekabarannya tetapi karena kurangnya regenerasi (orang yang lebih tua tidak memiliki energi untuk menginjili, bekerja, menyediakan keuangan)

Dilema itu nyata. Gereja saat ini harus berubah dalam menjangkau kaum muda ini, jika tidak, kelompok lain, seperti Muslim dan sempalan agama akan menarik mereka. Terserah kita, apa yang akan gereja lakukan?

Bagikan:

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *